34.1 C
Jakarta
Tuesday, November 26, 2024

Presiden Tinjau Jaringan Reklamasi Rawa di Pulang Pisau

PULANG PISAU, KALTENGPOS.CO – Dalam perjalanan menuju lokasi
pengembangan lumbung pangan nasional di Belanti Siam, Kecamatan Pandih Batu,
Kabupaten Pulang Pisau dari Kabupaten Kapuas pada Kamis siang (9/7), Presiden
Joko Widodo meninjau pembangunan peningkatan jaringan reklamasi rawa di Tahai
Baru, Kabupaten Pulang Pisau.

Presiden didampingi Menteri
Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Menteri Pertanian
Syahrul Yasin Limpo, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, dan Gubernur
Kalimantan Tengah Sugianto Sabran melihat proses pembangunan dari atas jembatan
kayu.

Menteri PUPR menjelaskan
proses pembangunan irigasi dengan nilai anggaran kurang lebih Rp9,8 miliar
tersebut kepada Presiden Jokowi.

Proyek tersebut merupakan
rehabilitasi jaringan irigasi setempat agar selalu berfungsi dengan baik dan
untuk mendukung program lumbung pangan baru di Kalimantan Tengah.

Baca Juga :  Membiarkan Kerumunan Sama Saja Membiarkan Rakyat Saling Membunuh

Setelah meninjau selama sekira 15
menit, Presiden dan rombongan melanjutkan perjalanan menuju lokasi pengembangan
lumbung pangan nasional di Belanti Siam. Namun, tak berapa lama, Presiden
kembali menghentikan perjalanannya dan turun di Desa Pangkoh Hulu, Kecamatan
Pandih Batu, untuk melihat pekerjaan Rehabilitasi Jaringan Irigasi Daerah
Irigasi Rawa Belanti I dengan luas baku 3.545 hektare.

Di lokasi tersebut, Presiden juga
meninjau perbandingan tiga lahan dengan kondisi yang telah berhasil ditanam,
lahan memerlukan rehabilitasi, dan lahan yang masih membutuhkan proses
clearing.

PULANG PISAU, KALTENGPOS.CO – Dalam perjalanan menuju lokasi
pengembangan lumbung pangan nasional di Belanti Siam, Kecamatan Pandih Batu,
Kabupaten Pulang Pisau dari Kabupaten Kapuas pada Kamis siang (9/7), Presiden
Joko Widodo meninjau pembangunan peningkatan jaringan reklamasi rawa di Tahai
Baru, Kabupaten Pulang Pisau.

Presiden didampingi Menteri
Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Menteri Pertanian
Syahrul Yasin Limpo, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, dan Gubernur
Kalimantan Tengah Sugianto Sabran melihat proses pembangunan dari atas jembatan
kayu.

Menteri PUPR menjelaskan
proses pembangunan irigasi dengan nilai anggaran kurang lebih Rp9,8 miliar
tersebut kepada Presiden Jokowi.

Proyek tersebut merupakan
rehabilitasi jaringan irigasi setempat agar selalu berfungsi dengan baik dan
untuk mendukung program lumbung pangan baru di Kalimantan Tengah.

Baca Juga :  Membiarkan Kerumunan Sama Saja Membiarkan Rakyat Saling Membunuh

Setelah meninjau selama sekira 15
menit, Presiden dan rombongan melanjutkan perjalanan menuju lokasi pengembangan
lumbung pangan nasional di Belanti Siam. Namun, tak berapa lama, Presiden
kembali menghentikan perjalanannya dan turun di Desa Pangkoh Hulu, Kecamatan
Pandih Batu, untuk melihat pekerjaan Rehabilitasi Jaringan Irigasi Daerah
Irigasi Rawa Belanti I dengan luas baku 3.545 hektare.

Di lokasi tersebut, Presiden juga
meninjau perbandingan tiga lahan dengan kondisi yang telah berhasil ditanam,
lahan memerlukan rehabilitasi, dan lahan yang masih membutuhkan proses
clearing.

Terpopuler

Artikel Terbaru