PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO-SDN 2 Petuk Katimpun Kota Palangka Raya ternyata masih mengalami kekurangan fasilitas penunjang pendidikan. Fasilitas tersebut seperti kursi, meja, laboratorium komputer, ruangan belajar, ruang kantor kepala sekolah, ruang guru. Tak hanya itu saja, untuk tenaga tenaga pengajar pun dinilai masih sangat kekurangan di selkolah tersebut.
Kondisi demikian sangat diakui oleh Kepala Sekolah SDN 2 Petuk Katimpun Kota Palangka Raya, Patmawatie S.Pd. dikatakannya bahwa tempat ruangnya bekerja saja saat ini masih bergabung dengan ruang perpustakaan. Sementara ruangan guru bergabung bersama ruangan kelas praktek komputer.
”Pada bulan Juni lalu, penerimaan murid baru masih banyak anak-anak didik yang tidak tercover ke sini. Disebabkan oleh faktor terkendala kursi meja dan sebagainya,”ujarnya, Senin (27/2/2023).
Patmawatie menambahkan, bahwa pihaknya menginginkan adanya penambahan tenaga pendidik satu orang untuk guru kelas V. Hal itu untuk menutupi kekurangan yang dirasakan pihaknya.
”Saya bersama guru-guru yang lain bergantian saja untuk mengajar anak didik kelas V. Perlu diketahui juga jumlah siswa di sini sebanyak 154 orang, dan jumlah tenaga pendidik guru kelasnya ada 5 orang. Untuk yang bersekolah di sini tidak hanya anak-anak dari Petuk Katimpun saja, melainkan anak-anak dari Jalan Tjilik Riwut Km 14 Kota Palangka Raya,”katanya.
Reporter: Marini
PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO-SDN 2 Petuk Katimpun Kota Palangka Raya ternyata masih mengalami kekurangan fasilitas penunjang pendidikan. Fasilitas tersebut seperti kursi, meja, laboratorium komputer, ruangan belajar, ruang kantor kepala sekolah, ruang guru. Tak hanya itu saja, untuk tenaga tenaga pengajar pun dinilai masih sangat kekurangan di selkolah tersebut.
Kondisi demikian sangat diakui oleh Kepala Sekolah SDN 2 Petuk Katimpun Kota Palangka Raya, Patmawatie S.Pd. dikatakannya bahwa tempat ruangnya bekerja saja saat ini masih bergabung dengan ruang perpustakaan. Sementara ruangan guru bergabung bersama ruangan kelas praktek komputer.
”Pada bulan Juni lalu, penerimaan murid baru masih banyak anak-anak didik yang tidak tercover ke sini. Disebabkan oleh faktor terkendala kursi meja dan sebagainya,”ujarnya, Senin (27/2/2023).
Patmawatie menambahkan, bahwa pihaknya menginginkan adanya penambahan tenaga pendidik satu orang untuk guru kelas V. Hal itu untuk menutupi kekurangan yang dirasakan pihaknya.
”Saya bersama guru-guru yang lain bergantian saja untuk mengajar anak didik kelas V. Perlu diketahui juga jumlah siswa di sini sebanyak 154 orang, dan jumlah tenaga pendidik guru kelasnya ada 5 orang. Untuk yang bersekolah di sini tidak hanya anak-anak dari Petuk Katimpun saja, melainkan anak-anak dari Jalan Tjilik Riwut Km 14 Kota Palangka Raya,”katanya.
Reporter: Marini
