COKELAT, siapa yang tidak menyukainya? Ternyata, makanan manis ini tidak hanya memanjakan lidah, tetapi juga bisa memberikan manfaat kesehatan.
Penelitian terbaru yang dilakukan oleh Departemen Nutrisi di Harvard TH Chan School of Public Health menunjukkan bahwa mengonsumsi cokelat hitam secara rutin dapat mengurangi risiko diabetes tipe 2. Penelitian ini memberikan hasil yang mengejutkan: orang yang mengonsumsi setidaknya lima porsi cokelat hitam per minggu memiliki risiko 21% lebih rendah terkena diabetes tipe 2 dibandingkan dengan mereka yang jarang atau tidak pernah mengonsumsi cokelat.
Penelitian ini dilakukan dengan menganalisis data dari lebih dari 190.000 perawat dan petugas kesehatan yang secara teratur melaporkan kebiasaan makan mereka. Para peneliti menemukan bahwa semakin sering seseorang mengonsumsi cokelat, semakin rendah risiko mereka terkena diabetes. Binkai Liu, salah satu penulis utama penelitian ini, mengatakan,
"Temuan kami menunjukkan bahwa tidak semua cokelat dibuat sama. Bagi siapa pun yang menyukai cokelat, ini adalah pengingat bahwa memilih cokelat hitam daripada cokelat susu dapat memberikan perbedaan positif bagi kesehatan mereka," katanya dikutip Antara Selasa (10/12/2024).
Cokelat Hitam: Pilihan yang Lebih Baik
Ternyata cokelat hitam memiliki kelebihan dibandingkan cokelat lainnya, terutama karena kandungan polifenol yang tinggi. Polifenol ini, yang merupakan senyawa alami dalam cokelat, memiliki berbagai manfaat kesehatan, termasuk membantu mengatur kadar gula darah dan meningkatkan sensitivitas insulin.
Dengan memilih cokelat hitam yang mengandung setidaknya 70% kakao, Anda bisa mendapatkan manfaat maksimal dari kandungan polifenol tersebut.
Cokelat Hitam vs Cokelat Susu
Selain cokelat hitam, banyak orang juga mengonsumsi cokelat susu yang lebih manis dan lebih banyak mengandung lemak jenuh.
Namun, penelitian ini menunjukkan perbedaan besar antara keduanya.
"Kami terkejut dengan perbedaan yang jelas antara dampak cokelat hitam dan cokelat susu terhadap risiko diabetes dan manajemen berat badan jangka panjang," ujar Qi Sun, ScD, MD, seorang profesor madya kedokteran dan nutrisi di Harvard.
Meskipun keduanya memiliki kalori dan lemak jenuh yang serupa, cokelat hitam lebih baik dalam mengurangi risiko diabetes dan mendukung kesehatan jantung.
Manfaat yang Menjanjikan, Namun dengan Moderasi
Namun, meski cokelat hitam memiliki banyak manfaat, penting untuk mengonsumsinya dengan bijak.
Seperti yang ditemukan dalam penelitian ini, meskipun konsumsi cokelat hitam lebih baik daripada cokelat susu, konsumsi berlebihan tetap dapat meningkatkan berat badan. Oleh karena itu, penting untuk menikmati cokelat hitam dalam jumlah yang wajar untuk mendapatkan manfaatnya tanpa efek samping yang tidak diinginkan.
Bagi Anda pecinta cokelat, temuan ini tentu memberikan alasan lebih untuk menikmati cokelat hitam. Dengan mengonsumsi lima porsi cokelat hitam per minggu, Anda tidak hanya bisa menikmati rasa lezatnya tetapi juga membantu menurunkan risiko diabetes tipe 2. Pilih cokelat hitam dengan kandungan kakao tinggi untuk mendapatkan manfaat terbaik bagi kesehatan Anda.
Namun, jangan lupa untuk tetap mengonsumsinya dengan moderasi agar tetap sehat dan bahagia. (fajar)
Dokter forensik di RS Bhayangkara Palangka Raya, Polda Kalimantan Tengah, butuh waktu 1 bulan untuk proses identifikasi DNA diduga tengkorak mahasiswa ULM hilang di hutan Kapuas.
Seorang pria bernama Afandi (54) ditemukan meninggal dunia di kursi tunggu pelayanan pajak di Badan Pengelola Keuangan dan Pendapatan Daerah (BPKPD) Kabupaten Lamandau, Senin (07/10/2024) sekitar pukul 07.00 WIB. Â Korban diduga menderita asam lambung.
Ketua Bawaslu Kota Palangkaraya, Endrawati bersama jajarannya saat ini tengah intensif mengawasi proses pencocokan dan penelitian (coklit) data pemilih dalam Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Tengah. Â Begitu juga dengan Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Palangkaraya Tahun 2024.
Temuan mayat di Jalan Jendral Sudirman Km 13, Kelurahan Pasir Putih, Kecamatan Mentawa Baru Ketapang, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Kamis (18/4/2024) kemarin sekitar pukul 09.00 WIB, membuat geger warga setempat.
Polsek Pahandut jajaran Polresta Palangkaraya menindaklanjuti laporan penemuan jenazah pria bernama Subhan (50) di sebuah rumah Jalan Veteran, Kelurahan Panarung, Kecamatan Pahandut, Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah, Sabtu (6/4/2024) malam.
Warga Desa Panyipatan, Kecamatan Panyipatan dihebohkan dengan penemuan sesok bayi malang yang diduga sengaja dibuang pada Sabtu (9/12), sekitar pukul 01.00 Wita.