28.4 C
Jakarta
Monday, April 29, 2024

Alhamdulillah Zona Merah Kalteng Hilang, Zona Kuning Terus Bertambah

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Jumlah kasus kasus Covid-19 di Provinsi Kalimantan Tengah terus menunjukkan tren yang menggembirakan. Angka orang terkonfirmasi positif maupun angka kematian terus mengalami penurunan.

Hal itu membuat zonasi di kabupaten/kota se Kalteng pun turut berubah. Bahkan saat ini, tidak ada lagi daerah yang berada pada zona merah. Berdasarkan rilis harian Satgas Penanganan Covid-19 Kalteng, zonasi di Kalteng sudah banyak yang berwarna kuning.

Jika pada Selasa (31/8/2021), hanya tiga kabupaten yang berada di zona kuning, yakni Lamandau, Seruyan, dan Pulang Pisau (Pulpis), maka per Rabu (1/9), bertambah tiga lagi kabupaten yang masuk zona kuning. Sehingga saat ini sudah enam kabupaten zona kuning, yakni Lamandau, Seruyan, Pulang Pisau, Kotawaringin Barat (Kobar), Katingan, dan Barito Utara (Batara).

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kalteng Suyuti Syamsul mengatakan, berdasarkan data-data yang ada, termasuk indikator dari epidemiologi menunjukkan adanya perbaikan yang signifikan terhadap kasus Covid-19 di Kalteng. Ia menyebut, hampir setengah dari wilayah Kalteng ini sudah masuk zona kuning.

“Bahkan jika melihat lajunya ini, minggu depan sudah lebih dari 50 persen akan berkategori zona kuning,” katanya saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon, Rabu (1/9).

Baca Juga :  SOHIB Lebih Happy ! Sinyal Kuat Rekom PDIP Mengarah ke Petahana

Diungkapkannya, makin banyaknya kabupaten yang masuk zona kuning dipengaruhi oleh perubahan-perubahan perbaikan kasus Covid-19. Ia menyebut, RT di Kalteng ini sudah berada di bawah satu. Terlihat juga kapasitas rumah sakit (RS) yang mulai longgar. Tempat isolasi terpusat sudah tak banyak terisi.

“Kondisi BOR di Kalteng berada di angka 28 persen. Kami berharap terus menurun ke angka 20 persen, bahkan penurunan kasus ini juga terlihat dari angka kesembuhan yang tembus di angka 90 persen,” bebernya.

Begitupun dengan angka kematian yang dalam waktu beberapa hari ini berada pada angka yang sangat rendah. Setelah beberapa hari yang lalu terus berada di atas 20, kini sudah jauh menurun. Berdasarkan data terbaru ( per Rabu, red), angka kematian se-Kalteng hanya 3. Bahkan dalam tiga hari terakhir ini di Kota Palangka Raya tak ada kematian.

“Selama ini yang dilakukan untuk menurunkan angka kematian adalah tracing masif, banyak testing, dan isolasi mandiri,” ujarnya.

Ketua Pelaksana Harian Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Provinsi Kalteng, Erlin Hardi mengatakan, berdasarkan penilaian setiap indikator epidemologi, surveilans kesehatan masyarakat, dan pelayanan kesehatan, saat ini  risiko kenaikan kasus penyebaran Covid-19 telah menunjukkan kondisi menggembirakan. “

Baca Juga :  Penanganan Covid-19, Karhutla, dan Pilkada Akan Difokuskan Polda Kalt

Berdasarkan zona, saat ini di Kalteng tidak ada kabupaten dan kota yang berada pada Zona Merah atau Risiko Tinggi,” kata Erlin, Rabu (1/9/2021).

Meski demikian, lanjut Erlin, saat ini belum ada daerah kabupaten dan kota yang berada di zona hijau atau daerah dengan nol kasus penularan Covid-19.

Selain enam kabupaten yang telah berad di Zona Kuning, delapan kabupaten dan kota lainnya masih berada pada Zona Oranye.

"Untuk delapan kabupaten/kota yang berada di Zona Oranye adalah Kabupaten Murung Raya, Kotawaringin Timur, Gunung Mas, Barito Selatan, Barito Timur, Sukamara, Kapuas dan Kota Palangka Raya,” sebut Erlin.

“Kami juga terus mengingatkan kepada Tim Satgas Penanganan Covid-19 di kabupaten dan kota untuk terus memperhatikan zonasi risiko kenaikan kasus penyebaran Covid-19 di wilayahnya masing-masing, untuk terus meningkatkan sinergis upaya percepatan pemutusan penyebaran Covid-19 sehingga seluruh Kabupaten dan Kota di Kalteng dapat menjadi zona hijau,” lanjut Erlin.

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Jumlah kasus kasus Covid-19 di Provinsi Kalimantan Tengah terus menunjukkan tren yang menggembirakan. Angka orang terkonfirmasi positif maupun angka kematian terus mengalami penurunan.

Hal itu membuat zonasi di kabupaten/kota se Kalteng pun turut berubah. Bahkan saat ini, tidak ada lagi daerah yang berada pada zona merah. Berdasarkan rilis harian Satgas Penanganan Covid-19 Kalteng, zonasi di Kalteng sudah banyak yang berwarna kuning.

Jika pada Selasa (31/8/2021), hanya tiga kabupaten yang berada di zona kuning, yakni Lamandau, Seruyan, dan Pulang Pisau (Pulpis), maka per Rabu (1/9), bertambah tiga lagi kabupaten yang masuk zona kuning. Sehingga saat ini sudah enam kabupaten zona kuning, yakni Lamandau, Seruyan, Pulang Pisau, Kotawaringin Barat (Kobar), Katingan, dan Barito Utara (Batara).

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kalteng Suyuti Syamsul mengatakan, berdasarkan data-data yang ada, termasuk indikator dari epidemiologi menunjukkan adanya perbaikan yang signifikan terhadap kasus Covid-19 di Kalteng. Ia menyebut, hampir setengah dari wilayah Kalteng ini sudah masuk zona kuning.

“Bahkan jika melihat lajunya ini, minggu depan sudah lebih dari 50 persen akan berkategori zona kuning,” katanya saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon, Rabu (1/9).

Baca Juga :  SOHIB Lebih Happy ! Sinyal Kuat Rekom PDIP Mengarah ke Petahana

Diungkapkannya, makin banyaknya kabupaten yang masuk zona kuning dipengaruhi oleh perubahan-perubahan perbaikan kasus Covid-19. Ia menyebut, RT di Kalteng ini sudah berada di bawah satu. Terlihat juga kapasitas rumah sakit (RS) yang mulai longgar. Tempat isolasi terpusat sudah tak banyak terisi.

“Kondisi BOR di Kalteng berada di angka 28 persen. Kami berharap terus menurun ke angka 20 persen, bahkan penurunan kasus ini juga terlihat dari angka kesembuhan yang tembus di angka 90 persen,” bebernya.

Begitupun dengan angka kematian yang dalam waktu beberapa hari ini berada pada angka yang sangat rendah. Setelah beberapa hari yang lalu terus berada di atas 20, kini sudah jauh menurun. Berdasarkan data terbaru ( per Rabu, red), angka kematian se-Kalteng hanya 3. Bahkan dalam tiga hari terakhir ini di Kota Palangka Raya tak ada kematian.

“Selama ini yang dilakukan untuk menurunkan angka kematian adalah tracing masif, banyak testing, dan isolasi mandiri,” ujarnya.

Ketua Pelaksana Harian Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Provinsi Kalteng, Erlin Hardi mengatakan, berdasarkan penilaian setiap indikator epidemologi, surveilans kesehatan masyarakat, dan pelayanan kesehatan, saat ini  risiko kenaikan kasus penyebaran Covid-19 telah menunjukkan kondisi menggembirakan. “

Baca Juga :  Penanganan Covid-19, Karhutla, dan Pilkada Akan Difokuskan Polda Kalt

Berdasarkan zona, saat ini di Kalteng tidak ada kabupaten dan kota yang berada pada Zona Merah atau Risiko Tinggi,” kata Erlin, Rabu (1/9/2021).

Meski demikian, lanjut Erlin, saat ini belum ada daerah kabupaten dan kota yang berada di zona hijau atau daerah dengan nol kasus penularan Covid-19.

Selain enam kabupaten yang telah berad di Zona Kuning, delapan kabupaten dan kota lainnya masih berada pada Zona Oranye.

"Untuk delapan kabupaten/kota yang berada di Zona Oranye adalah Kabupaten Murung Raya, Kotawaringin Timur, Gunung Mas, Barito Selatan, Barito Timur, Sukamara, Kapuas dan Kota Palangka Raya,” sebut Erlin.

“Kami juga terus mengingatkan kepada Tim Satgas Penanganan Covid-19 di kabupaten dan kota untuk terus memperhatikan zonasi risiko kenaikan kasus penyebaran Covid-19 di wilayahnya masing-masing, untuk terus meningkatkan sinergis upaya percepatan pemutusan penyebaran Covid-19 sehingga seluruh Kabupaten dan Kota di Kalteng dapat menjadi zona hijau,” lanjut Erlin.

Terpopuler

Artikel Terbaru