PURUK CAHU- Dinyatakan
hilang sejak 31 Mei lalu, pendaki gunung yang bernama Indra Wijaya Arta Kesuma
belum ditemukan. Pemuda berusia 30 tahun itu diduga sedang mendaki Gunung Muro,
Desa Muro, Kecamatan Tanah Siang Selatan (TSS), Murung Raya (Mura).
Kepala Pelaksana Badan
Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Mura, Markurius Dani melalui Ketua
Koordinator Lapangan (Korlap) Tim Reaksi Cepat (TRC), Hairinsyah mengatakan,
pihaknya mendapat kabar dari keluarga korban yang gelisah menunggu kedatangan
Indra yang tak kunjung kembali pulang.
Pemuda asal Kota
Palangka Raya itu kebetulan memanfaatkan
waktu libur dengan berkunjung ketempat keluarganya di Desa Muro.
“Kita melakukan
pencarian sejak Minggu lalu. Dari informasi yang berhasil kami himpun untuk
sementara ini, korban dinyatakan hilang sejak 31 Mei yang saat itu sempat
komunikasi dengan kakak korban lewat sambungan telepon untuk menanyakan jalan
pulang hingga komunikasi antara korban dan kakak korban terputus, bahkan Sabtu
(1/6) korban tidak ada kabar,”kata Hairinsyah, Minggu (2/6).
Pencarian korban pada
hari pertama oleh TRC BPBD Mura berlangsung nihil. Pihaknya juga berkoordinasi
dengan Polsek Tanah Siang Selatan dengan melanjutkan pencarian lanjutan dengan
peralatan lengkap, dibantu oleh keluarga korban dan masyarakat sekitar.
Pencarian difokuskan di
dua titik. Yaitu melewati Desa Oreng yang tembus ke Desa Manyakau dan dari kaki
Gunung Muro tempat korban yang memulai perjalannya pendakian Gunung Muro.
“Rencananya kami
akan melakukakan koordinasi dengan seluruh anggota TRC BPBD Mura dengan
melakukan pencarian kembali,â€sebutnya.
Dari keterangan pihak keluarga korban, ciri
korban sebelum hilang memakai jaket warna hitam, celana training warna abu-abu
dengan menggunakan sepatu berwarna merah dengan tinggi badan 160 cm serta
menggunakan sepeda motor beat pop warna hitam nopol KH 4726 TW. (her/ram)