PROKALTENG.CO-Kesempatan bagi
masyarakat yang belum lolos program kartu prakerja kembali terbuka. Siang ini
(11/3) pendaftaran gelombang ke-14 dimulai. Manajemen Pelaksana (Project
Management Officer/PMO) Kartu Prakerja menyebutkan, ada 15 lembaga pelatihan
baru yang bergabung dalam platform tahun ini.
’’Pukul 12.00 akan dibuka. Kuota yang
disediakan sama dengan sebelumnya, yakni 600 ribu orang,’’ kata Direktur
Eksekutif PMO Kartu Prakerja Denni Puspa Purbasari dalam webinar Komite
Penanggulangan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC-PEN) kemarin (10/3).
Denni mengonfirmasi adanya tambahan lembaga
pelatihan baru. Saat ini pihaknya mengecek konten pelatihan yang ditawarkan.
Asesmen maupun evaluasi konten dilakukan dengan menggandeng institusi dan
lembaga yang kredibel. Sejauh ini, baru 4 di antara 15 lembaga pelatihan yang
ditetapkan pada Januari 2021. ’’Transform ManPower Indonesia, Global Reliance
International, KitaCakap, dan PQM Consultants,’’ ungkapnya.
Lembaga pelatihan akan terus ditambah dengan
mengikuti aturan yang berlaku. Denni menegaskan, lembaga pelatihan harus sudah
memiliki pelatihan yang dijual umum untuk bisa berpartisipasi dalam program
kartu prakerja. ’’Tidak boleh program kartu prakerja dibuat seperti kelinci
percobaan,’’ tuturnya. Selain itu, PMO menggandeng banyak mitra swasta. Baik
platform digital maupun mitra pembayaran.
Ketua Tim Pelaksana Kartu Prakerja Rudy
Salahuddin mengatakan, peserta yang diprioritaskan untuk lolos adalah yang
terkena pemutusan hubungan kerja (PHK) dan dirumahkan; pelaku usaha mikro,
kecil, dan menengah (UMKM) yang bisnisnya terdampak; pekerja di sektor
pariwisata, dan pekerja migran Indonesia.
’’Para pekerja di sektor wisata yang
terdampak khususnya di daerah atau destinasi wisata unggulan dan calon pekerja
migran Indonesia, mungkin ini yang akan kita dorong di semester II 2021,’’
tuturnya.