26 C
Jakarta
Thursday, December 12, 2024

Konsumsi Garam Secara Berlebihan Ternyata Dapat Merusak Ginjal, Simak Penjelasannya

PROKALTENG.CO – Mengkonsumsi garam secara berlebih dapat merusak ginjal hingga bisa picu penyakit ginjal kronis. Untuk diketahui, batas maksimum konsumsi garam yang dianjurkan adalah 2000 mg natrium/ setara dengan 1 sendok teh per hari.

Seperti yang kita ketahui, garam memiliki kandungan natrium dan sodium, dalam jumlah yang pas garam dibutuhkan untuk mengatur kandungan air dalam tubuh.

Akan tetapi, jika dikonsumsi secara berlebih maka dapat menyebabkan hipertensi, gagal ginjal, dan parahnya dapat menyebabkan stroke, hal ini disimpulkan dalam Jurnal of the American Society of Nephrolgy.

“Temuan ini memperlihatkan perlunya percobaan klinis untuk menguji efek pengurangan asupan garam dan kalium untuk perkembangan penyakit ginjal kronis pada pasien dengan asupan garam dan kaliumnya tinggi,” kata Ketua Studi Dr. Jiang He dari Universitas Tulane, dikutip dari Antara.

Dalam penelitian tersebut para peneliti menguji sampel urin dan hampir 4.000 orang yang menderita penyakit ginjal kronis.

Selain itu, mereka meneliti asupan nutrisi harian para partisipan untuk mengetahui pengaruh dari garam dan kalium pada perkembangan penykit.

Dilansir dari Antara, studi tersebut menyimpulkan bahwa rata-rata partisipan mengkonsumsi lebih dari 3700 mg per harinya. Hal ini tentunya melebihi anjuran 2.000 mg per hari.

Baca Juga :  5 Manfaat Kalium yang Ada Dalam Buah Pisang untuk Kesehatan Tubuh

Asupan garam yang melebihi dari aturan yang telah ditetapkan tentunya dapat mempercepat perkembangan penyakit ginjal kronis.

Pada penelitian tersebut juga menyebutkan bahwa dari temuan kasus tersebut bisa menjadi aturan baru tentang asupan maksimal harian garam dan kalium bagi penderita penyakit ginjal kronis.

Dapat disimpulkan bahwa penyakit ginjal kronis dapat menyebabkan gagal ginjal dan bisa menyebabkan resiko penderita terkena penyakit jantung, hingga kematian dini.

Dikutip dari Kementerian Kesehatan, ada tanda dan dampak pada tubuh kita jika mengkonsumsi garam secara berlebih. Berikut adalah tanda-tandanya.

  1. Menyebabkan pembengkakan pada bagian tubuh

Pembengkakan pada bagian tubuh bisa jadi disebabkan oleh garam yang berlebihan.  Hal ini disebabkan oleh tubuh menahan lebih banyak air, sehingga pada bagian tubuh terjadi pembengkakan.

  1. Menjadi lebih sering buang air kecil

Mengkonsumsi garam secara berlebih juga dapat mengganggu fungsi ginjal, hal ini biasanya menyebabkan kita jadi lebih sering buang air kecil. Dapat dilihat dari warna air urin, urin mungkin akan berwarna kuning pupus, selain itu urin juga akan semakin dikit karena tubuh dehidrasi.

Baca Juga :  Menu Sarapan yang Aman untuk Penderita Diabetes

Tampak seperti normal namun protein yang dikandung dalam urin akan menujukan tanda gangguan dari ginjal.

  1. Perut menjadi kembung

Tingginya kadar garam dalam tubuh bisa membuat perut kembung karena tubuh berusaha menahan banyaknya cairan untuk menjaga keseimbangan.

  1. Gangguan pada ginjal

Tugas ginjal dalam tubuh adalah menyingkirkan racun untuk keseimbangan cairan dan mengontrol sel darah merah.

  1. Otot pada kejang

Untuk menjaga keseimbangan antara sodium dan potasium tentunya hal yang sangat penting bagi tubuh, karena keduanya merupakan unsur kimia yang bertanggungjawab bagi konstraksi otot.

Namun jika kita konsumsi secara berlebih ini dapat mengakibatkan penderita kejang pada otot dan diiringi dengan rasa sakit.

  1. Sering sakit kepala

Banyaknya konsumsi garam tentunya dapat meningkatkan volume darah, hal ini menyebabkan tekanan darah meningkat dan dampaknya berupa sakit kepala berat sering muncul.

Dapat disimpulkan bahwa konsumsi garam secara berlebih dapat menimbulkan berbagai macam penyakit, mulai dari pembengkakan pada tubuh hingga gangguan ginjal kronis.

Dari sini kita dapat belajar konsumsi garam sekadarnya dan jangan berlebihan karena tidak baik untuk kesehatan tubuh. (pri/jawapos.com)

PROKALTENG.CO – Mengkonsumsi garam secara berlebih dapat merusak ginjal hingga bisa picu penyakit ginjal kronis. Untuk diketahui, batas maksimum konsumsi garam yang dianjurkan adalah 2000 mg natrium/ setara dengan 1 sendok teh per hari.

Seperti yang kita ketahui, garam memiliki kandungan natrium dan sodium, dalam jumlah yang pas garam dibutuhkan untuk mengatur kandungan air dalam tubuh.

Akan tetapi, jika dikonsumsi secara berlebih maka dapat menyebabkan hipertensi, gagal ginjal, dan parahnya dapat menyebabkan stroke, hal ini disimpulkan dalam Jurnal of the American Society of Nephrolgy.

“Temuan ini memperlihatkan perlunya percobaan klinis untuk menguji efek pengurangan asupan garam dan kalium untuk perkembangan penyakit ginjal kronis pada pasien dengan asupan garam dan kaliumnya tinggi,” kata Ketua Studi Dr. Jiang He dari Universitas Tulane, dikutip dari Antara.

Dalam penelitian tersebut para peneliti menguji sampel urin dan hampir 4.000 orang yang menderita penyakit ginjal kronis.

Selain itu, mereka meneliti asupan nutrisi harian para partisipan untuk mengetahui pengaruh dari garam dan kalium pada perkembangan penykit.

Dilansir dari Antara, studi tersebut menyimpulkan bahwa rata-rata partisipan mengkonsumsi lebih dari 3700 mg per harinya. Hal ini tentunya melebihi anjuran 2.000 mg per hari.

Baca Juga :  5 Manfaat Kalium yang Ada Dalam Buah Pisang untuk Kesehatan Tubuh

Asupan garam yang melebihi dari aturan yang telah ditetapkan tentunya dapat mempercepat perkembangan penyakit ginjal kronis.

Pada penelitian tersebut juga menyebutkan bahwa dari temuan kasus tersebut bisa menjadi aturan baru tentang asupan maksimal harian garam dan kalium bagi penderita penyakit ginjal kronis.

Dapat disimpulkan bahwa penyakit ginjal kronis dapat menyebabkan gagal ginjal dan bisa menyebabkan resiko penderita terkena penyakit jantung, hingga kematian dini.

Dikutip dari Kementerian Kesehatan, ada tanda dan dampak pada tubuh kita jika mengkonsumsi garam secara berlebih. Berikut adalah tanda-tandanya.

  1. Menyebabkan pembengkakan pada bagian tubuh

Pembengkakan pada bagian tubuh bisa jadi disebabkan oleh garam yang berlebihan.  Hal ini disebabkan oleh tubuh menahan lebih banyak air, sehingga pada bagian tubuh terjadi pembengkakan.

  1. Menjadi lebih sering buang air kecil

Mengkonsumsi garam secara berlebih juga dapat mengganggu fungsi ginjal, hal ini biasanya menyebabkan kita jadi lebih sering buang air kecil. Dapat dilihat dari warna air urin, urin mungkin akan berwarna kuning pupus, selain itu urin juga akan semakin dikit karena tubuh dehidrasi.

Baca Juga :  Menu Sarapan yang Aman untuk Penderita Diabetes

Tampak seperti normal namun protein yang dikandung dalam urin akan menujukan tanda gangguan dari ginjal.

  1. Perut menjadi kembung

Tingginya kadar garam dalam tubuh bisa membuat perut kembung karena tubuh berusaha menahan banyaknya cairan untuk menjaga keseimbangan.

  1. Gangguan pada ginjal

Tugas ginjal dalam tubuh adalah menyingkirkan racun untuk keseimbangan cairan dan mengontrol sel darah merah.

  1. Otot pada kejang

Untuk menjaga keseimbangan antara sodium dan potasium tentunya hal yang sangat penting bagi tubuh, karena keduanya merupakan unsur kimia yang bertanggungjawab bagi konstraksi otot.

Namun jika kita konsumsi secara berlebih ini dapat mengakibatkan penderita kejang pada otot dan diiringi dengan rasa sakit.

  1. Sering sakit kepala

Banyaknya konsumsi garam tentunya dapat meningkatkan volume darah, hal ini menyebabkan tekanan darah meningkat dan dampaknya berupa sakit kepala berat sering muncul.

Dapat disimpulkan bahwa konsumsi garam secara berlebih dapat menimbulkan berbagai macam penyakit, mulai dari pembengkakan pada tubuh hingga gangguan ginjal kronis.

Dari sini kita dapat belajar konsumsi garam sekadarnya dan jangan berlebihan karena tidak baik untuk kesehatan tubuh. (pri/jawapos.com)

Terpopuler

Artikel Terbaru