PANGKALAN
BUN-Bayi
kembar siam dempet dada dan perut masih menjalani perawatan secara intensif di
Rumah Sakit Sultan Imanuddin (RSSI) Pangkalan Bun. Kemarin (5/1) bayi berjenis
kelamin laki-laki terlihat masih berada di ruang perinatologi setelah lahir secara
cesar pada Sabtu (4/1) sekitar pukul 10.45 wib.
Hingga kemarin, pihak
rumah sakit belum membeberkan kondisi jantung maupun organ dalam bayi yang
dilahirkan oleh Istikharah tersebut, apakah menyatu atau terpisah. Namun, pihak
dokter dari rumah sakit rencananya hari ini (6/1) akan menggelar jumpa pers terkait
bayi kembar siam ini.
Kepala Seksi Pelayanan
Rawat Inap RSSI Sultan Imammudin Pangkalan Bun Aimandinata mengatakan, saat ini
orang tua sang bayi masih mendapatkan perawatan. Begitupula dengan kedua bayi
yang juga masih berada di ruangan khusus untuk pemeriksaan lebih lanjut. Bayi dempet
dada dan perut ini memiliki berat badan 4,3 kilogram (kg).
“Awal proses
kelahiran sendiri awalnya sang ibu dirawat disalah satu klinik di Pangkalan
Bun. Karena harus dioperasi dirujuk ke RSUD Sultan Imammudin Pangkalan Bun,
saat diketahui dari hasil USG bahwa bayi yang di kandung nya adalah bayi
kembar,”kata Aimandinata, kemarin sembari menyebut, pihak rumah sakit baru
pertama kali menangani bayi kembar siam.
Ia menjelaskan, kedua
orang tua bayi tidak mengetahui bahwa kondisinya anaknya adalah kembar siam
berjenis kelamin laki-laki. Bayi lahir pada usia kandungan 36 minggu atau
sekitar delapan bulan. Sebelum melalui kelahiran dengan operasi cesar, air
ketuban sudah pecah selama tiga hari. “Kami
terus melakukan proses perawatan terhadap bayi diruang perinatologi level
2,”pungkasnya. (son/ala)