PALANGKA RAYA,PROKALTENG.CO-Berdasarkan data terbaru dari Bidang Perdagangan DPKUKMP Kota Palangka Raya pada hari Kamis (2/6) tepat pukul 09.00 WIB kemarin, di Pasar Kahayan harga ayam potong broiler kembali mengalami kenaikan harga.
Yang semula dari harga Rp 39.000 per kilogramnya, kali ini naik sebesar tiga persen atau Rp 1.000 yang membuat harga ayam potong atau ayam broiler tembus pada harga Rp 40.000 perkilogram. Kepala Bidang Perdagangan DPKUKMP Hadriansyah mengatakan, kembali naiknya harga daging ayam broiler ini diakibatkan oleh kekosongan produksi mulai menjelang Hari Raya Idulfitri lalu.
Terlebih juga kebutuhan pangan di Kota Palangka Raya tidak semua lokal ada juga yang didatangkan dari daerah Banjarmasin, dengan adanya dampak kekosongan produksi tersebut kenaikan harga ayam diprediksi akan tetap naik hingga Minggu kedua bulan Juni.
“Berdasarkan informasi tanggal 10 Juni keatas harga ayam broiler kembali menurun akibat para peternak ayam kembali sudah mulai memproduksi atau panen ayam untuk kebutuhan daging broiler,” ungkapnya kemarin.
Melihat hal tersebut, mantan Sekretaris Kecamatan Jekan Raya ini bersama jajaran terus menerus berupaya melakukan pengawasan harga – harga kebutuhan pokok yang ada di pasar – pasar.
“Kalau ada informasi terbaru akan kami sampaikan secepatnya tentang update harga kebutuhan pokok, tentunya kita harap semoga produkdi ayam dari peternak ini bisa lebih cepat dari perkiraan” Hadriansyah terangnya. (ahm,ans/kpg/hnd)
PALANGKA RAYA,PROKALTENG.CO-Berdasarkan data terbaru dari Bidang Perdagangan DPKUKMP Kota Palangka Raya pada hari Kamis (2/6) tepat pukul 09.00 WIB kemarin, di Pasar Kahayan harga ayam potong broiler kembali mengalami kenaikan harga.
Yang semula dari harga Rp 39.000 per kilogramnya, kali ini naik sebesar tiga persen atau Rp 1.000 yang membuat harga ayam potong atau ayam broiler tembus pada harga Rp 40.000 perkilogram. Kepala Bidang Perdagangan DPKUKMP Hadriansyah mengatakan, kembali naiknya harga daging ayam broiler ini diakibatkan oleh kekosongan produksi mulai menjelang Hari Raya Idulfitri lalu.
Terlebih juga kebutuhan pangan di Kota Palangka Raya tidak semua lokal ada juga yang didatangkan dari daerah Banjarmasin, dengan adanya dampak kekosongan produksi tersebut kenaikan harga ayam diprediksi akan tetap naik hingga Minggu kedua bulan Juni.
“Berdasarkan informasi tanggal 10 Juni keatas harga ayam broiler kembali menurun akibat para peternak ayam kembali sudah mulai memproduksi atau panen ayam untuk kebutuhan daging broiler,” ungkapnya kemarin.
Melihat hal tersebut, mantan Sekretaris Kecamatan Jekan Raya ini bersama jajaran terus menerus berupaya melakukan pengawasan harga – harga kebutuhan pokok yang ada di pasar – pasar.
“Kalau ada informasi terbaru akan kami sampaikan secepatnya tentang update harga kebutuhan pokok, tentunya kita harap semoga produkdi ayam dari peternak ini bisa lebih cepat dari perkiraan” Hadriansyah terangnya. (ahm,ans/kpg/hnd)
