26.1 C
Jakarta
Friday, April 26, 2024

Kalteng Juara Umum, Raih Piala Bergilir

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO- Provinsi Kalteng
keluar sebagai juara umum pada kegiatan Lomba Gebyar Ramadan yang digagas oleh
Ketua Dewan Adat Dayak (DAD) Kalteng H Agustiar Sabran. Pengumuman 10 peserta pemenang
dari 258 peserta dan diikuti 2.500 orang dari 9 cabang lomba tersebut digelar
Jumat (7/5) di Jalan Antang, Kota Palangka Raya.

Provinsi Kalteng mendominasi setiap cabang
yang dilombakan, sehingga sukses menyabet juara umum dan berhak mendapatkan piala
bergilir serta piagam penghargaan. Selain itu, peserta dari Kalimantan Selatan,
Kalimantan Timur, Jawa Barat, Sumatera Barat, dan Jambi juga mendapat juara
pada perlombaan yang digelar tingkat nasional tersebut.



Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI Daerah
Pemilihan Kalteng H Agustiar Sabran mengatakan, sungguh niat tak ternilai
karena pada minggu terakhir penghujung Ramadan masih dapat bertemu dalam
suasana yang sehat dan bahagia kendati saat ini tengah dilanda pandemi.

Kegiatan Gebyar Ramadan Berkah harus menjadi momen
yang menginspirasi dan menyadarkan umat Islam bahwa dalam kondisi apa pun syiar
agama harus tetap berjalan, agar generasi muda tetap dibekali ilmu agama
khususnya akhlakul karimah atau berbudi pekerti luhur.

Baca Juga :  Digerebek saat Praktik, Barbuk Dibuang ke Balkon Kamar Hotel

“Acara yang diikuti oleh peserta dari 11
provinsi di Indonesia ini menjadi event nasional yang menunjukkan bahwa
semangat keberagamaan tetap tinggi walau di tengah situasi pandemi,” tegasnya.

Menurut Ketua Dewan Adat Dayak Kalteng ini, kegiatan
tersebut mesti selalu dikawal agar tetap dalam koridor paham Islam rahmatan lil
alamin, Islam yang ramah. Dengam semangat Huma Betang dan Bhinneka Tunggal Ika,
kita dapat mewujudkan isalam ramahtil alamin. Kami menggelar acara tersebut
dengan niat yang tulus. Dengan rido Allah SWT, semoga ke depannya acara ini
bisa digelar berkelanjutan dengan melibatkan organisasi keagamaan,” yakinnya.

Kepada para pemenang Agustiar mengucapkan
selamat. Sementara bagi peserta yang belum beruntung diminta agar terus
mengasah kemampuan untuk tampil lagi pada waktu-waktu mendatang. Tetapi
hakikatnya, lanjut Agustiar, semua peserta adalah sang juara.

Baca Juga :  Anggota DPRD Kalteng Minta Masyarakat Pulpis Tidak Panik Berlebihan Te

Tak lupa Agustiar juga mengucapkan terima
kasih kepada panitia penyelenggara dan semua pihak yang telah terlibat
menyukseskan kegiatan tersebut. Sementara itu, Ketua Tanfi dziyah PWNU Kalteng HM
Wahyudie F Dirun  alam sambutannya
mengutarakan apresiasinya atas kerja sama dan kerja keras semua pihak yang
terlibat, sehingga kegiatan yang diinisiasi oleh H Agustiar Sabran itu bisa
terselenggara dengan baik dan lancar.

“Beliau (H Agustiar Sabran) menggunakan dana pribadi
untuk kepedulian bagi umat Islam. Dan kita berdoa agar beliau diberi kesehatan
dan umur yang panjang, amin,” ungkapnya.

Wahyudie F Dirun juga
mengatakan bahwa ke depannya kegiatan yang sama akan digelar kembali secara
lebih besar dan lebih meriah, bersinergi dengan lebih banyak pihak. Dijelaskannya,
antusiasme masyarakat yang mengikuti lomba Gebyar Ramadan kali ini sangat tinggi.
Buktinya, selain diikuti peserta dari 11 provinsi di Indonesia, jumlah yang berpartisipasi
mencapai 2.500 orang. 

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO- Provinsi Kalteng
keluar sebagai juara umum pada kegiatan Lomba Gebyar Ramadan yang digagas oleh
Ketua Dewan Adat Dayak (DAD) Kalteng H Agustiar Sabran. Pengumuman 10 peserta pemenang
dari 258 peserta dan diikuti 2.500 orang dari 9 cabang lomba tersebut digelar
Jumat (7/5) di Jalan Antang, Kota Palangka Raya.

Provinsi Kalteng mendominasi setiap cabang
yang dilombakan, sehingga sukses menyabet juara umum dan berhak mendapatkan piala
bergilir serta piagam penghargaan. Selain itu, peserta dari Kalimantan Selatan,
Kalimantan Timur, Jawa Barat, Sumatera Barat, dan Jambi juga mendapat juara
pada perlombaan yang digelar tingkat nasional tersebut.



Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI Daerah
Pemilihan Kalteng H Agustiar Sabran mengatakan, sungguh niat tak ternilai
karena pada minggu terakhir penghujung Ramadan masih dapat bertemu dalam
suasana yang sehat dan bahagia kendati saat ini tengah dilanda pandemi.

Kegiatan Gebyar Ramadan Berkah harus menjadi momen
yang menginspirasi dan menyadarkan umat Islam bahwa dalam kondisi apa pun syiar
agama harus tetap berjalan, agar generasi muda tetap dibekali ilmu agama
khususnya akhlakul karimah atau berbudi pekerti luhur.

Baca Juga :  Digerebek saat Praktik, Barbuk Dibuang ke Balkon Kamar Hotel

“Acara yang diikuti oleh peserta dari 11
provinsi di Indonesia ini menjadi event nasional yang menunjukkan bahwa
semangat keberagamaan tetap tinggi walau di tengah situasi pandemi,” tegasnya.

Menurut Ketua Dewan Adat Dayak Kalteng ini, kegiatan
tersebut mesti selalu dikawal agar tetap dalam koridor paham Islam rahmatan lil
alamin, Islam yang ramah. Dengam semangat Huma Betang dan Bhinneka Tunggal Ika,
kita dapat mewujudkan isalam ramahtil alamin. Kami menggelar acara tersebut
dengan niat yang tulus. Dengan rido Allah SWT, semoga ke depannya acara ini
bisa digelar berkelanjutan dengan melibatkan organisasi keagamaan,” yakinnya.

Kepada para pemenang Agustiar mengucapkan
selamat. Sementara bagi peserta yang belum beruntung diminta agar terus
mengasah kemampuan untuk tampil lagi pada waktu-waktu mendatang. Tetapi
hakikatnya, lanjut Agustiar, semua peserta adalah sang juara.

Baca Juga :  Anggota DPRD Kalteng Minta Masyarakat Pulpis Tidak Panik Berlebihan Te

Tak lupa Agustiar juga mengucapkan terima
kasih kepada panitia penyelenggara dan semua pihak yang telah terlibat
menyukseskan kegiatan tersebut. Sementara itu, Ketua Tanfi dziyah PWNU Kalteng HM
Wahyudie F Dirun  alam sambutannya
mengutarakan apresiasinya atas kerja sama dan kerja keras semua pihak yang
terlibat, sehingga kegiatan yang diinisiasi oleh H Agustiar Sabran itu bisa
terselenggara dengan baik dan lancar.

“Beliau (H Agustiar Sabran) menggunakan dana pribadi
untuk kepedulian bagi umat Islam. Dan kita berdoa agar beliau diberi kesehatan
dan umur yang panjang, amin,” ungkapnya.

Wahyudie F Dirun juga
mengatakan bahwa ke depannya kegiatan yang sama akan digelar kembali secara
lebih besar dan lebih meriah, bersinergi dengan lebih banyak pihak. Dijelaskannya,
antusiasme masyarakat yang mengikuti lomba Gebyar Ramadan kali ini sangat tinggi.
Buktinya, selain diikuti peserta dari 11 provinsi di Indonesia, jumlah yang berpartisipasi
mencapai 2.500 orang. 

Terpopuler

Artikel Terbaru