25.2 C
Jakarta
Sunday, November 24, 2024

Sering Diminum Jokowi, Ini Manfaat Rebusan Kunyit, Jahe, dan Temulawak

Presiden Joko Widodo
punya kebiasaan sehat meminum ramuan herbal dan rempah berupa rebusan kunyit,
jahe, dan temulawak. Dicampur menjadi satu rebusan setelah dirajang dan
diiris-iris, tiga bahan tersebut diyakini bisa menambah kebugaran.

Terbukti, Jokowi bisa
terus menjalankan tugasnya sebagai kepala negara sembari blusukan menyapa
rakyat. Kesehatan tubuhnya ditunjang oleh ramuan yang sudah ia minum selama 17
tahun tersebut.

Dilansir dari Evewoman,
Rabu (24/7), kunyit tidak hanya digunakan untuk membumbui makanan dengan rasa
khas tetapi juga dapat digunakan untuk tujuan kesehatan. Dicampur dengan jahe,
manfaat kunyit akan optimal. Cukup siapkan 1 gelas air panas, 1 sendok teh
jahe, 1 sendok teh kunyit, 1 sendok teh madu atau lemon, dan 1 sendok teh lada
hitam untuk membuatnya menjadi minuman yang sehat dan enak dinikmati.

Teh jahe kunyit adalah
jenis minuman sehat yang memiliki nilai gizi yang sangat kuat yang meliputi zat
besi, kalsium, magnesium dan tembaga. Jahe dan kunyit bisa mencegah dan
memperlambat perkembangan beberapa jenis kanker khususnya yang mempengaruhi
sistem pencernaan.

Baca Juga :  Demand Produk-Produk Kesehatan Meningkat selama Pandemi Covid-19

Berikut adalah manfaat
masing-masing dari jahe, kunyit, dan temulawak.

1. Jahe

Manfaat sama juga
diungkap dalam laman Irishtatler, jahe selama berabad-abad telah
digunakan dalam berbagai cara dan diyakini memiliki ragam manfaat. Jahe dapat
membantu pencernaan, meredakan mual dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh.

Salah satu manfaat
paling menarik adalah sifat anti-inflamasi jahe. Sebuah studi tahun 2001
menemukan bahwa pasien osteoartritis (OA) dengan nyeri lutut sedang hingga
berat mengalami penurunan nyeri yang signifikan pada nyeri lutut saat berdiri
setelah mengonsumsi jahe selama enam minggu. Jahe juga sering digunakan dalam
tonik, teh, suplemen buatan sendiri dan racikan lainnya.

2. Kunyit

Kunyit menawarkan
banyak manfaat kesehatan. Secara khusus, kunyit bisa efektif meringankan
peradangan, berkontribusi pada kesehatan sendi dan dapat membantu menjaga sendi
tetap fleksibel. Ketika dicampur dengan jahe yang mengandung gingerol, bahan
aktif dalam jahe dapat meningkatkan efektivitasnya.

Baca Juga :  5 Cara Pastikan Makanan Sehat Bergizi Cegah Covid-19

3. Temulawak

Temulawak atau jahe
Jawa adalah salah satu rempah khas Indonesia dan sering digunakan sebagai
tanaman obat. Ini karena, tanaman itu memiliki senyawa kimia yang sering
disebut fellandrean. Selain itu, temulawak juga mengandung minyak atsiri,
glukosida, kapur barus, foluymetik carbinol dan curcuminoid.

Temulawak memiliki
beberapa kandungan senyawa kimia yang ditemukan di rimpang, yang meliputi
fellandrean, turmerol, minyak atsiri, glukosida, foluymetik karbinol dan
curcuminoid. Curcuminoid berguna menetralkan racun, meredakan nyeri sendi,
meningkatkan sekresi empedu, menurunkan kadar kolesterol darah dan kadar
trigliserida, antibakteri, mencegah sel-sel hati berlemak, dan antioksidan.
Temulawak juga bisa mengobati gangguan pencernaan seperti perut kembung hingga
gangguan ginjal.

Seperti jahe,
temulawak juga punya sifat anti-inflamasi alami yang dapat membantu mengurangi
gejala radang sendi atau rematik. Bagi perempuan, rasa sakit haid bisa lebih
reda setelah mengonsumsi temulawak.(jpg)

 

Presiden Joko Widodo
punya kebiasaan sehat meminum ramuan herbal dan rempah berupa rebusan kunyit,
jahe, dan temulawak. Dicampur menjadi satu rebusan setelah dirajang dan
diiris-iris, tiga bahan tersebut diyakini bisa menambah kebugaran.

Terbukti, Jokowi bisa
terus menjalankan tugasnya sebagai kepala negara sembari blusukan menyapa
rakyat. Kesehatan tubuhnya ditunjang oleh ramuan yang sudah ia minum selama 17
tahun tersebut.

Dilansir dari Evewoman,
Rabu (24/7), kunyit tidak hanya digunakan untuk membumbui makanan dengan rasa
khas tetapi juga dapat digunakan untuk tujuan kesehatan. Dicampur dengan jahe,
manfaat kunyit akan optimal. Cukup siapkan 1 gelas air panas, 1 sendok teh
jahe, 1 sendok teh kunyit, 1 sendok teh madu atau lemon, dan 1 sendok teh lada
hitam untuk membuatnya menjadi minuman yang sehat dan enak dinikmati.

Teh jahe kunyit adalah
jenis minuman sehat yang memiliki nilai gizi yang sangat kuat yang meliputi zat
besi, kalsium, magnesium dan tembaga. Jahe dan kunyit bisa mencegah dan
memperlambat perkembangan beberapa jenis kanker khususnya yang mempengaruhi
sistem pencernaan.

Baca Juga :  Demand Produk-Produk Kesehatan Meningkat selama Pandemi Covid-19

Berikut adalah manfaat
masing-masing dari jahe, kunyit, dan temulawak.

1. Jahe

Manfaat sama juga
diungkap dalam laman Irishtatler, jahe selama berabad-abad telah
digunakan dalam berbagai cara dan diyakini memiliki ragam manfaat. Jahe dapat
membantu pencernaan, meredakan mual dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh.

Salah satu manfaat
paling menarik adalah sifat anti-inflamasi jahe. Sebuah studi tahun 2001
menemukan bahwa pasien osteoartritis (OA) dengan nyeri lutut sedang hingga
berat mengalami penurunan nyeri yang signifikan pada nyeri lutut saat berdiri
setelah mengonsumsi jahe selama enam minggu. Jahe juga sering digunakan dalam
tonik, teh, suplemen buatan sendiri dan racikan lainnya.

2. Kunyit

Kunyit menawarkan
banyak manfaat kesehatan. Secara khusus, kunyit bisa efektif meringankan
peradangan, berkontribusi pada kesehatan sendi dan dapat membantu menjaga sendi
tetap fleksibel. Ketika dicampur dengan jahe yang mengandung gingerol, bahan
aktif dalam jahe dapat meningkatkan efektivitasnya.

Baca Juga :  5 Cara Pastikan Makanan Sehat Bergizi Cegah Covid-19

3. Temulawak

Temulawak atau jahe
Jawa adalah salah satu rempah khas Indonesia dan sering digunakan sebagai
tanaman obat. Ini karena, tanaman itu memiliki senyawa kimia yang sering
disebut fellandrean. Selain itu, temulawak juga mengandung minyak atsiri,
glukosida, kapur barus, foluymetik carbinol dan curcuminoid.

Temulawak memiliki
beberapa kandungan senyawa kimia yang ditemukan di rimpang, yang meliputi
fellandrean, turmerol, minyak atsiri, glukosida, foluymetik karbinol dan
curcuminoid. Curcuminoid berguna menetralkan racun, meredakan nyeri sendi,
meningkatkan sekresi empedu, menurunkan kadar kolesterol darah dan kadar
trigliserida, antibakteri, mencegah sel-sel hati berlemak, dan antioksidan.
Temulawak juga bisa mengobati gangguan pencernaan seperti perut kembung hingga
gangguan ginjal.

Seperti jahe,
temulawak juga punya sifat anti-inflamasi alami yang dapat membantu mengurangi
gejala radang sendi atau rematik. Bagi perempuan, rasa sakit haid bisa lebih
reda setelah mengonsumsi temulawak.(jpg)

 

Terpopuler

Artikel Terbaru