33.2 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

Lapisan Jadi Kunci Efektivitas Masker Tangkal Korona

Meskipun
masker dengan satu lapisan buatan sendiri dapat membantu mencegah penyebaran
Covid-19, masker dengan dua dan tiga lapisan lebih baik untuk membendung
percikan cairan tubuh (droplet) akibat batuk dan bersin, ungkap sebuah studi
pada Jumat (24/7).

Pakar
penyakit menular dari Universitas New South Wales (UNSW) Australia menggunakan
kamera berkecepatan tinggi dan sistem pencahayaan untuk mengamati droplet di
udara yang dihasilkan saat berbicara, batuk, dan bersin, sembari mengenakan
berbagai jenis masker.

Untuk
menentukan apakah berbagai jenis masker buatan sendiri dapat sama-sama
efektifnya, mereka membandingkan penutup wajah kain dengan satu dan dua lapisan
dengan masker bedah yang memiliki tiga lapisan.

Untuk
eksperimen itu, penutup wajah dengan satu lapisan dibuat dari kaos katun yang
dilipat dan ikat rambut, sementara penutup wajah dengan dua lapisan dibuat
menggunakan metode jahit, seperti yang ditetapkan oleh Pusat Pengendalian dan
Pencegahan Penyakit Amerika Serikat.

Baca Juga :  10 Manfaat Mandi Subuh, Salah Satunya Untuk yang Ingin Momongan

Mereka
menemukan bahwa meskipun masker bedah dengan tiga lapisan paling efektif untuk
mengurangi droplet ke udara, masker kain dengan satu lapisan dapat mengurangi
droplet ke udara saat berbicara, dan masker yang memiliki dua lapisan dapat
membantu mengurangi droplet ke udara saat batuk dan bersin.

Tim
tersebut mengakui bahwa kekurangan alat perlindungan pribadi di seluruh dunia
saat pandemi Covid-19 menjadikan masker kain buatan sendiri semakin penting
bagi banyak orang sebagai alternatif masker bedah.

Menurut
hasilnya, mereka menyimpulkan bahwa pedoman untuk masker kain buatan sendiri
harus menerapkan banyak lapisan.

Meskipun
masker dengan satu lapisan buatan sendiri dapat membantu mencegah penyebaran
Covid-19, masker dengan dua dan tiga lapisan lebih baik untuk membendung
percikan cairan tubuh (droplet) akibat batuk dan bersin, ungkap sebuah studi
pada Jumat (24/7).

Pakar
penyakit menular dari Universitas New South Wales (UNSW) Australia menggunakan
kamera berkecepatan tinggi dan sistem pencahayaan untuk mengamati droplet di
udara yang dihasilkan saat berbicara, batuk, dan bersin, sembari mengenakan
berbagai jenis masker.

Untuk
menentukan apakah berbagai jenis masker buatan sendiri dapat sama-sama
efektifnya, mereka membandingkan penutup wajah kain dengan satu dan dua lapisan
dengan masker bedah yang memiliki tiga lapisan.

Untuk
eksperimen itu, penutup wajah dengan satu lapisan dibuat dari kaos katun yang
dilipat dan ikat rambut, sementara penutup wajah dengan dua lapisan dibuat
menggunakan metode jahit, seperti yang ditetapkan oleh Pusat Pengendalian dan
Pencegahan Penyakit Amerika Serikat.

Baca Juga :  10 Manfaat Mandi Subuh, Salah Satunya Untuk yang Ingin Momongan

Mereka
menemukan bahwa meskipun masker bedah dengan tiga lapisan paling efektif untuk
mengurangi droplet ke udara, masker kain dengan satu lapisan dapat mengurangi
droplet ke udara saat berbicara, dan masker yang memiliki dua lapisan dapat
membantu mengurangi droplet ke udara saat batuk dan bersin.

Tim
tersebut mengakui bahwa kekurangan alat perlindungan pribadi di seluruh dunia
saat pandemi Covid-19 menjadikan masker kain buatan sendiri semakin penting
bagi banyak orang sebagai alternatif masker bedah.

Menurut
hasilnya, mereka menyimpulkan bahwa pedoman untuk masker kain buatan sendiri
harus menerapkan banyak lapisan.

Terpopuler

Artikel Terbaru