PALANGKA RAYA-Wakil rakyat merupakan
jabatan strategis sekaligus memuat tanggung jawab yang besar. Oleh karena itu,
pemerintah menginginkan agar wakil rakyat yang melaju ke senayan atau DPR RI,
wajib ditempa dengan mengikuti pelatihan di Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas)
Republik Indonesia, Jakarta. Selama di Lemhanas, seorang para wakil rakyat itu
dididik agar memiliki visi ketahanan nasional dan belajar menjadi seorang
pemimpin. H Agustiar Sabran menjadi salah satu yang digodok di Lemhanas itu.
Kegiatan berlangsung selama dua pekan.
Agustiar Sabran mengakui bahwa jadwal di Lemhannas cukup
padat. Ketua Dewan Adat Dayak (DAD) Kalimantan Tengah (Kalteng) ini sempat drop
dan sakit.
“Untung saya siapkan obat,” kata Agustiar Sabran
saat dibincangi Kalteng Pos via WhatsApp, kemarin (10/9).
Menurut kakak kandung Gubernur Sugianto Sabran itu, ia
bersama seluruh anggota DPR RI terpilih se-Indonesia, diwajibkan mengikuti pelatihan
yang diberikan Lemhannas di Jakarta. “Kegiatan ini terbagi atas empat
gelombang. Saya ikut gelombang kedua,” ungkapnya.
Karena pertama kali mengikuti kegiatan ini, Agustiar
mengakui banyak hal baru yang didapatkannya, terutama mengenai kepemimpinan,
NKRI, dan lain-lain.
“Saya merasa banyak yang didapat dari Lemhannas ini.
Termasuk masalah kearifan lokal pun sempat dibahas. Akan tetapi yang menjadi
topik utamanya adalah masalah empat pilar kebangsaan,” ungkap Agustiar.
Menurutnya, yang didapat selama kegiatan di Lemhannas
sebenarnya hal-hal yang dilakukan setiap hari. Akan tetapi, diperdalam lagi oleh
Lemhannas dengan teori-teori, sehingga pembekalan tersebut menjadi asupan ilmu yang
sangat bermanfaat bagi peserta.
Karena padatnya kegiatan, kondisi kesehatan Agustiar sempat
menurun. Meski demikian, ia selalu mengantisipasi itu dengan membawa
obat-obatan khusus.
“Saya mohon doa dari ibu bapak mina mama para ayahanda
di Kalteng, agar saya tetap kuat dan sehat, karena kegiatan Lemhannas ini masih
tersisa tiga hari lagi,” pungkasnya. (abw/ce/ala)