Tips Jitu Atasi Stres dan Kelelahan Emosional Selama Pandemi Covid-19

Pandemi
Covid-19  mengakibatkan berbagai
aktivitas kehidupan menjadi terhambat. Disadari atau tidak, hal ini
mengakibatkan stres dan kepanikan. Berbagai kelelahan emosional atau burnout
juga bisa dialami seseorang menghadapi situasi ini.

Crystallure
Brand Representative Karina Agnia, mengakui selama pandemi ini sesama perempuan
mereka mengalami perasaan atau mental yang cemas, khawatir, stres. Maka pihaknya
menggelar webinar Crystallure x Zeta Bags bertema Inspiring Glow Session ‘Be
Productive and Less Stress During Crisis’ bersama Psikolog Analisa
Widyaningrum.

Analisa
berbagi mengenai cara bagaimana tetap produktif dan mengelola stres selama
pandemi. Sehingga hal itu tak memengaruhi kesehatan kulit wajah dan penampilan
kita khususnya perempuan.

Analisa
Widyaningrum yang juga Psikolog & CEO Analisa Personality Development
Center menjelaskan, di masa pandemi ini terjadi perubahan kebiasaan hidup yang
tentunya berdampak dalam banyak hal. Semua berada dalam fase belajar untuk
memulai kebiasaan baru dan mengubah ritme, ada yang siap ada yang tidak.

“Sebagai
contoh, belajar untuk membiasakan diri menggunakan platform online dalam
kehidupan sehari-hari. Ketidaksiapan ini juga sering kali menimbulkan rasa
stres yang dapat memicu respon dari tubuh kita dan jika tidak dikelola tentu
dapat berakibat buruk, baik fisik maupun psikologis,” katanya baru-baru ini.

Untuk
dapat mengontrol stres ada beberapa hal yang dapat dilakukan yaitu kenali emosi
terlebih dahulu, sadari apa yang terjadi, sumber stresnya apa, dan juga dapat
dengan melakukan pengalihan sementara dengan aktivitas yang menyenangkan agar
emosi lebih positif dalam menyelesaikan masalah. Namun yang tak kalah penting
lagi adalah untuk punya manajemen waktu yang baik supaya tetap memiliki quality
time.

“Kita
juga harus ingat kembali tujuan jangka panjang yang lebih besar agar tidak
teralih dengan sumber stres yang sedang dihadapi” ujar Analisa.

Selain
itu, dia juga memberi tips bagaimana caranya agar tidak mengalami kelelahan
emosional atau burnout. Salah satu caranya adalah dengan olahraga.

“Bergerak
15 menit satu hari di awal pandemi bisa meningkatkan mood 24 jam. Karena kita
melatih detak jantung kita dan pagi hari langsung segar. Lalu kerjakan hobi
apapun yang bikin kita rileks,” ungkapya.

Pandemi
Covid-19  mengakibatkan berbagai
aktivitas kehidupan menjadi terhambat. Disadari atau tidak, hal ini
mengakibatkan stres dan kepanikan. Berbagai kelelahan emosional atau burnout
juga bisa dialami seseorang menghadapi situasi ini.

Crystallure
Brand Representative Karina Agnia, mengakui selama pandemi ini sesama perempuan
mereka mengalami perasaan atau mental yang cemas, khawatir, stres. Maka pihaknya
menggelar webinar Crystallure x Zeta Bags bertema Inspiring Glow Session ‘Be
Productive and Less Stress During Crisis’ bersama Psikolog Analisa
Widyaningrum.

Analisa
berbagi mengenai cara bagaimana tetap produktif dan mengelola stres selama
pandemi. Sehingga hal itu tak memengaruhi kesehatan kulit wajah dan penampilan
kita khususnya perempuan.

Analisa
Widyaningrum yang juga Psikolog & CEO Analisa Personality Development
Center menjelaskan, di masa pandemi ini terjadi perubahan kebiasaan hidup yang
tentunya berdampak dalam banyak hal. Semua berada dalam fase belajar untuk
memulai kebiasaan baru dan mengubah ritme, ada yang siap ada yang tidak.

“Sebagai
contoh, belajar untuk membiasakan diri menggunakan platform online dalam
kehidupan sehari-hari. Ketidaksiapan ini juga sering kali menimbulkan rasa
stres yang dapat memicu respon dari tubuh kita dan jika tidak dikelola tentu
dapat berakibat buruk, baik fisik maupun psikologis,” katanya baru-baru ini.

Untuk
dapat mengontrol stres ada beberapa hal yang dapat dilakukan yaitu kenali emosi
terlebih dahulu, sadari apa yang terjadi, sumber stresnya apa, dan juga dapat
dengan melakukan pengalihan sementara dengan aktivitas yang menyenangkan agar
emosi lebih positif dalam menyelesaikan masalah. Namun yang tak kalah penting
lagi adalah untuk punya manajemen waktu yang baik supaya tetap memiliki quality
time.

“Kita
juga harus ingat kembali tujuan jangka panjang yang lebih besar agar tidak
teralih dengan sumber stres yang sedang dihadapi” ujar Analisa.

Selain
itu, dia juga memberi tips bagaimana caranya agar tidak mengalami kelelahan
emosional atau burnout. Salah satu caranya adalah dengan olahraga.

“Bergerak
15 menit satu hari di awal pandemi bisa meningkatkan mood 24 jam. Karena kita
melatih detak jantung kita dan pagi hari langsung segar. Lalu kerjakan hobi
apapun yang bikin kita rileks,” ungkapya.