PALANGKA RAYA-PDIP
Kalteng sudah melaksanakan survei mengukur elektabilitas bakal calon gubernur
(bacalgub) maupun wakil. Hasilnya memang sudah dikantongi, tapi itu tidak untuk
dipublikasi. Hasil survei lembaga terpercaya ini menjadi rahasia partai, karena
data tersebut digunakan sebagai nilai tambah untuk menentukan siapa figure yang
diusung pada pemilihan gubernur (pilgub) Kalteng pada September mendatang.
Hinggi kemarin,
rekemendasi yang dinanti-nanti 13 pelamar bacalgub dari PDIP baik kader maupun
nonkader belum turun. Semua pelamar yang direkomendasi ke Dewan Pimpinan Pusat
(DPP) PDIP memiliki peluang yang sama untuk diusung. Hal itu dibenarkan oleh
Ketua Umum Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDIP Kalteng Arton S Dohong saat
menghadiri perayaan natal bersama di salah satu gedung Jalan Tjilik Riwut,
Sabtu malam (4/1).
“PDI Perjuangan telah menyerahkan
sepenuhnya kepada DPP untuk menentukan. Karena merupakan kewenangan mereka
untuk menentukan, siapa bakal calon yang akan diusung nantinya. Termasuk dengan
waktu untuk menurunkan rekomendasi itu,†ungkap Arton S Dohong.
Namun demikian survei
elektebilitas sudah dilakukan oleh partai berlambang kepala banteng moncong
putih tersebut, dengan melibatkan satu Lembaga survei yang dipercaya. “Hasil
survei pun kita tidak dapat menyampaikan karena merupakan rahasia partai dan
belum dapat disampaikan kepada publik,â€kata mantan Bupati Gunung Ma tersebut.
Pihaknya selaku kader
partai selalu siap untuk menjalankan tugas yang dipercayakan oleh partai. Jika
tidak ditugaskan juga tetap berkewajiban untuk mendukung siapa saja yang akan
ditugaskan, termasuk menjadi calon gubernur dan wakil gubernur. Juga calon
bupati dan wakil bupati Kotim.
Selaku pimpinan partai
di tingkat provinsi, Arton bersama kader lainnya tetap melakukan konsolidasi
dan komunikasi baik dengan sesama parpol maupun dengan partai lainnya. Juga
bersama tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh adat dan lainnya.
“Ini seperti dengan
merayakan Natal Bersama, sebagai upaya mempererat tali silaturahmi baik dengan
sesama kader maupun dengan tokoh dan juga masyarakat luas,†tuturnya.
Dengan adanya momen
Natal ini diharapkan akan menjadi sahabat bagi semua orang serta mempersiapkan
diri dengan baik untuk membesarkan partai kedepan di Kalteng.
“Kita bukan hanya
merayakan Natal saja. Tetapi hari keagamaan lainnya juga kita gelar setiap
tahun. Ini membuktikan bahwa partai kita merupakan partqai nasionalis yang
tidak memandang suku, agama, ras dan golongan,†bebernya.
Sementara bacalgub Kalteng
Perdie M Yoseph menuturkan, kendati telah melakukan pendaftaran kepada sejumlah
partai termasuk PDIP, namun pria yang masih menjabat sebagai Bupati Murung Raya
tersebut siap jika ditugaskan partai.
“Kita sebagai kader
tentu sangat berharap jika akan diusung oleh partai sendiri nanti. Namun semua
kembali kepada DPP. Jika ditugaskan kita akan siap. Tetapi jika belum
ditugaskan pun kita berkewajiban mendukung siapapun yang akan ditugaskan
nanti,â€pungkasnya.
Untuk diketahui, 13 nama yang melamar sebagai bacalgub terdiri dari
Sembilan kader dan empat nonkader. Mereka adalah Sugianto Sabran/Gubernur
Kalteng, Arton S Dohong/Ketua DPD PDIP Kalteng, Willy M Yoseph/Anggota DPR RI, Perdie
M Yoseph/Bupati Mura, Supian Hadi/Bupati Kotim, HM Riban Satia/Mantan wali kota
dua periode, Asdi Narang/Mantan anggota DPR RI, Yuliustry B/Kader dan Kelana
Usop/Kader.
Sementara itu, empat
bacalgub nonkader yang ikut melamar ke partai besutan Megawati Soekarnoputeri
ini adalah Bupati Barito Utara H Nadalsyah, Bupati Kapuas Ben Brahim S Bahat,
Wakil Ketua DPRD Kalteng Abdul Razak dan Nicodemus R Toun. (nue/ala)