KUALA PEMBUANG, PROKALTENG.CO – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Seruyan, Zuli Eko Prasetyo. Menyebutkan bahwa pemerintah daerah tidak bisa sendiri dalam memajukan Kabupaten Seruyan. Maka dari itu, kolaborasi dengan pihak terkait juga diperlukan. Sehingga semua sektor yang ada juga bisa berjalan dengan maksimal.
Zuli Eko Prasetyo juga memberikan contoh dari sektor yang dimiliki. Seperti pertanian dan perikanan, yang mana menurut dia peran masyarakat maupun pihak ketiga juga masih sangat dibutuhkan.
“Pemerintah tidak bisa bekerja sendiri, tentunya ada pihak-pihak lain atau pihak ketiga yang bisa berkolaborasi. Misalkan seperti waktu itu ada investor yang mau masuk, untuk menanam padi,” katanya, Senin (5/2).
Menurutnya, hal ini juga cukup bagus apabila investasi masuk untuk itu. Pasalnya, ketika nantinya mereka melakukan produksi atau mengolah di Kabupaten Seruyan maka tidak diyakini nantinya harga gabah petani juga bisa stabil.
“Itu kemarin sudah kami arahkan untuk Desa Pematang Limau. Sehingga komunikasi ke pihak desa. Ya desa pun sudah ada penyampaian kepada kami sudah berproses tapi masih belum juga. Karana itu juga perlu waktu yang panjang terkait dengan hal itu, karena menyangkut dengan perizinan maupun hal lainnya,” jelasnya
Kendati demikian, Politisi PDI-Perjuangan ini juga mendorong terkait dengan hal tersebut. Sehingga nantinya juga bisa memberikan hal yang positif bagi masyarakat secara umum khususnya para petani yang ada di Bumi Gawi Hatantiring. (ais)
KUALA PEMBUANG, PROKALTENG.CO – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Seruyan, Zuli Eko Prasetyo. Menyebutkan bahwa pemerintah daerah tidak bisa sendiri dalam memajukan Kabupaten Seruyan. Maka dari itu, kolaborasi dengan pihak terkait juga diperlukan. Sehingga semua sektor yang ada juga bisa berjalan dengan maksimal.
Zuli Eko Prasetyo juga memberikan contoh dari sektor yang dimiliki. Seperti pertanian dan perikanan, yang mana menurut dia peran masyarakat maupun pihak ketiga juga masih sangat dibutuhkan.
“Pemerintah tidak bisa bekerja sendiri, tentunya ada pihak-pihak lain atau pihak ketiga yang bisa berkolaborasi. Misalkan seperti waktu itu ada investor yang mau masuk, untuk menanam padi,” katanya, Senin (5/2).
Menurutnya, hal ini juga cukup bagus apabila investasi masuk untuk itu. Pasalnya, ketika nantinya mereka melakukan produksi atau mengolah di Kabupaten Seruyan maka tidak diyakini nantinya harga gabah petani juga bisa stabil.
“Itu kemarin sudah kami arahkan untuk Desa Pematang Limau. Sehingga komunikasi ke pihak desa. Ya desa pun sudah ada penyampaian kepada kami sudah berproses tapi masih belum juga. Karana itu juga perlu waktu yang panjang terkait dengan hal itu, karena menyangkut dengan perizinan maupun hal lainnya,” jelasnya
Kendati demikian, Politisi PDI-Perjuangan ini juga mendorong terkait dengan hal tersebut. Sehingga nantinya juga bisa memberikan hal yang positif bagi masyarakat secara umum khususnya para petani yang ada di Bumi Gawi Hatantiring. (ais)
