28.4 C
Jakarta
Monday, April 29, 2024

Terlalu Lama BAB di Kloset Duduk, Hati-hati Kena Wasir

Penggunaan
kloset duduk dianggap lebih modern karena hadir lebih canggih. Dengan hanya
menekan tombol tertentu, kloset bisa menyiram atau menyemprotkan air. Tapi,
tahukah Anda kalau kloset duduk ternyata bisa menyebabkan wasir atau hemoroid?

Dikatakan
dokter spesialis bedah di Eka Hospital Bekasi, dr. Benjamin Ngatio, posisi
duduk yang lama saat buang air besar (BAB) bisa menekan sekitar anus. Tekanan
ini bisa menyebabkan pembuluh darah balik terhambat.

Wasir
sendiri terjadi saat ada pelebaran pembuluh darah di daerah anus yang
menyebabkan rasa tidak nyaman. Biasanya ditandai dengan muncul pendarahan dan
benjolan yang keluar dari anus. Penderita juga bisa merasakan gatal di daerah
anus hingga nyeri.

“Bagian
dalam (anus) biasanya tidak nyeri. Biasanya keluhannya grade satu itu berdarah,
benjolan keluar saat BAB. Kalau yang di luar (anus), benjolan cenderung menetap
dan gejala yang sering dirasakan nyeri. Tetapi sering kali benjolan di dalam
membesar sampai keluar sehingga benjolan sampai keluar masuk dan terasa nyeri,”
kata dr. Benjamin dilansir dari ANTARA, Jumat (23/10).

Baca Juga :  Ini 6 Kabar Buruk Bagi Pecinta Timun

Terlebih,
tekanan disekitar anus bisa lebih meningkat saat feses menjadi keras. Alhasil,
pembuluh darah balik agak terhambat sehingga membuatnya membesar dan munculah
benjolan. Sehingga, selain menghindari duduk terlalu lama, usahakan feses Anda
tak keras.

Tapi,
ia mengingatkan kalau benjolan disekitar anus bukan berarti wasir. Khususnya
pada pasien berusia lanjut, dokter perlu memastikan dulu tidak ada tumor pada
usus.

Lantas,
apa yang bisa dilakukan jika mengalami wasir?

Jika
wasir terlanjur muncul, Anda harus memperbaiki pola makan. Utamakan makan
makanan berserat seperti sayuran dan buah. Sebab bisa membantu mengurangi 50
persen gejala.

“Minum
air banyak (mencukupi kebutuhan tubuh), maka tinja bisa lembek sehingga tak
perlu mengejan,” demikian kata Benjamin.

Baca Juga :  Bolehkah Pasien Diabetes Minum Madu?

Cukup
duduk 15 Menit

Sedangkan,
Dokter bedah kolorektal, Karen Zaghiyan seperti dilansir Healthline
menyarankan, tidak menggunakan toilet duduk terlalu lama saat ingin BAB. Jika
setelah duduk tapi tak kunjung BAB setelah beberapa menit, maka jangan
memaksakan diri.

Sebaiknya
cukup menggunakan waktu maksimal 15 menit untuk BAB, karena jika melebihi itu
bisa menjadi tanda ada mengalami masalah sembelit. Jika perlu, cobalah setel
pengatur waktu sehingga Anda akan tahu kapan harus menyelesaikan urusan ada di
dalam toilet.

Penggunaan
kloset duduk dianggap lebih modern karena hadir lebih canggih. Dengan hanya
menekan tombol tertentu, kloset bisa menyiram atau menyemprotkan air. Tapi,
tahukah Anda kalau kloset duduk ternyata bisa menyebabkan wasir atau hemoroid?

Dikatakan
dokter spesialis bedah di Eka Hospital Bekasi, dr. Benjamin Ngatio, posisi
duduk yang lama saat buang air besar (BAB) bisa menekan sekitar anus. Tekanan
ini bisa menyebabkan pembuluh darah balik terhambat.

Wasir
sendiri terjadi saat ada pelebaran pembuluh darah di daerah anus yang
menyebabkan rasa tidak nyaman. Biasanya ditandai dengan muncul pendarahan dan
benjolan yang keluar dari anus. Penderita juga bisa merasakan gatal di daerah
anus hingga nyeri.

“Bagian
dalam (anus) biasanya tidak nyeri. Biasanya keluhannya grade satu itu berdarah,
benjolan keluar saat BAB. Kalau yang di luar (anus), benjolan cenderung menetap
dan gejala yang sering dirasakan nyeri. Tetapi sering kali benjolan di dalam
membesar sampai keluar sehingga benjolan sampai keluar masuk dan terasa nyeri,”
kata dr. Benjamin dilansir dari ANTARA, Jumat (23/10).

Baca Juga :  Ini 6 Kabar Buruk Bagi Pecinta Timun

Terlebih,
tekanan disekitar anus bisa lebih meningkat saat feses menjadi keras. Alhasil,
pembuluh darah balik agak terhambat sehingga membuatnya membesar dan munculah
benjolan. Sehingga, selain menghindari duduk terlalu lama, usahakan feses Anda
tak keras.

Tapi,
ia mengingatkan kalau benjolan disekitar anus bukan berarti wasir. Khususnya
pada pasien berusia lanjut, dokter perlu memastikan dulu tidak ada tumor pada
usus.

Lantas,
apa yang bisa dilakukan jika mengalami wasir?

Jika
wasir terlanjur muncul, Anda harus memperbaiki pola makan. Utamakan makan
makanan berserat seperti sayuran dan buah. Sebab bisa membantu mengurangi 50
persen gejala.

“Minum
air banyak (mencukupi kebutuhan tubuh), maka tinja bisa lembek sehingga tak
perlu mengejan,” demikian kata Benjamin.

Baca Juga :  Bolehkah Pasien Diabetes Minum Madu?

Cukup
duduk 15 Menit

Sedangkan,
Dokter bedah kolorektal, Karen Zaghiyan seperti dilansir Healthline
menyarankan, tidak menggunakan toilet duduk terlalu lama saat ingin BAB. Jika
setelah duduk tapi tak kunjung BAB setelah beberapa menit, maka jangan
memaksakan diri.

Sebaiknya
cukup menggunakan waktu maksimal 15 menit untuk BAB, karena jika melebihi itu
bisa menjadi tanda ada mengalami masalah sembelit. Jika perlu, cobalah setel
pengatur waktu sehingga Anda akan tahu kapan harus menyelesaikan urusan ada di
dalam toilet.

Terpopuler

Artikel Terbaru