Site icon Prokalteng

Nekat Open House Saat Lebaran, Ternyata Ada yang Positif Covid, Warga

nekat-open-house-saat-lebaran-ternyata-ada-yang-positif-covid-warga

PALANGKA RAYA – Akibat nekat bersilaturahmi atau biasa disebut open house saat lebaran, sebanyak 128
warga Desa Sido Mulyo, Kelurahan Tumbang Tahai, Kecamatan Bukit Batu, Palangka
Raya harus melakukan Rapid
Diagnostic Test
(RDT) massal. 

RDT yang difasilitasi oleh
Pemkot Palangka Raya itu dilaksanakan , Kamis (4/6/2020).

RDT massal tersebut menyusul
adanya dua warga Desa Sido Mulyo yang tinggal serumah melakukan open house saat
lebaran kemarin. Padahal kedua orang tersebut sudah dinyatakan reaktif saat
menjalani rapid test dan disarankan untuk isolasi mandiri.

Kendati demikian keduanya tetap
melakukan open house serta sempat berkontak erat dengan ratusan warga sekitar.

Hal dikhawatirkan pun akhirnya
terjadi. Dua hari pascalebaran, hasil swab test kedua warga yang berprofesi
sebagai pedagang di Pasar Besar Palangka Raya itu terkonfirmasi positif
Covid-19.

Tak sampai disitu, penularan
akibat open house saat lebaran juga menjalar ke dua orang petugas medis dari
Puskesmas Tangkiling  yang
ditugaskan menjemput kedua pedagang itu untuk dirawat di rumah sakit.

“Hari ini kita melakukan
rapid test yang skalanya lumayan besar. Karena ada dua warga yang memang
positif Covid-19. Ketika di dalam perkembangannya, tim investigasi dari tim
kesehatan melakukan itu, ternyata terdapat sekitar 128 ODP dari dua warga yang
positif tersebut,” kata Wakil Wali Kota Palangka Raya Hj Umi Mastikah,
Kamis (4/6/2020).

Umi berharap masyarakat
senantiasa paham dan menaati sosialisasi yang diberikan pemerintah untuk
menjaga diri, menjaga imun tubuh serta mencegah tertular atau pun menularkan Virus
Corona.

Umi melanjutkan, menyikapi adanya
dua petugas medis dari Puskesmas Tangkiling yang positif tertular Corona, Pemerintah
juga melakukan investigasi dan tracking di lapangan. Sehingga setidaknya 45
orang dinyatakan sebagai orang dalam pengawasan atau ODP.

“Untuk itu, secara gabungan
mereka juga dilakukan rapid test secara massal,” katanya.

Umi kenuturkan upaya Pemerintah
sebetulnya sama dengan yang sudah dilakukan melalui Tim Gugus Tugas Covid-19
sebelumnya. “Mungkin kita akan lebih gencar lagi meningkatkan
sosialisasinya. Tetapi warga kita ini biasanya ada yang lengah ketika jika
tidak diingatkan kembali. Itu manusiawi dan sesuatu yang wajar. Mengingat wabah
ini juga kan baru terdengar ditelinga masyarakat seluruh dunia,” pungkas
Umi.

Exit mobile version