John kelihatan sedih. HP di tangannya. Itu hari ketiga saya tinggal di rumahnya. Tidak lagi di rumah lamanya di Hays. Ia sudah pindah. Masih di Kansas tapi sudah jauh lebih ke timur: Lawrence.
"Kami juga berangkat pukul 04.00," wanita yang antre di depan saya.
Lebih setengah baya. Langsing. Masih cantik. Rambut agak pirang. Bergelombang. Energetik. Tinggalnyi lebih dekat Manhattan meski di negara bagian lain: New Jersey. Yakni New Jersey yang menghadap ke Manhattan yang hanya dipisahkan laut sempit.
Kalau harus antre mulai jam 05.00 berarti harus bangun pukul 03.00. Itu Erick bin Lia. Atau bin James F Sundah. Rumahnya jauh dari rumah orang tuanya. Kalau siang bisa satu jam.
Makam St James memang di Santiago. Tapi Spanyol tidak mengenal James. Nama 'James' berubah menjadi Santiago di Spanyol. Seperti Petrus menjadi Pedro. Paul menjadi Pablo. John menjadi Juan. Matthew menjadi Mateo. Hanya Judas Iscariot yang perubahannya cukup ditambah huruf 'e' di belakangnya: menjadi Escariote.
Meski bukan Katolik saya ingin ikut Camino. Oktober nanti. Insyaallah. Lia Suntoso siap jadi pemandu. Pun suaminyi, James F Sundah. Juga anak mereka, Erick, yang bulan depan buka usaha di Austin, Texas.