27.1 C
Jakarta
Saturday, April 27, 2024

Waspada dan Disiplin Prokes Covid-19 Pertahanan Utama

PROKALTENG.CO – Direktur Utama (Dirut) Rumah Sakit Doris Sylvanus Palangka Raya dr Yayuk Indriaty mengingatkan maayarakat agar selalu waspada dengan Covid-19 dan saat keluar rumah harus disiplin menerapakan protokol kesehatan (Prokes) Covid-19. Pasalnya, dalam dua minggu terakhir, kasus positif Covid-19 di beberapa daerah di Indonesia melonjak cukup tinggi. 

Begitu juga di Kalteng, saat ini mengalami kenaikan kasus Covid-19, namun masih bisa dikendalikan oleh pemerintah daerah setempat. Dirut RSUD Doris Sylvanus Palangka Raya, dr. Yayu Indriaty mengatakan, selama masyarakat tidak menjaga, membatasi pergerakan dan menerapkan prokes, tidak menutup kemungkinan Kalteng bisa seperti daerah lain di mana kasus Covid-19 sulit dikendalikan penyebarannya. 

“Kita seharusnya cuma waspada, tidak takut. Tapi kita waspada dengan lingkungan sekitar kita, keluarga kita terutama, agar kita jaga untuk tidak tertular penyakit ini,” ucapnya, Selasa (22/6).

Dia menjelaskan, keadaan RSUD Doris Sylvanus Palangka Raya dalam 2 minggu terakhir ini terjadi peningkatan kasus yang cukup memprihatinkan. Sebab angka hunian di rumah sakit itu sudah mencapai 100%. Artinya, dari 82 tempat tidur yang tersedia saat ini sudah penuh terisi.

Baca Juga :  Tak Ada Lawan, H Ruslan AS Kembali Pimpin Golkar

“Dari sejak awal pandemi, kita sudah membuat Kontigensi Plan atau rencana penanganan apabila terjadi keadaan yang tidak kita diinginkan dimana terjadi lonjakan, sehingga ada rencana A, B, C yang kita terapkan apabila terjadi lonjakan seperti 2 minggu ini,” ujarnya.

Beberapa rencana tersebut, lanjutnya, yaitu melakukan koordinasi dengan kabupaten/kota agar bisa melakukan perawatan pasien Covid-19 di tempat asalnya dengan lebih baik dan menambah ketersediaan jumlah tempat tidur yang ada di rumah sakit. Meski begitu, dr. Yayu mengatakan bahwa pihaknya sudah melakukan blocking atau pemisahan antara pasien Covid-19 dan pasien non Covid-19. 

Terkait sarana dan prasarana di Doris Sylvanus Palangka Raya, dr. Yayu menyebut saat ini peralatan yang ada di rumah sakit telah mendapatkan dukungan dari berbagai pihak, seperti adanya ventilator atau alat yang memiliki tekanan oksigen cukup tinggi, plasma convalescent, dan hemodialysis. “Kepada masyarakat Kalteng, kita sama-sama menjaga wilayah kita, menjaga perbatasan kita, menjaga pintu masuk kita, dan menjaga kita semua yang ada di Provinsi ini dengan keluarga kita juga yang rentan agar tidak terjadi penularan secara masif yang tidak kita inginkan. Sebab, jika terjadi lonjakan yang luar biasa maka bisa dikatakan kita akan lumpuh baik dari segala aspek sosial yang ada di masyarakat,” pungkasnya.

Baca Juga :  Waspadalah! Pekan Ini Kalteng Berpotensi Dilanda Cuaca Ekstrem

Dia juga mengimbau agar seluruh masyarakat Kalteng jika keluar rumah selalu menggunakan masker dengan benar, sebab masker adalah pertahanan. Selain itu, dia juga mengimbau untuk menjaga jarak minimal 1 meter antara 1 orang dengan yang lainnya.

PROKALTENG.CO – Direktur Utama (Dirut) Rumah Sakit Doris Sylvanus Palangka Raya dr Yayuk Indriaty mengingatkan maayarakat agar selalu waspada dengan Covid-19 dan saat keluar rumah harus disiplin menerapakan protokol kesehatan (Prokes) Covid-19. Pasalnya, dalam dua minggu terakhir, kasus positif Covid-19 di beberapa daerah di Indonesia melonjak cukup tinggi. 

Begitu juga di Kalteng, saat ini mengalami kenaikan kasus Covid-19, namun masih bisa dikendalikan oleh pemerintah daerah setempat. Dirut RSUD Doris Sylvanus Palangka Raya, dr. Yayu Indriaty mengatakan, selama masyarakat tidak menjaga, membatasi pergerakan dan menerapkan prokes, tidak menutup kemungkinan Kalteng bisa seperti daerah lain di mana kasus Covid-19 sulit dikendalikan penyebarannya. 

“Kita seharusnya cuma waspada, tidak takut. Tapi kita waspada dengan lingkungan sekitar kita, keluarga kita terutama, agar kita jaga untuk tidak tertular penyakit ini,” ucapnya, Selasa (22/6).

Dia menjelaskan, keadaan RSUD Doris Sylvanus Palangka Raya dalam 2 minggu terakhir ini terjadi peningkatan kasus yang cukup memprihatinkan. Sebab angka hunian di rumah sakit itu sudah mencapai 100%. Artinya, dari 82 tempat tidur yang tersedia saat ini sudah penuh terisi.

Baca Juga :  Tak Ada Lawan, H Ruslan AS Kembali Pimpin Golkar

“Dari sejak awal pandemi, kita sudah membuat Kontigensi Plan atau rencana penanganan apabila terjadi keadaan yang tidak kita diinginkan dimana terjadi lonjakan, sehingga ada rencana A, B, C yang kita terapkan apabila terjadi lonjakan seperti 2 minggu ini,” ujarnya.

Beberapa rencana tersebut, lanjutnya, yaitu melakukan koordinasi dengan kabupaten/kota agar bisa melakukan perawatan pasien Covid-19 di tempat asalnya dengan lebih baik dan menambah ketersediaan jumlah tempat tidur yang ada di rumah sakit. Meski begitu, dr. Yayu mengatakan bahwa pihaknya sudah melakukan blocking atau pemisahan antara pasien Covid-19 dan pasien non Covid-19. 

Terkait sarana dan prasarana di Doris Sylvanus Palangka Raya, dr. Yayu menyebut saat ini peralatan yang ada di rumah sakit telah mendapatkan dukungan dari berbagai pihak, seperti adanya ventilator atau alat yang memiliki tekanan oksigen cukup tinggi, plasma convalescent, dan hemodialysis. “Kepada masyarakat Kalteng, kita sama-sama menjaga wilayah kita, menjaga perbatasan kita, menjaga pintu masuk kita, dan menjaga kita semua yang ada di Provinsi ini dengan keluarga kita juga yang rentan agar tidak terjadi penularan secara masif yang tidak kita inginkan. Sebab, jika terjadi lonjakan yang luar biasa maka bisa dikatakan kita akan lumpuh baik dari segala aspek sosial yang ada di masyarakat,” pungkasnya.

Baca Juga :  Waspadalah! Pekan Ini Kalteng Berpotensi Dilanda Cuaca Ekstrem

Dia juga mengimbau agar seluruh masyarakat Kalteng jika keluar rumah selalu menggunakan masker dengan benar, sebab masker adalah pertahanan. Selain itu, dia juga mengimbau untuk menjaga jarak minimal 1 meter antara 1 orang dengan yang lainnya.

Terpopuler

Artikel Terbaru