26.3 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

Terduga Teroris Ditangkap di Palangka Raya, Ini Imbauan Wakil Wali Kot

PALANGKA RAYA – Wakil Wali Kota Palangka Raya, Umi Mastikah
mengajak masyarakat Kota Cantik untuk selalu bersama-sama mengawasi lingkungan
sekitar tempat tinggalnya. Hal ini dilakukan dalam pengawasan untuk
meminimalisir tinggalnya terduga teroris seperti yang sudah ditangkap pihak
kepolisian pada Senin (10/6/2019).

“Seperti yang kita tahu yang
ditangkap kemarin itu kan orang-orang pendatang, nah itu pelajaran untuk
masyarakat harus lebih peduli dengan orang-orang di lingkungannya,” kata
Umi, Rabu (12/6/2019).

Umi mengatakan untuk pengawasan
tidak hanya menjadi tugas kepolisian ataupun pemerintah, tetapi juga seluruh
elemen masyarakat. Hal ini dapat dimulai dari masyarakat lingkungannya, RT, RW,
kepala desa, lurah dan camat juga.

“Sangat penting untuk
mengetahui sesama tetangga maupun orang-orang di lingkungan kita, seperti
saling menyapa dan saling mengenal,” ujarnya.

Baca Juga :  LKPJ Bupati Kapuas TA 2019 Diterima, Tanpa Rekomendasi dan Catatan

Lebih lanjut menurut Umi,
biasanya orang yang terpapar ideologi-ideologi radikal ini cenderung tertutup
dan menjauh dari orang-orang di lingkungannya. Hal ini yang harus diperhatikan
para pemilik barak maupun kontrakan.

“Seharusnya sebelum menerima
penyewa ini minta identitasnya, lapor ke RT, jika ada yang mencurigakan seperti
halnya kemarin jangan didiamkan saja,” jelasnya. (atm/nto)

PALANGKA RAYA – Wakil Wali Kota Palangka Raya, Umi Mastikah
mengajak masyarakat Kota Cantik untuk selalu bersama-sama mengawasi lingkungan
sekitar tempat tinggalnya. Hal ini dilakukan dalam pengawasan untuk
meminimalisir tinggalnya terduga teroris seperti yang sudah ditangkap pihak
kepolisian pada Senin (10/6/2019).

“Seperti yang kita tahu yang
ditangkap kemarin itu kan orang-orang pendatang, nah itu pelajaran untuk
masyarakat harus lebih peduli dengan orang-orang di lingkungannya,” kata
Umi, Rabu (12/6/2019).

Umi mengatakan untuk pengawasan
tidak hanya menjadi tugas kepolisian ataupun pemerintah, tetapi juga seluruh
elemen masyarakat. Hal ini dapat dimulai dari masyarakat lingkungannya, RT, RW,
kepala desa, lurah dan camat juga.

“Sangat penting untuk
mengetahui sesama tetangga maupun orang-orang di lingkungan kita, seperti
saling menyapa dan saling mengenal,” ujarnya.

Baca Juga :  LKPJ Bupati Kapuas TA 2019 Diterima, Tanpa Rekomendasi dan Catatan

Lebih lanjut menurut Umi,
biasanya orang yang terpapar ideologi-ideologi radikal ini cenderung tertutup
dan menjauh dari orang-orang di lingkungannya. Hal ini yang harus diperhatikan
para pemilik barak maupun kontrakan.

“Seharusnya sebelum menerima
penyewa ini minta identitasnya, lapor ke RT, jika ada yang mencurigakan seperti
halnya kemarin jangan didiamkan saja,” jelasnya. (atm/nto)

Terpopuler

Artikel Terbaru