26.7 C
Jakarta
Saturday, April 20, 2024

Cuaca Buruk, Pesawat Susi Air Gagal Mendarat

PURUK CAHU-Cuaca buruk dan
awan tebal yang menyelimuti wilayah Kabupaten Murung Raya (Mura), membuat pesawat
Susi Air batal mendarat di Puruk Cahu, Selasa pagi (20/8). Gagal mendaratnya
pesawat ini lantaran runway atau landasan pacu Bandara Dirung, Kecamatan Tanah
Siang Selatan tak terlihat.

Hal itu diketahui
setelah Kepala Kejaksaan Negeri Puruk Cahu Robert P Sitinjak hendak menjemput
tamu kejari yang berada di pesawat Susi Air yang berangkat dari Bandara Tjilik
Riwut Palangka Raya yang semestinya mendarat pukul 07.55 WIB.

“Pesawat Susi Air
sampai di atas bandara sekitar pukul tersebut, tetapi karena cuaca buruk awan
tebal membuat runway atau landasan pacu bandara tak kelihatan, sehingga
berputar balik ke Palangka Raya demi menjaga faktor keselamatan sebagaimana
yang disampaikan oleh pihak Susi Air di Bandara Dirung,” kata Kajari Mura
ini.

Baca Juga :  Kesulitan Modal saat Banjir Pesanan

Bukan hanya tamunya
yang gagal ke Puruk Cahu, tetapi ada beberapa tamu dari Pemprov Kalteng seperti
Asisten Gubernur Kalteng Bidang Kemasyarakatan dan SDA Yuel Tanggara, yang
menghadiri acara pelantikan dan pengambilan sumpah janji serta ramah tamah atau
perpisahan anggota DPRD Mura yang baru maupun lama, serta dari Pangdam Tanjung
Pura juga batal terbang ikut Pesawat Susi Air ke Palangka Raya, karena
pesawatnya tidak bisa mendarat.

Tamu kejari yang ikut
di pesawat tersebut, akhirnya dibawa lewat jalur darat dari Palangka-Buntok
Muara Teweh ke Puruk Cahu.

Sementara itu dari
salah satu sumber di Kodim 1013 Muara Teweh mengungkapkan, bahwa Kapoksahli
Pangdam XII/TPR Kolonel CZI Gumuruh yang sudah berangkat dari Rumah Jabatan
Bupati Mura Jalan Jenderal Sudirman batal ikut Susi Air lantaran pesawatnya
tidak dapat mendarat.

Baca Juga :  Cari Ikan, Seorang Nelayan Temukan Mayat

Kapoksahli melaksanakan
transit dan istirahat sebentar di ruang tamu di Bandara Dirung. Sampai pukul
09.15 WIB pesawat tidak berani landing dikarenakan cuaca buruk, pilot
menyampaikan via radio komunikasi bandara. Usai menyampaikan hal itu, pilot
memutuskan kembali ke Bandara Tjilik Riwut Palangka Raya.

Sehingga pada pukul
11.35 WIB Kapoksahli berangkat menuju Palangka Raya menggunakan mobil guna
kembali ke Pangdam TPR menuju Pontianak, Kalbar. Kunjungan Kapoksahli ke Puruk
Cahu Kabupaten Mura dalam rangka mengecek lokasi tanah untuk wacana pembangunan
Markas Kodim di Jalan Bhayangkara Kabupaten Mura. Kegiatan pengecekan tersebut
selesai sekitar pukul 11.40 WIB, dalam keadaan aman dan lancar. (her/ami)

PURUK CAHU-Cuaca buruk dan
awan tebal yang menyelimuti wilayah Kabupaten Murung Raya (Mura), membuat pesawat
Susi Air batal mendarat di Puruk Cahu, Selasa pagi (20/8). Gagal mendaratnya
pesawat ini lantaran runway atau landasan pacu Bandara Dirung, Kecamatan Tanah
Siang Selatan tak terlihat.

Hal itu diketahui
setelah Kepala Kejaksaan Negeri Puruk Cahu Robert P Sitinjak hendak menjemput
tamu kejari yang berada di pesawat Susi Air yang berangkat dari Bandara Tjilik
Riwut Palangka Raya yang semestinya mendarat pukul 07.55 WIB.

“Pesawat Susi Air
sampai di atas bandara sekitar pukul tersebut, tetapi karena cuaca buruk awan
tebal membuat runway atau landasan pacu bandara tak kelihatan, sehingga
berputar balik ke Palangka Raya demi menjaga faktor keselamatan sebagaimana
yang disampaikan oleh pihak Susi Air di Bandara Dirung,” kata Kajari Mura
ini.

Baca Juga :  Kesulitan Modal saat Banjir Pesanan

Bukan hanya tamunya
yang gagal ke Puruk Cahu, tetapi ada beberapa tamu dari Pemprov Kalteng seperti
Asisten Gubernur Kalteng Bidang Kemasyarakatan dan SDA Yuel Tanggara, yang
menghadiri acara pelantikan dan pengambilan sumpah janji serta ramah tamah atau
perpisahan anggota DPRD Mura yang baru maupun lama, serta dari Pangdam Tanjung
Pura juga batal terbang ikut Pesawat Susi Air ke Palangka Raya, karena
pesawatnya tidak bisa mendarat.

Tamu kejari yang ikut
di pesawat tersebut, akhirnya dibawa lewat jalur darat dari Palangka-Buntok
Muara Teweh ke Puruk Cahu.

Sementara itu dari
salah satu sumber di Kodim 1013 Muara Teweh mengungkapkan, bahwa Kapoksahli
Pangdam XII/TPR Kolonel CZI Gumuruh yang sudah berangkat dari Rumah Jabatan
Bupati Mura Jalan Jenderal Sudirman batal ikut Susi Air lantaran pesawatnya
tidak dapat mendarat.

Baca Juga :  Cari Ikan, Seorang Nelayan Temukan Mayat

Kapoksahli melaksanakan
transit dan istirahat sebentar di ruang tamu di Bandara Dirung. Sampai pukul
09.15 WIB pesawat tidak berani landing dikarenakan cuaca buruk, pilot
menyampaikan via radio komunikasi bandara. Usai menyampaikan hal itu, pilot
memutuskan kembali ke Bandara Tjilik Riwut Palangka Raya.

Sehingga pada pukul
11.35 WIB Kapoksahli berangkat menuju Palangka Raya menggunakan mobil guna
kembali ke Pangdam TPR menuju Pontianak, Kalbar. Kunjungan Kapoksahli ke Puruk
Cahu Kabupaten Mura dalam rangka mengecek lokasi tanah untuk wacana pembangunan
Markas Kodim di Jalan Bhayangkara Kabupaten Mura. Kegiatan pengecekan tersebut
selesai sekitar pukul 11.40 WIB, dalam keadaan aman dan lancar. (her/ami)

Terpopuler

Artikel Terbaru