30.1 C
Jakarta
Wednesday, July 9, 2025

TAG

Dahlan Iskan

Juri Hamil

"Bisakah Anda beralasan sudah terlalu tua? Sudah 84 tahun?" "Tidak bisa."

Juri Oat

John kelihatan sedih. HP di tangannya. Itu hari ketiga saya tinggal di rumahnya. Tidak lagi di rumah lamanya di Hays. Ia sudah pindah. Masih di Kansas tapi sudah jauh  lebih ke timur: Lawrence.

Antre Maling

"Kami juga berangkat pukul 04.00," wanita yang antre di depan saya. Lebih setengah baya. Langsing. Masih cantik. Rambut agak pirang. Bergelombang. Energetik. Tinggalnyi lebih dekat Manhattan meski di negara bagian lain: New Jersey. Yakni New Jersey yang menghadap ke Manhattan yang hanya dipisahkan laut sempit.

Antre Bonek

Kalau harus antre mulai jam 05.00 berarti harus bangun pukul 03.00. Itu Erick bin Lia. Atau bin James F Sundah. Rumahnya jauh dari rumah orang tuanya. Kalau siang bisa satu jam.

Untung Siska

Saya harus "main catur" di New York: melangkah ke arah apa yang akan terjadi tiga langkah di depan.

Lia Simple

Makam St James memang di Santiago. Tapi Spanyol tidak mengenal James. Nama 'James' berubah menjadi Santiago di Spanyol. Seperti Petrus menjadi Pedro. Paul menjadi Pablo. John menjadi Juan. Matthew menjadi Mateo. Hanya Judas Iscariot yang perubahannya cukup ditambah huruf 'e' di belakangnya: menjadi Escariote.

Lia James

Meski bukan Katolik saya ingin ikut Camino. Oktober nanti. Insyaallah. Lia Suntoso siap jadi pemandu. Pun suaminyi, James F Sundah. Juga anak mereka, Erick, yang bulan depan buka usaha di Austin, Texas.

Lia Camino

Lia seperti saya: sama-sama masih jetlag. Saya datang dari Jakarta, dia dari Santiago di ujung barat Spanyol.

James Surip

Di New York saya justru ingat Mbah Surip. Gara-gara James Sundah banyak menyinggung namanya.

James Today

Diet saya gagal total. Hari kedua di New York James F. Sundah masak ikan tude. Ia goreng. Aromanya memenuhi rumahnya.

Latest news