PETAKA bus maut
ini pun mendapat perhatian serius dari DPRD Kalteng. Atas kasus tersebut, para
wakil rakyat meminta pemerintah untuk lebih ketat dalam melakukan pengawasan.
“Pemerintah wajib untuk melakukan peningkatan pengawasan, khususnya kepada
pihak pengelola travel yang ada di Kalteng,” kata Anggota DPRD Kalteng
Duwel Rawing kepada Kalteng Pos (Grup Kaltengpos.co), Selasa (2/7).
Ini kejadian melibatkan
sopir bus yang seharusnya mengutamakan keselamatan penumpang di atas
segala-galanya.
“Kalau perlu
dilakukan pemeriksaan berkala, apakah mereka terlibat narkotika atau tidak.
Sehingga tidak terjadi kecelakaan lagi yang dapat membahayakan orang
lain,” tutur mantan Bupati Katingan tersebut.
Menurut politikus PDIP
tersebut, bukan hanya bus, tapi kendaraan pengangkut barang juga perlu diperiksa
berkala.
“Harus ada jadwal
tetap pemeriksaan. Tinggal memperketat dan mendisiplinkan itu,” terangnya.
Selain itu, untuk
meminimalkan kecelakaan yang terjadi, maka sangat perlu untuk mengawasi para
sopir, sebagaimana yang diberlakukan di negara-negara maju.
“Untuk Dinas Perhubungan juga harus memerhatikan
rambu-rambu lalu lintas, agar dipasang pada daerah yang dianggap rawan. Dengan
demikian, para pengendara bisa lebih berhati-hati,” tegasnya (*cho/nue/ce/ram)