30.8 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

Sempat Dirawat, RS Doris Pulangkan Terduga Pasien Corona Yang Baru Pul

PALANGKA RAYA – Rumah Sakit
Doris Sylvanus Palangka Raya dalam kuruan 4 hari terakhir, ternyata fokus
menangani pasien dengan kasus corona virus. Pemeriksaan dilakukan secara
intensif, bahkan pasien sempat diisolasi di RSUD Doris Sylvanus.

Pemeriksaan dilakulan, karena
pasien merupakan rujukan dan baru pulang dari Negara tejangkit corona virus,
yakni Singapura. “Sehubungan dengan dua bulan terkahir ada kasus
kegawatdaruratan satu virus yang mengkhawatirkan dunia, termasuk Indonesia. Dan
selama 4 hari kemarin, kami merawat satu orang pasien yang dicurigai tertular
virus corona,” kata Direktur RSUD Doris Sylvanus Yayuk Indriati, Jumat
(13/2) sore.

Pasien yang merupakan
anak-anak tersebut diterima oleh RS Doris pada Senin sore. Dan selama itu,
hingga Jumat pasien diawasi dengan ketat, bahkan Doris mengirimkan sampel ke
Litbang Kementerian Kesehatan RI untuk memeriksa sampel gejala pasien.

Baca Juga :  684.516 Pelanggan Kalselteng Dapat Stimulus Keringanan Tagihan Listrik

“Kami menerima pesien
seorang anak pada Senin Sore. Pasien yang kami terima demam, batuk, dan flu dan
dicurigai terjangkit corona virus. Selama itu kami periksa pasien secara
intensif, karena ada gejala terduga corona virus dan sampel kami kirim ke
Litbang. Sebab, untuk corona virus pemeriksaan sampel pasien satu pintu hanya
ada di Litbang Kemenkes RI,” ujarnya.

Setelah pihak RSUD Doris
menerima hasil pemeriksaan dari Litbang Kemenkes RI, pasien tersebut negatif
corona virus. Pihak rumah sakitpun memulangkan pasien.

Namun, identitas dan asal
daerah pasien ditutupi okeh pihak rumah sakit. “Pasien sudah kami
pulangkan, karena hasil sampel negatif dan juga kondisi kesehatan sudah mulai
membaik. Pasien hanya menderita amandel akut, bukan corona virus,”
pungkasnya. (arj)

Baca Juga :  Oknum Kepala SMPN 8 Terjaring OTT Kejaksaan Negeri Palangka Raya

PALANGKA RAYA – Rumah Sakit
Doris Sylvanus Palangka Raya dalam kuruan 4 hari terakhir, ternyata fokus
menangani pasien dengan kasus corona virus. Pemeriksaan dilakukan secara
intensif, bahkan pasien sempat diisolasi di RSUD Doris Sylvanus.

Pemeriksaan dilakulan, karena
pasien merupakan rujukan dan baru pulang dari Negara tejangkit corona virus,
yakni Singapura. “Sehubungan dengan dua bulan terkahir ada kasus
kegawatdaruratan satu virus yang mengkhawatirkan dunia, termasuk Indonesia. Dan
selama 4 hari kemarin, kami merawat satu orang pasien yang dicurigai tertular
virus corona,” kata Direktur RSUD Doris Sylvanus Yayuk Indriati, Jumat
(13/2) sore.

Pasien yang merupakan
anak-anak tersebut diterima oleh RS Doris pada Senin sore. Dan selama itu,
hingga Jumat pasien diawasi dengan ketat, bahkan Doris mengirimkan sampel ke
Litbang Kementerian Kesehatan RI untuk memeriksa sampel gejala pasien.

Baca Juga :  684.516 Pelanggan Kalselteng Dapat Stimulus Keringanan Tagihan Listrik

“Kami menerima pesien
seorang anak pada Senin Sore. Pasien yang kami terima demam, batuk, dan flu dan
dicurigai terjangkit corona virus. Selama itu kami periksa pasien secara
intensif, karena ada gejala terduga corona virus dan sampel kami kirim ke
Litbang. Sebab, untuk corona virus pemeriksaan sampel pasien satu pintu hanya
ada di Litbang Kemenkes RI,” ujarnya.

Setelah pihak RSUD Doris
menerima hasil pemeriksaan dari Litbang Kemenkes RI, pasien tersebut negatif
corona virus. Pihak rumah sakitpun memulangkan pasien.

Namun, identitas dan asal
daerah pasien ditutupi okeh pihak rumah sakit. “Pasien sudah kami
pulangkan, karena hasil sampel negatif dan juga kondisi kesehatan sudah mulai
membaik. Pasien hanya menderita amandel akut, bukan corona virus,”
pungkasnya. (arj)

Baca Juga :  Oknum Kepala SMPN 8 Terjaring OTT Kejaksaan Negeri Palangka Raya

Terpopuler

Artikel Terbaru