31.7 C
Jakarta
Saturday, April 27, 2024

Membiarkan Kerumunan Sama Saja Membiarkan Rakyat Saling Membunuh

MENTERI Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian
meminta seluruh kepala daerah untuk menegakan protokol kesehatan di daerahnya
masing-masing. Terutama menyangkut protokol 3M, yakni memakai masker, mencuci
tangan dengan sabun atau handsanitizer dan menjaga jarak.

“Mengingatkan sekaligus memberikan arahan agar
semua kepala daerah benar-benar konsisten dalam menegakan protokol kesehatan 3M
dan mencegah kerumunan yang berpotensi penularan, demi keselamatan rakyat
masing-masing,” kata Tito dalam keterangannya, Senin (30/11).

Tito juga meminta agar para kepala daerah untuk
terus melakukan 3T yakni testing, tracing dan treatment. Serta meningkatkan
sistem kesehatan, seperti tempat karantina dan rumah sakit berikut
sarana-prasarananya.

Mantan Kapolri ini juga mengimbau, para kepala
daerah untuk melakukan langkah proaktif guna mencegah kerumunan yang berpotensi
penularan, serta menindak tegas bagi yang melanggar setelah diberikan
peringatan.

Baca Juga :  Bersatu Padu Membangun, Mendedikasikan Diri dan Menjaga Alam Raya Kalt

“Membiarkan kerumunan yang berpotensi penularan
sama saja dengan membiarkan rakyat saling membunuh. Bukan dengan senjata, tapi
saling menularkan virus yang membahayakan,” imbau Tito.

Sementara itu, khusus untuk para penjabat
sementara dan pelaksana tugas (Plt) kepala daerah, Tito juga meminta selama pemilihan
kepala daerah (Pilkada) agar menggunakan kewenangannya untuk fokus pada
pengendalian Covid-19.

“Menjaga ekonomi dan
mengawal Pilkada yang aman dari gangguan konvensional dan pengendalian Covid-19
di daerah masing-masing,” pinta Tito.

MENTERI Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian
meminta seluruh kepala daerah untuk menegakan protokol kesehatan di daerahnya
masing-masing. Terutama menyangkut protokol 3M, yakni memakai masker, mencuci
tangan dengan sabun atau handsanitizer dan menjaga jarak.

“Mengingatkan sekaligus memberikan arahan agar
semua kepala daerah benar-benar konsisten dalam menegakan protokol kesehatan 3M
dan mencegah kerumunan yang berpotensi penularan, demi keselamatan rakyat
masing-masing,” kata Tito dalam keterangannya, Senin (30/11).

Tito juga meminta agar para kepala daerah untuk
terus melakukan 3T yakni testing, tracing dan treatment. Serta meningkatkan
sistem kesehatan, seperti tempat karantina dan rumah sakit berikut
sarana-prasarananya.

Mantan Kapolri ini juga mengimbau, para kepala
daerah untuk melakukan langkah proaktif guna mencegah kerumunan yang berpotensi
penularan, serta menindak tegas bagi yang melanggar setelah diberikan
peringatan.

Baca Juga :  Bersatu Padu Membangun, Mendedikasikan Diri dan Menjaga Alam Raya Kalt

“Membiarkan kerumunan yang berpotensi penularan
sama saja dengan membiarkan rakyat saling membunuh. Bukan dengan senjata, tapi
saling menularkan virus yang membahayakan,” imbau Tito.

Sementara itu, khusus untuk para penjabat
sementara dan pelaksana tugas (Plt) kepala daerah, Tito juga meminta selama pemilihan
kepala daerah (Pilkada) agar menggunakan kewenangannya untuk fokus pada
pengendalian Covid-19.

“Menjaga ekonomi dan
mengawal Pilkada yang aman dari gangguan konvensional dan pengendalian Covid-19
di daerah masing-masing,” pinta Tito.

Terpopuler

Artikel Terbaru