PALANGKA RAYA – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalteng melalui Dinas
Kesehatan telah isolasi 26 orang pasien terindikasi Corona Virus atau
Covid-19. Dari total tersebut 11 orang
telah dipulangkan karena negatif dan 15 masih dalam ruang isolasi, dengan rincian
12 di RSUD Doris Sylvanus dan 3 orang di RSUD Sultan Imanudin Pangkalan Bun.
“Sampai saat ini di Kalteng
tidak ada yang positif dan tidak ada pula yang sembuh. KKarena memang tidak ada
pasien yang terindikasi terinfeksi Virus Corona itu positif. Kalau ada yang positif, baru kita katakan sembuh,” kata Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalteng Suyuti Syamsul, Selasa (17/3/2020).
Dia mengatakan, sejak menyebarnya kasus Covid-19 Dinkes Kalteng telah mengisolasi 26 orang yang diduga
terindikasi. Total tersebut sejak awal dan termasuk yang negatif, dan sebagian sudah boleh
pulang.
“Yang sudah diisolasi dan
negatif sampai saat ini sudah 26 orang se Kalteng. Dan saat ini yang masih diisolasi di
RSUD Doris Sylvanus ada 12 orang, ditambah 3 di Pangkalan Bun, jadi totalnya ada
15 yang masih diisolasi. Kita menunggu hasil dan kita doakan semua negatif,
sehingga kita lepas menjadi orang dalam pengawasan,” ucapnya.
Pasalnya, setelah keluar dari
rumah sakit pasien yang pernah diisolasi tetap dalam pengawasan Dinas Kesehatan
dan rumah sakit. “Mereka yang sudah keluar tetap kita awasi sampai beberapa
waktu kedepan,” ujarnya.
Sementara pasien yang diisolasi,
statusnya sebagai pasien dalam pengawasan (PDP) dan yang sudah keluar berstatus
orang dalam pengawasan (ODP). “Semua warga Kalteng, hanya satu dari warga
Surabaya dan sudah pulang. Tidak ada warga negara asing yang kita
isolasi,” ungkapnya.
Dia menyebut 25 orang pasien
yang pernah dan saat ini masih diisolasi, karena ada riwayat dari Luar Negeri
dan Provinsi di Indonesia yang terjangkit Covid 19. “Ada yang baru pulang
dari luar negeri dan provinsi di Indonesia yang terjangkit,” pungkasnya.