PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO-Delapan hari menjelang perayaan Idul Fitri, warga Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah mulai memburu aneka ragam komoditas kebutuhan sandang dan pangan. Kondisi itu, membuat sejumlah lokasi perbelanjaan mulai diserbu warga.
Ya, menjelang lebaran Idul Fitri 1442 H ini, tentu dimanfaatkan sejumlah masyarakat untuk memenuhi kebutuhan pokok tersebut. Beberapa toko pakaian yang tersebar di Kota Palangka Raya pun mulai memperlihatkan kesibukkannya dalam melayani pengunjung. Sebagian besar buka pukul 10:00 WIB hingga 22:00 WIB, tak pernah sepi dari pembeli.
Seperti halnya yang terjadi di salah satu toko pakaian di Jalan Diponegoro yang baru dilaunching pembukaannya beberapa waktu lalu. Tampak pantauan prokalteng.co warga memadati lokasi tersebut. Tak jarang warga berjubel dan saling berdesakan uhntuk mencari segala macam jenis kebutuhan sandang yang ada di toko tersebut. Meski mengenakan masker, bahkan tidak sedikit yang mengabaikan protokol kesehatan lainnya seperti tidak menjaga jarak.
Kendati pihak pengelola telah memberikan peringatan dan imbauan agar pengunjung bisa mentaati protokol kesehatan. Namun imbauan itu seakan tidak dipedulikan pengunjung.
Menurut Dery, salah satu Store Leader mengatakan, dari awal buka 1 Mei kemarin hingga saat ini, antusias warga dalam membeli pakaian baru sudah dirasakan. Untuk puncaknya, menurut dia seminggu sebelum lebaran.
"Pengunjung hingga hari ini antusias mulai berdatangan, untuk melengkapi persiapan menuju lebaran tiba. Baik remaja hingga keluarga yang membawa sanak familinya pun mulai datang sambil memilih milih baju," ucapnya kepada prokalteng.co, Selasa (3/5).
Terkait penerapan protocol kesehatan, dia menilai sudah diterapkan pihaknya. Sebab, pihaknya mempersiapkan petugas yang akan memeriksa setiap pengunjung dengan mengecek suhu tubuh, memakai masker, menjaga jarak dan untuk tidak berkerumun.
"Tentunya kita akan selalu mengingatkankan kepada masyarakat, untuk patuh akan protocol kesehatan. Sebab kami beberapa kali didatangi tim satgas Covid-19 untuk selalu mengingatkan masyarakat tidak berkerumun dan selalu patuhi protokol kesehatan lainya," ungkap Dery.