PALANGKA RAYA – Polda Kalteng mendalami aktor yang mengajak dan
menjanjikan pekerjaan bagi para terduga teroris di Palangka Raya dan Gunung
Mas. Sebab, janji akan diberikan pekerjaan membuat para terduga teroris
jaringan Jamaah Ansharut Daulah (JAD) berangkat ke Kalteng untuk uzlah atau pengasingan dan melakukan
pelatihan serta mengumpulkan dana.
“Mereka (terduga
teroris,Red) datang ke Kalteng, justru karena ada yang menjanjikan. Mereka dijanjikan
bekerja di Palangka Raya dan Gunung Mas,” kata Kapolda Kalteng Irjen Anang
Revandoko melalui Direskrimum Polda Kalteng Kombes Agung Prasetyoko.
Dia tegaskan, aparar terus
mendalami aktor yang mendatangkan dan menjadikan pekerjaan kepada para terduga
teroris jaringan JAD tersebut. Belum kami tangkap, nantikan berlanjut. Kami
masih pendalaman terhadap pihak yang menjanjikan mereka pekerjaan di
Kalteng,” tegasnya.
Menurutnya, seluruh terduga
teroris yang ditangkap telah berbaiat. Namun, untuk sementara dua orang yang
ditetapkan sebagai tersangka yang telah pernah ikut aksi teror.
“Semua yang ditangkap ini
satu jaringan dan mereka ini sudah berbaiat. Ya, yang dua tersangka ini telah
ikut aksi. Tersangka yang sudah kami tetapkan, yakni T dan A,” pungkasnya.
(arj/nto)