PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Ketua Umum PBNU, KH Yahya Cholil Staquf menanggapi rencana Presiden Prabowo Subianto untuk mengevakuasi warga sipil dari Gaza, Palestina ke Republik Indonesia (RI).
Ia menyambut baik inisiatif tersebut. Namun dia menekankan bahwa persoalan ini tidak bisa diselesaikan secara sepihak.
“Ini bukan masalah sederhana. Kita punya sekurangnya dua persoalan besar,” kata Gus Yahya usai memberikan arahan ke Pengurus Wilayah Nahdhatul Ulama (PWNU) dan PCNU se Kalteng di Aula Hotel Bahalap, Senin (14/4) tadi malam.
Yang pertama, sebut Gus Yahya, adalah soal kondisi kemanusiaan di Gaza yang sangat memprihatinkan. “Gaza ini sudah bukan tempat yang layak untuk hidup,” ujarnya.
Kedua, menurut Gus Yahya, adalah soal martabat dan kedaulatan bangsa Palestina.
“Tidak mungkin suatu negara membuat inisiatif ini sendirian. Maka penting sekali membangun suatu kerangka kerja multilateral,” tegasnya.
Meski begitu, Gus Yahya menyatakan dukungannya terhadap langkah Presiden Prabowo yang dinilai serius dalam menangani krisis Gaza itu.
“Saya pribadi maupun PBNU mengapresiasi langkah Presiden Prabowo yang dengan sangat intens melakukan komunikasi internasional,” ujarnya.(hfz/hnd)