Site icon Prokalteng

Menahan Lapar, Korban Kebakaran Flamboyan Bawah Mengungsi di Sanaman Mantikei

Warga korban kebakaran di Kawasan Flamboyan Bawah hanya mampu mengamankan sedikit barang yang dianggap berharga, Selasa (1/8/2023) malam. (FOTO:MARINI/PROKALTENG.CO)

PALANGKARAYA, PROKALTENG.CO-Hampir sebagian besar warga yang menjadi korban kebakaran di Gang Kahanjak Kawasan Flamboyan Bawah RT 004 RW 008 Kelurahan Langkai, Kecamatan Pahandut, Kota Palangkaraya harus menahan lapar. Sebab, setelah tempat tinggalnya ludes dilalap si jago merah, Selasa (1/8/2023) sore, mereka disibukkan dengan upaya menyelamatkan barang yang dianggap berharga.

Tak ada terbesit niatan untuk makan kecuali memikirkan bagaimana mencari tempat tinggal sementara setelah musibah kebakaran yang menimpanya itu. Salah satu warga yang menjadi  korban musibah itu, Wahid misalnya. Dia merasa saat ini bingung karena rumah tempat tinggalnya sudah tidak ada. Dirinya bersama dua orang anak dan istri, kini harus mengungsi di rumah warga lainnya.

“Rumah kami terbakar. Perut lapar sampai sekarang belum makan. Apalagi rumah saya berdekatan dengan barak titik asal api,”ucapnya, Selasa (1/8/2023) malam.

Hal serupa juga dirasakan oleh warga lainnya, Rahmat. Dalam kejadian musibah itu, Rahmat mengaku hanya bisa menyelamatkan barang-barang penting seperti ijazah, pakaian, dan lainnya. Dirinya juga belum sempat makan, dan untuk sementara mengungsi di gedung Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) di Sanaman Mantikei.

“Jadi barang-barang masih diangkut untuk diamankan,”ujarnya.

Warga lainnya, Supriyono mengungkapkan bahwa saat ini, bara api di puing-puing bangunan yang terbakar masih ada. Sehingga kini dirinya harus ikut untuk mematikannya dengan menyiram air. Dia tak ingin terjadi kebakaran susulan yang besar kemungkinan terjadi karena belum betul-betul mati apinya.

“Masih bisa ditangani kami lakukan penyiraman. Supaya api tidak hidup dan menjalar lagi. Apalagi rumah masyarakat di sini rata-rata kayu semua. Sampai sekarang belum ada bantuan dari pihak manapun, terutama makanan,”ujarnya. (rin/hnd)

Exit mobile version