26.5 C
Jakarta
Saturday, November 23, 2024

Mendarat di Palangka Raya, Presiden Langsung Gunakan Helikopter Merah

PALANGK ARAYA, KALTENGPOS.CO-Tiba pada pukul 08.45 WIB di Bandar
Udara Tjilik Riwut, Kota Palangka Raya, Provinsi Kalimantan Tengah, Presiden
Jokowi langsung menuju Helikopter Super Puma TNI AU menuju Kabupaten Kapuas.

Namun, ada
yang berbeda dengan Helikopter Kepresidenan yang ditumpangi Presiden dalam
kunjungan kerja di Kalimantan Tengah, Kamis,
(9/7) ini.

Ya, Helikopter yang berwarna merah putih tersebut bukanlah helikopter baru,
namun helikopter yang biasa digunakan Presiden saat kunjungan kerja dan kini
telah dicat ulang yang merupakan bagian dari pemeliharaan.

Dalam rilis yang disampaikan kepada kaltengpos,co, Kamis
(9/7) siang,
Sekretaris
Militer (Sesmil) Presiden Mayjen TNI Suharyanto menyampaikan kepada Biro Pers,
Media, dan Informasi Sekretariat Presiden bahwa saat melaporkan kepada Presiden
tentang helikopter tersebut harus memasuki pemeliharaan rutin pada bulan Maret
lalu.

Baca Juga :  Ini Alasan PSBB di Palangka Raya Tidak Diperpanjang

“Presiden
berpesan agar selain dilakukan pemeliharaan berkala juga diberikan nuansa
berbeda yang lebih ‘Indonesia’ pada helikopter tersebut,” ucap Suharyanto.


Senada
dengan Sesmil, Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono mengatakan bahwa
diputuskan untuk mengganti warna menjadi merah putih. Sebelumnya helikopter
tersebut didominasi warna biru.

“Kami
memutuskan untuk mengganti warnanya dengan merah putih dan Presiden
menyetujuinya. Warna ini juga dipilih untuk lebih menyemarakkan perayaan 75
tahun kemerdekaan Republik Indonesia,” ucap Heru.

Dalam
penerbangan menuju Kabupaten Kapuas, protokol kesehatan tetap dikedepankan. Di
dalam helikopter yang ditumpangi Presiden biasanya diisi oleh 10 orang, kali
ini hanya diisi 5 orang. Presiden hanya didampingi Menteri Pertahanan Prabowo
Subianto dan tiga orang perangkat melekat lainnya, yaitu Komandan Paspampres
Mayjen TNI Maruli Simanjuntak, Dan Grup A Paspampres Kolonel Inf. Achiruddin,
dan Ajudan Presiden Kolonel Inf. Rudi Saladin.

Baca Juga :  Mudik 2021 Dilarang, Aturan Teknis Masih Dimatangkan

PALANGK ARAYA, KALTENGPOS.CO-Tiba pada pukul 08.45 WIB di Bandar
Udara Tjilik Riwut, Kota Palangka Raya, Provinsi Kalimantan Tengah, Presiden
Jokowi langsung menuju Helikopter Super Puma TNI AU menuju Kabupaten Kapuas.

Namun, ada
yang berbeda dengan Helikopter Kepresidenan yang ditumpangi Presiden dalam
kunjungan kerja di Kalimantan Tengah, Kamis,
(9/7) ini.

Ya, Helikopter yang berwarna merah putih tersebut bukanlah helikopter baru,
namun helikopter yang biasa digunakan Presiden saat kunjungan kerja dan kini
telah dicat ulang yang merupakan bagian dari pemeliharaan.

Dalam rilis yang disampaikan kepada kaltengpos,co, Kamis
(9/7) siang,
Sekretaris
Militer (Sesmil) Presiden Mayjen TNI Suharyanto menyampaikan kepada Biro Pers,
Media, dan Informasi Sekretariat Presiden bahwa saat melaporkan kepada Presiden
tentang helikopter tersebut harus memasuki pemeliharaan rutin pada bulan Maret
lalu.

Baca Juga :  Ini Alasan PSBB di Palangka Raya Tidak Diperpanjang

“Presiden
berpesan agar selain dilakukan pemeliharaan berkala juga diberikan nuansa
berbeda yang lebih ‘Indonesia’ pada helikopter tersebut,” ucap Suharyanto.


Senada
dengan Sesmil, Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono mengatakan bahwa
diputuskan untuk mengganti warna menjadi merah putih. Sebelumnya helikopter
tersebut didominasi warna biru.

“Kami
memutuskan untuk mengganti warnanya dengan merah putih dan Presiden
menyetujuinya. Warna ini juga dipilih untuk lebih menyemarakkan perayaan 75
tahun kemerdekaan Republik Indonesia,” ucap Heru.

Dalam
penerbangan menuju Kabupaten Kapuas, protokol kesehatan tetap dikedepankan. Di
dalam helikopter yang ditumpangi Presiden biasanya diisi oleh 10 orang, kali
ini hanya diisi 5 orang. Presiden hanya didampingi Menteri Pertahanan Prabowo
Subianto dan tiga orang perangkat melekat lainnya, yaitu Komandan Paspampres
Mayjen TNI Maruli Simanjuntak, Dan Grup A Paspampres Kolonel Inf. Achiruddin,
dan Ajudan Presiden Kolonel Inf. Rudi Saladin.

Baca Juga :  Mudik 2021 Dilarang, Aturan Teknis Masih Dimatangkan

Terpopuler

Artikel Terbaru