PALANGKA RAYA,
KALTENGPOS.CO-Tim Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Kalteng
menyebut saat ini Kalteng berada pada zona oranye. Berdasarkan data sudah tidak
ada lagi kabupaten/kota yang berstatus zona merah atau risiko penularan tinggi.
Juru Bicara Satgas
Covid-19 Kalteng Caroline Ivonne mengatakan, ada 12 kabupaten/kota yang
bertatus zona oranye di antaranya, Kota Palangka Raya, Kabupaten Kotawaringin
Barat (Kobar), Gunung Mas (Gumas), Barito Selatan (Barsel), Barito Timur (Bartim),
Katingan, Barito Utara (Batara), Kapuas, Pulang Pisau (Pulpis), Kotawaringin
Timur (Kotim), Murung Raya (Mura) dan Sukamara.
“Ada dua kabupaten
dengan risiko rendah atau zona kuning yakni Kabupaten Seruyan dan Lamandau,â€
katanya saat menyampaikan rilis harian Covid-19 per Senin (2/11).
Diungkapkannya, jika
dibandingkan dengan data minggu sebelumnya, maka ada dua kabupaten/kota yang
mengalami perubahan risiko kenaikan kasus penyebaran Covid-19. Pasalnya, Batara
dan Sukamara dari risiko rendah atau zona kuning menjadi resiko sedang zona
oranye.
“Jika dilihat secara
keseluruhan, hasil penilaian resiko kenaikan kasus Penyebaran Covid-19 Provinsi
Kalimantan Tengah berada pada risiko sedang atau zona oranye dengan skor 2,28,â€
ungkapnya.
Memperhatikan hasil penilaian
risiko, maka tidak ada kabupaten/kota
yang berada pada zona risiko tinggi level empat, sehingga daerah dengan zona
oranye tatanan kehidupan baru direkomendasikan dilaksanakan secara terbatas.
“Bupati dan wali kota
agar memperhatikan rekomendasi ini demi kesehatan dan keselamatan masyarakat
yang ada di masing-masing wilayah,†tegasnya.
Sementara itu,
berdasarkan data harian, kasus konfirmasi ada penambahan sebanyak 14 orang,
yaitu tiga di Palangka Raya, delapan di Kotim, satu di Pulpis dan dua di Bartim.
Sehingga, dari semula sebanyak 4.325 orang menjadi 4.339 orang. Ada penambahan
sebanyak sembiln orang sembuh, dari semula sebanyak 3.897 orang menjadi 3.906
orang.
“Hingga saat ini pasien dalam perawatan sebanyak
280 orang,†singkatnya.