30 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

3 Tips Agar Kolesterol Tak Mengancam Usai Santap Daging Kurban

Idul
Adha identik dengan bersantap olahan daging kurban seperti rendang, sate,
gulai, tongseng, dan lain-lain. Tapi, jangan lupa diri dan terlalu asyik sebab
kolesterol dan penyakit lainnya selalu mengintai.

Makan
olahan daging kurban dapat menyebabkan naiknya kolesterol dan berat badan
karena mengandung lemak tinggi, khususnya lemak jenuh. “Konsumsi makanan tinggi
lemak dan kalori, seperti dalam hidangan Idul Adha juga berisiko meningkatkan
kadar kolesterol darah,” kata Scientific FibreFirst Nourmatania Istiftiani SKM
kepada JawaPos.com, Selasa (28/7).

Namun,
bukan berarti kita tidak dapat mencegah peningkatan kadar kolesterol dan berat
badan saat Idul Adha. Ada beberapa tips yang dapat kamu lakukan untuk mengurangi
dan mencegah kedua hal tersebut, antara lain:

Baca Juga :  Sarapan Jangan Asal Kenyang, Penuhi Gizi dan Seratnya

1.
Selektif Memilih Daging

Pilih
bagian daging dengan kandungan sedikit lemak. Atau dapat membuang lemak yang
ada pada daging kurban. Hindari juga mengonsumsi bagian jeroan, karena
mengandung tinggi lemak dan kolesterol.

2.
Porsi secukupnya

Perhatikan
porsi atau jumlah daging yang dikonsumsi. Terlalu banyak mengonsumsi makanan
tinggi kalori atau tinggi lemak juga akan menimbulkan rasa tidak nyaman pada
pencernaan yang umum terjadi pada hari raya, seperti refluks dan dispepsia.

3.
Konsumsi cukup serat dari buah dan sayuran

Buah
dan sayuran adalah sumber serat yang memiliki manfaat positif untuk kadar
kolesterol. Konsumsi diet tinggi serat dapat menurunkan kolesterol hingga 10
persen.

“Konsumsi
serat, khususnya serat larut air (seperti psyllium, pektin, beta glucan, dll),
akan mengikat kolesterol yang ada di pencernaan dan mengeluarkannya bersama
dengan feses,” katanya.

Baca Juga :  37 Produk Ranitidin Kantongi Izin Edar Lagi

Ahli
Gizi dr. Hilna Khairunisa M. Gizi, Sp. Gk menjelaskan konsumsi serat juga dapat
membantu mengontrol berat badan serat memberikan rasa kenyang dan akan
difermentasi oleh bakteri pencernaan, membentuk asam lemak rantai pendek yang
dapat meningkatkan pembakaran lemak serta mengurangi penyimpanan lemak.

“Agar
tetap bisa menikmati makan-makan di hari raya Idul Adha tanpa khawatir
kolesterol dan berat badan naik, khusus untuk serat, jika dalam hari tersebut
dirasa tidak cukup mengonsumsi serat, bisa minum suplemen serat,” tandas Hilna.

Idul
Adha identik dengan bersantap olahan daging kurban seperti rendang, sate,
gulai, tongseng, dan lain-lain. Tapi, jangan lupa diri dan terlalu asyik sebab
kolesterol dan penyakit lainnya selalu mengintai.

Makan
olahan daging kurban dapat menyebabkan naiknya kolesterol dan berat badan
karena mengandung lemak tinggi, khususnya lemak jenuh. “Konsumsi makanan tinggi
lemak dan kalori, seperti dalam hidangan Idul Adha juga berisiko meningkatkan
kadar kolesterol darah,” kata Scientific FibreFirst Nourmatania Istiftiani SKM
kepada JawaPos.com, Selasa (28/7).

Namun,
bukan berarti kita tidak dapat mencegah peningkatan kadar kolesterol dan berat
badan saat Idul Adha. Ada beberapa tips yang dapat kamu lakukan untuk mengurangi
dan mencegah kedua hal tersebut, antara lain:

Baca Juga :  Sarapan Jangan Asal Kenyang, Penuhi Gizi dan Seratnya

1.
Selektif Memilih Daging

Pilih
bagian daging dengan kandungan sedikit lemak. Atau dapat membuang lemak yang
ada pada daging kurban. Hindari juga mengonsumsi bagian jeroan, karena
mengandung tinggi lemak dan kolesterol.

2.
Porsi secukupnya

Perhatikan
porsi atau jumlah daging yang dikonsumsi. Terlalu banyak mengonsumsi makanan
tinggi kalori atau tinggi lemak juga akan menimbulkan rasa tidak nyaman pada
pencernaan yang umum terjadi pada hari raya, seperti refluks dan dispepsia.

3.
Konsumsi cukup serat dari buah dan sayuran

Buah
dan sayuran adalah sumber serat yang memiliki manfaat positif untuk kadar
kolesterol. Konsumsi diet tinggi serat dapat menurunkan kolesterol hingga 10
persen.

“Konsumsi
serat, khususnya serat larut air (seperti psyllium, pektin, beta glucan, dll),
akan mengikat kolesterol yang ada di pencernaan dan mengeluarkannya bersama
dengan feses,” katanya.

Baca Juga :  37 Produk Ranitidin Kantongi Izin Edar Lagi

Ahli
Gizi dr. Hilna Khairunisa M. Gizi, Sp. Gk menjelaskan konsumsi serat juga dapat
membantu mengontrol berat badan serat memberikan rasa kenyang dan akan
difermentasi oleh bakteri pencernaan, membentuk asam lemak rantai pendek yang
dapat meningkatkan pembakaran lemak serta mengurangi penyimpanan lemak.

“Agar
tetap bisa menikmati makan-makan di hari raya Idul Adha tanpa khawatir
kolesterol dan berat badan naik, khusus untuk serat, jika dalam hari tersebut
dirasa tidak cukup mengonsumsi serat, bisa minum suplemen serat,” tandas Hilna.

Terpopuler

Artikel Terbaru