25.2 C
Jakarta
Sunday, November 24, 2024

Bukan Kurangi Makan, Simak Cara Diet yang Efektif Turunkan Berat Badan

Biasanya,
ketika seseorang sedang diet, mereka akan mengurangi porsi makanan. Bahkan jika
makanan tersebut mengandung kalori, mereka akan menghindarinya. Ternyata
mengurangi makan tidak selalu tepat untuk menurunkan berat badan. Sebab, mengatur
waktu makan yang tepat ternyata lebih efektif turunkan berat badan.

Pernahkah
mendengar tentang konsep ritme sirkadian?

Dilansir
dari Science Times, Jumat (21/8), memahami ritme sirkadian tubuh dapat membantu
menurunkan berat badan. Maka aturlah selama 24 jam bagaimana proses tubuh
terjadi seperti pencernaan, metabolisme, dan nafsu makan. Tetapi perubahan
dalam kebiasaan makan dan olahraga juga dapat mempengaruhi proses ini.

Itulah
sebabnya menjaga ritme sirkadian sangat penting untuk kesehatan secara
keseluruhan. Sebuah tim peneliti dari Universitas Aberdeen meneliti beberapa
penelitian pada orang yang ritme sirkadiannya terganggu. Responden hobi makan
larut malam makan lebih dari 25 persen kalori.

Baca Juga :  Pasien Diabetes Tak Tahan Ingin Makan Makanan Manis, Ini Saran Dokter

Sebagian
besar studi yang mereka ulas menunjukkan bahwa makan malam memengaruhi hormon
dalam mengatur nafsu makan, pengeluaran energi, dan kadar glukosa. Secara
teoritis, perubahan ini dapat menyebabkan peningkatan nafsu makan dan penurunan
tingkat energi, yang menyebabkan lebih banyak asupan kalori. Pada akhirnya,
bisa menambah berat badan.

Penelitian
menunjukkan bahwa makan di malam hari bisa menambah berat badan karena
menyalahi ritme sirkadian. Sementara makan di siang hari, bisa menurunkan berat
badan.

Mengonsumsi
kalori di malam hari justru berkontribusi pada rasa lelah yang lebih besar
keesokan harinya dan dapat mengurangi aktivitas fisik. Dan jika diet ini
dipatuhi, maka keinginan untuk makan larut malam akan berkurang.

Baca Juga :  Sering Minum Alkohol Bikin Olahraga Anda Sia-sia?

Biasanya,
ketika seseorang sedang diet, mereka akan mengurangi porsi makanan. Bahkan jika
makanan tersebut mengandung kalori, mereka akan menghindarinya. Ternyata
mengurangi makan tidak selalu tepat untuk menurunkan berat badan. Sebab, mengatur
waktu makan yang tepat ternyata lebih efektif turunkan berat badan.

Pernahkah
mendengar tentang konsep ritme sirkadian?

Dilansir
dari Science Times, Jumat (21/8), memahami ritme sirkadian tubuh dapat membantu
menurunkan berat badan. Maka aturlah selama 24 jam bagaimana proses tubuh
terjadi seperti pencernaan, metabolisme, dan nafsu makan. Tetapi perubahan
dalam kebiasaan makan dan olahraga juga dapat mempengaruhi proses ini.

Itulah
sebabnya menjaga ritme sirkadian sangat penting untuk kesehatan secara
keseluruhan. Sebuah tim peneliti dari Universitas Aberdeen meneliti beberapa
penelitian pada orang yang ritme sirkadiannya terganggu. Responden hobi makan
larut malam makan lebih dari 25 persen kalori.

Baca Juga :  Pasien Diabetes Tak Tahan Ingin Makan Makanan Manis, Ini Saran Dokter

Sebagian
besar studi yang mereka ulas menunjukkan bahwa makan malam memengaruhi hormon
dalam mengatur nafsu makan, pengeluaran energi, dan kadar glukosa. Secara
teoritis, perubahan ini dapat menyebabkan peningkatan nafsu makan dan penurunan
tingkat energi, yang menyebabkan lebih banyak asupan kalori. Pada akhirnya,
bisa menambah berat badan.

Penelitian
menunjukkan bahwa makan di malam hari bisa menambah berat badan karena
menyalahi ritme sirkadian. Sementara makan di siang hari, bisa menurunkan berat
badan.

Mengonsumsi
kalori di malam hari justru berkontribusi pada rasa lelah yang lebih besar
keesokan harinya dan dapat mengurangi aktivitas fisik. Dan jika diet ini
dipatuhi, maka keinginan untuk makan larut malam akan berkurang.

Baca Juga :  Sering Minum Alkohol Bikin Olahraga Anda Sia-sia?

Terpopuler

Artikel Terbaru