PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO- Muktamar ke-34 Nahdlatul Ulama (NU) tak lama lagi digelar. Salah satu agenda utama dalam Muktamar yang akan dilaksanakan di Lampung pada 22 hingga 24 Desember mendatang, yakni menentukan ketua umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU).
Kemarin, Rabu (15/12) Ketua Tanfidziyah Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama Kalimantan Tengah (PWNU Kalteng) Dr HM Wahyudie F Dirun, S.P., M.M. bersama Rois Syuriah NU Kalteng KH Chairudin Halim dan ketua Pengurus Cabang NU (PCNU) 14 kabupaten/kota se-Kalteng mendeklarasikan dukungan kepada KH Yahya Cholil Staquf di Bahalap Hotel, Palangka Raya.
Deklarasi ini menjadi suguhan untuk KH Yahya Cholil Staquf saat hadir ke Palangka Raya dalam rangka silaturahmi bersama warga NU. Saat dibincangi Kalteng Pos usai acara, Gus Yahya -sapaan akrab KH Yahya Cholil Staquf, mengaku deklarasi ini di luar dugaannya. Sebelum bertatap muka secara khusus, warga NU Kalteng sepakat mendukungnya pada Muktamar pekan depan itu.
“Biasanya dari mata turun ke hati. Namun ini dari hati kemudian bertatap mata,” kata Gus Yahya yang sekarang merupakan Katib Aam PBNU.
Gus Yahya mengucapkan terima kasih kepada seluruh warga NU se-Kalteng atas dukungan yang diberikan. “Alhamdulillah ini tidak terduga sebelumnya. Sebelum bertemu dengan cabang-cabang NU di Kalteng, ternyata mereka sudah konsolidasi dan siap mendukung. Terima kasih untuk dukungannya,” ucap kakak kandung Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas ini.
Kemarin merupakan putaran terakhir KH Yahya Cholil Staquf ke beberapa daerah sebelum dimulainya Muktamar pekan depan. Ia mengatakan, kedatangannya ke daerah-daerah termasuk ke Kalteng tidak hanya sekadar untuk mendapat dukungan, tapi juga ingin membangun kesepakatan bersama dengan PWNU dan PCNU se-Indonesia.
“Saya ingin kita semua bersama PWNU dan PCNU sepakat untuk mengerjakan sejumlah agenda penting dan strategis untuk NU nantinya,” tegas kiai kelahiran Rembang, Jawa Tengah, 16 Februari 1966.
Sementara itu, Ketua Tanfidziyah PWNU Kalteng Dr HM Wahyudie F Dirun SP MM mengatakan, hingga saat ini sudah ada 400 lebih PCNU dan 28 PWNU se-Indonesia yang berada di satu barisan mendukung Gus Yahya. Wahyudie menyebut, dimungkinkan saat Muktamar nanti Gus Yahya akan terpilih secara aklamasi.
“Kami selaku Pengurus Wilayah NU Kalteng bersama 14 cabang NU se-Kalteng dengan ini berikrar bahwa kami ikhlas mendukung dan memilih KH Yahya Cholil Staquf dalam Muktamar ke-34 NU di Lampung sebagai Ketua Umum PBNU masa khidmat 2021-2026, semoga Allah meridai langkah kami,” ucap Wahyudie saat memimpin deklarasi, diikuti ketua PCNU se-Kalteng.
Dikatakan Wahyudie, setelah Muktamar nanti pihaknya akan fokus menyelesaikan program utama NU Kalteng. Di antaranya yakni pembangunan RS NU dan pendirian Institut Teknologi dan Sains Nahdlatul Ulama (ITSNU).
Di tempat yang sama, Wakil Gubernur (Wagub) Kalteng Edy Pratowo mengatakan bahwa pemerintah daerah pada dasarnya mengikuti suara terbanyak yang ada di Kalteng. Apalagi dalam upaya membangun Kalteng ini diperlukan pandangan yang sama.
“Jika mereka (warga NU, red) sudah satu suara, maka pemerintah akan mendukung itu,” tegasnya.
Nanti, lanjutnya, apabila Gus Yahya terpilih menjadi Ketum PBNU, maka diharapkan ke depannya NU lebih bisa menghadapi tantangan dan berkonsolidasi bersama stakeholder dari tingkat bawah sampai pusat. “Sama-sama membangun NU dan berkontribusi terhadap pembangunan Indonesia,” pungkasnya. (abw/ala)