26.7 C
Jakarta
Wednesday, December 4, 2024

Polda Kalteng Fokus Antisipasi Kerawanan Karhutla di Dua Taman Nasiona

PALANGKA RAYA – Mendekati musim kemarau di wilatah
Kalimantan Tengah, Polda Kalteng berupaya penuh mengantisipasi kerawanan
kebakaran hutan dan lahan yang ada di wilayahnya.

Kapolda Kalteng Irjen Dedi Prasetya memaparkan Taman
Nasional Sebangau dan Taman Nasional Tanjung Puting di Provinsi Kalimantan
Tengah (Kalteng) merupakan rawan terjadinya kebakaran hutan dan lahan
(Karhutla)

Untuk Taman Nasional Sebangau terletak di Kabupaten
Katingan, Kabupaten Pulang Pisau dan Kota Palangka Raya. Sementara Taman
Nasional Tanjung Puting masuk wilayah Kabupaten Kotawaringin Barat dan
Kabupaten Seruyan.

Kapolda mengatakan kedua taman nasional tersebut akan lebih
diperbanyak dibangun posko pantau terpadu yakni dari personel TNI-Polri dan
pemerintah.

“Kita bangun posko pantau terpadu untuk memantau
keberadaan titik api. Sehingga dengan cepat diambil tindakan dalam
mengantisipasi karhutla,” ungkapnya
saat gelar apel gabungan TNI-Polri
kesiapsiagaan menghadapi Karhutla di halaman Mapolda Kalteng,  Rabu (17/6).

Baca Juga :  Terdengar Ledakan, Mobil Innova Terbakar di Jalan Rajawali

Diungkapkannya, posko
pantau yang ada di Kabupaten Kotawaringin Barat tersebut, dapat dikendalikan
dengan Command Center yang ada di Polda Kalteng.

“Kalau misalkan ada hotspot, Command Center akan cepat
menginformasikan kepada posko pantau yang ada dan dilakukan pengecekan,”
pungkasnya. 

PALANGKA RAYA – Mendekati musim kemarau di wilatah
Kalimantan Tengah, Polda Kalteng berupaya penuh mengantisipasi kerawanan
kebakaran hutan dan lahan yang ada di wilayahnya.

Kapolda Kalteng Irjen Dedi Prasetya memaparkan Taman
Nasional Sebangau dan Taman Nasional Tanjung Puting di Provinsi Kalimantan
Tengah (Kalteng) merupakan rawan terjadinya kebakaran hutan dan lahan
(Karhutla)

Untuk Taman Nasional Sebangau terletak di Kabupaten
Katingan, Kabupaten Pulang Pisau dan Kota Palangka Raya. Sementara Taman
Nasional Tanjung Puting masuk wilayah Kabupaten Kotawaringin Barat dan
Kabupaten Seruyan.

Kapolda mengatakan kedua taman nasional tersebut akan lebih
diperbanyak dibangun posko pantau terpadu yakni dari personel TNI-Polri dan
pemerintah.

“Kita bangun posko pantau terpadu untuk memantau
keberadaan titik api. Sehingga dengan cepat diambil tindakan dalam
mengantisipasi karhutla,” ungkapnya
saat gelar apel gabungan TNI-Polri
kesiapsiagaan menghadapi Karhutla di halaman Mapolda Kalteng,  Rabu (17/6).

Baca Juga :  Terdengar Ledakan, Mobil Innova Terbakar di Jalan Rajawali

Diungkapkannya, posko
pantau yang ada di Kabupaten Kotawaringin Barat tersebut, dapat dikendalikan
dengan Command Center yang ada di Polda Kalteng.

“Kalau misalkan ada hotspot, Command Center akan cepat
menginformasikan kepada posko pantau yang ada dan dilakukan pengecekan,”
pungkasnya. 

Terpopuler

Artikel Terbaru