PALANGKA RAYA-Menyikapi
pandemi Covid-19, dan dampak kebijakan yang dilakukan dalam rangka memutus mata
rantai penyebaran serta mengakhiri pandemi corona, Gubernur Kalteng H Sugianto
Sabran melalui Dinas Sosial Provinsi Kalteng akan segera menyalurkan bantuan
khusus masyarakat kurang mampu di Kalteng.
Sebelumnya,
gubernur menegaskan kepada semua pihak untuk serius bekerja dalam upaya
percepatan penanganan virus corona (Covid-19) di Provinsi Kalteng, yang kian
mewabah. Salah satu fokus yang dilakukan adalah menyiapkan langkah dalam
memberikan bantuan pangan kepada masyarakat yang berdampak virus corona,
khususnya masyarakat yang kurang mampu.
Tugas
pemerintah, lanjut dia, adalah benar-benar mencari masyarakat yang tidak mampu,
agar layak mendapatkan bantuan untuk pemenuhan kebutuhan pangan yang telah
disediakan.
“Saat ini kami
masih terus melakukan pendataan, agar bantuan yang akan diberikan menjadi tepat
sasaran dan tidak tumpang tindih dengan bantuan dari Kementerian Sosial
RI,” kata Gubernur Kalteng H Sugianto Sabran melalui Plt Kadinsos Kalteng Budi
Santoso kepada Kalteng Pos, Selasa (7/4).
Dikatakan Budi,
bahwa sejak 6 April pihaknya mulai mendata orang dengan kategori penerima
bantuan kurang mampu dan pedagang kecil sesuai dengan arahan gubernur. “Tujuan
dengan pemberian bantuan tersebut, gubernur berharap agar dapat meringankan
beban hidup masyarakat yang terkena dampak langsung dari penyebaran virus
corona (Covid-19) di Kalteng,” tuturnya.
Selain itu
pedagang dengan penghasilan rendah seperti pedagang keliling, asongan, pedagang
kaki lima dan lainnya juga menjadi prioritas pemberian bantuan tersebut. Sebelumnya
ada bantuan yang sudah berjalan yaitu bantuan Program Keluarga Harapan (PKH)
dan Bantuan Kartu Sambako yang telah diserahkan.
“Bantuan dalam
bentuk uang atau barang diharapkan bisa mengurangi beban bagi masyarakat terdampak
dari wabah virus Corona,” tuturnya lagi.
Proses pendataan
masih terus berjalan dan diperkirakan akan berakhir selama dua minggu ke depan.
Pihaknya menegaskan, bantuan ini dikhususkan kepada masyarakat yang kurang
mampu.