25.9 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

Sering Nyeri Saat Gerakan Bahu? Awas Bisa Jadi Pertanda Serius

PROKALTENG.CO – Nyeri berkepanjangan pada bahu jangan diabaikan.
Hal itu bisa menjadi pertanda serius pada area bahu.

Spesialis Ortopedi RS Awal Bros,
Dr dr Muhammad Sakti SpOT(K) menyampaikan, rasa nyeri itu perlu diwaspadai.
Sebab, penyebab nyeri bahu sangat banyak.

Penyebabnya banyak karena
struktur yang menyusun sendi bahu itu berbagai macam jaringan. Setiap masalah
pada jaringan tersebut bisa menimbulkan gejala yang hampir sama yaitu nyeri
pada sendi bahu.

“Padahal penyebabnya
berbeda-beda,” katanya.

Dokter Sakti menjelaskan, pada
sendi bahu ada otot, ligament, tendon, saraf, pembuluh darah, pembungkus sendi
(capsule), tulang, permukaan sendi (cartilage), bursa, dan masih banyak lagi.
Setiap jaringan tersebut bisa rusak oleh karena benturan dan salah posisi.
Sebab hal itu menyebakan terjadi gesekan, tarikan, bisa rusak karena usia,
infeksi, tumor, dan lain-lain.

Baca Juga :  4 Kiat Turunkan Berat Badan yang Benar

Pada usia tua paling sering
karena ada beberapa otot yang menggerakkan sendi bahu rusak karena gesekan, dan
juga karena perlengketan di sendi bahu. Sehingga biasanya pasien mengeluh nyeri
saat menggerakkan sendi bahu misalnya ke atas atau ke arah belakang.

Pada usia muda, biasanya terjadi
karena rusak di daerah otot yang menggerakan sendi bahu tersebut. Itu karena
benturan atau karena aktivitas olah raga yang berat. Rata-rata penyebabnya
adalah gerakan sendi bahu yang tidak tepat, sehingga menyebabkan jaringan di
daerah sendi bahu jadi rusak. Olehnya itu, sangat penting menjaga kekuatan otot
di sekitar sendi bahu supaya bisa mempertahankan kestabilannya.

“Biasakan stretching, pemanasan sendi sebelum melakukan kegiatan-kegiatan
berat,” ucapnya.

Baca Juga :  Rokok Elektrik Juga Perlu Diwaspadai

Spesialis Kedokteran Fisik dan
Rehabilitasi, RSUP Wahidin Sudirohusodo, dr Nilla Mayasari SpKFR MKes
menambahkan, bentuk tubuh dan sering olahraga tidak menjamin akan terhindar
dari cedera. Itulah pentingnya pemanasan di setiap aktivitas berat yang ingin
dilakukan.

“Tetapi, jangan
memaksanakan. Repitisi cukup yang ringan saja sesuai kebutuhan tubuh yang bisa
dirasakan sendiri, dua kali delapan cukup,”sambungnya.

PROKALTENG.CO – Nyeri berkepanjangan pada bahu jangan diabaikan.
Hal itu bisa menjadi pertanda serius pada area bahu.

Spesialis Ortopedi RS Awal Bros,
Dr dr Muhammad Sakti SpOT(K) menyampaikan, rasa nyeri itu perlu diwaspadai.
Sebab, penyebab nyeri bahu sangat banyak.

Penyebabnya banyak karena
struktur yang menyusun sendi bahu itu berbagai macam jaringan. Setiap masalah
pada jaringan tersebut bisa menimbulkan gejala yang hampir sama yaitu nyeri
pada sendi bahu.

“Padahal penyebabnya
berbeda-beda,” katanya.

Dokter Sakti menjelaskan, pada
sendi bahu ada otot, ligament, tendon, saraf, pembuluh darah, pembungkus sendi
(capsule), tulang, permukaan sendi (cartilage), bursa, dan masih banyak lagi.
Setiap jaringan tersebut bisa rusak oleh karena benturan dan salah posisi.
Sebab hal itu menyebakan terjadi gesekan, tarikan, bisa rusak karena usia,
infeksi, tumor, dan lain-lain.

Baca Juga :  4 Kiat Turunkan Berat Badan yang Benar

Pada usia tua paling sering
karena ada beberapa otot yang menggerakkan sendi bahu rusak karena gesekan, dan
juga karena perlengketan di sendi bahu. Sehingga biasanya pasien mengeluh nyeri
saat menggerakkan sendi bahu misalnya ke atas atau ke arah belakang.

Pada usia muda, biasanya terjadi
karena rusak di daerah otot yang menggerakan sendi bahu tersebut. Itu karena
benturan atau karena aktivitas olah raga yang berat. Rata-rata penyebabnya
adalah gerakan sendi bahu yang tidak tepat, sehingga menyebabkan jaringan di
daerah sendi bahu jadi rusak. Olehnya itu, sangat penting menjaga kekuatan otot
di sekitar sendi bahu supaya bisa mempertahankan kestabilannya.

“Biasakan stretching, pemanasan sendi sebelum melakukan kegiatan-kegiatan
berat,” ucapnya.

Baca Juga :  Rokok Elektrik Juga Perlu Diwaspadai

Spesialis Kedokteran Fisik dan
Rehabilitasi, RSUP Wahidin Sudirohusodo, dr Nilla Mayasari SpKFR MKes
menambahkan, bentuk tubuh dan sering olahraga tidak menjamin akan terhindar
dari cedera. Itulah pentingnya pemanasan di setiap aktivitas berat yang ingin
dilakukan.

“Tetapi, jangan
memaksanakan. Repitisi cukup yang ringan saja sesuai kebutuhan tubuh yang bisa
dirasakan sendiri, dua kali delapan cukup,”sambungnya.

Terpopuler

Artikel Terbaru