PALANGKA RAYA-Pemerintah
Provinsi Kalteng mengalokasikan dana APBD sebesar Rp 20 miliar, guna mendukung
pencegahan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) Tahun 2020 ini.
“Kita tentu
menyediakan anggaran tersebut sebagai salah satu kebijakan strategis yang akan
dilakukan,” kata Gubernur Kalteng H Sugianto Sabran kepada media di Gedung
DPRD Provinsi Kalteng, Senin (15/6).
Dijelaskan orang
nomor satu di Kalteng tersebut bahwa jumlah anggaran yang dipersiapkan itu
tidak hanya fokus pada satu dinas saja, tetapi tersebar untuk beberapa
Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang akan bersinergi melakukan penanganan
Karhutla.
“Anggaran
tersebut juga untuk pencegahan dan operasional penanggulangan Karhutla dan akan
disingkronkan bersama sejumlah OPD terkait,” jelas Sugianto.
Berdasarkan
pantauan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) bahwa Kalteng akan
memasuki musim kemarau. Sehingga kendati akan terjadi panas, maka akan tetap berharap
agar tetap adanya hujan.
“Sehingga
tidak terjadi kemarau seperti yang terjadi pada Tahun 2015 dan Tahun 2019 yang
terjadi kemarau yang cukup panjang,” jelas orang nomor satu di Kalteng
tersebut.
Namun apapun
yang terjadi, pemerintah Provinsi Kalteng selalu siap untuk melakukan upaya
penanganan kebakaran hutan dan lahan yang terjadi di Kalteng, terutama pada musim
kemarau.
Oleh karena itu
pemerintah berharap kerjasama yang baik seluruh masyarakat kalteng, untuk tidak
melakukan pembakaran hutan yang dapat merugikan semua pihak terutama saluran
pernapasan dan lain-lain.