26.7 C
Jakarta
Saturday, April 20, 2024

Bantalan Ujung Tulang Menipis Karena Usia, Waspadai Osteoarthritis

Pengapuran
sendi atau Osteoarthritis (OA) kerap dialami seseorang yang memasuki usia
lanjut. Penyakit Osteoarthritis memang salah satunya dipicu karena pertambahan
usia atau umur.

Spesialis
Kedokteran Fisik dan Rehabilitasi Medik Siloam Hospitals Manado dr Adelle
Damapolii SpKFR mengatakan, pengapuran sendi adalah istilah umum untuk
menggambarkan suatu penyakit yang disebut Osteoarthritis (OA). Dia menjelaskan
istilah lain yang kerap dipakai adalah sendi aus atau minyak sendinya habis.

Dia
mengatakan OA merupakan suatu keadaan terjadinya penipisan atau pengapuran
tulang rawan atau sendi. Kondisi ini berbeda dengan Osteoporosis atau
pengeroposan tulang. Osteoporosis terjadi karena berkurangnya kepadatan tulang
dan hilangnya kandungan kalsium dalam tulang.

’’Pengapuran
tulang dan sendiri terjadi karena beberapa faktor. Namun salah satu yang paling
sering adalah usia,’’ kata Adelle Minggu (15/11).

Baca Juga :  Tiongkok Berharap Vaksin Covid-19 Buatannya Digunakan secara Global

Saat
pengapuran tulang muncul, biasanya terjadi peradangan sendi. Peradangan ini
dipicu akibat bantalan pada ujung tulang yang menipis seiring waktu.

Adelle
mengatakan prinsip penanganan pengapuran tulang memperhatikan tiga hal. Yaitu
mengurangi beban kerja sendi, memperkuat otot sekitar sendi, dan memberi
nutrisi pada sendi.

’’Panganannya
dengan memberikan obat, rehabilitasi medik, atau operasi,’’ tuturnya.

Lebih
lanjut dia mengatakan rehabilitasi medik melalui terapi. Kemudian dengan
istirahat secukupnya, diet, serta kompres dengan air hangat dan dingin.

’’Terapi
dengan dukungan rehabilitasi medik, yaitu alat bantu jalan, latihan fisik,
modalitas nyeri dan latihan AKS (aktivitas kehidupan sehari-hari, Red),’’
katanya.

Adelle
mengingatkan nyeri otot dibiarkan dan tidak ada kemauan untuk mengobati, maka
bisa memicu sejumlah dampak. Diantaranya adalah nyeri yang tidak berhenti
sampai aktifitas sehari-hari terganggu. Kemudian otot mengalami kelemahan dan
kelainan.

Baca Juga :  Kenali Penyebab Anemia, Baru Beri Suplemen Gizi

Pengapuran
sendi atau Osteoarthritis (OA) kerap dialami seseorang yang memasuki usia
lanjut. Penyakit Osteoarthritis memang salah satunya dipicu karena pertambahan
usia atau umur.

Spesialis
Kedokteran Fisik dan Rehabilitasi Medik Siloam Hospitals Manado dr Adelle
Damapolii SpKFR mengatakan, pengapuran sendi adalah istilah umum untuk
menggambarkan suatu penyakit yang disebut Osteoarthritis (OA). Dia menjelaskan
istilah lain yang kerap dipakai adalah sendi aus atau minyak sendinya habis.

Dia
mengatakan OA merupakan suatu keadaan terjadinya penipisan atau pengapuran
tulang rawan atau sendi. Kondisi ini berbeda dengan Osteoporosis atau
pengeroposan tulang. Osteoporosis terjadi karena berkurangnya kepadatan tulang
dan hilangnya kandungan kalsium dalam tulang.

’’Pengapuran
tulang dan sendiri terjadi karena beberapa faktor. Namun salah satu yang paling
sering adalah usia,’’ kata Adelle Minggu (15/11).

Baca Juga :  Tiongkok Berharap Vaksin Covid-19 Buatannya Digunakan secara Global

Saat
pengapuran tulang muncul, biasanya terjadi peradangan sendi. Peradangan ini
dipicu akibat bantalan pada ujung tulang yang menipis seiring waktu.

Adelle
mengatakan prinsip penanganan pengapuran tulang memperhatikan tiga hal. Yaitu
mengurangi beban kerja sendi, memperkuat otot sekitar sendi, dan memberi
nutrisi pada sendi.

’’Panganannya
dengan memberikan obat, rehabilitasi medik, atau operasi,’’ tuturnya.

Lebih
lanjut dia mengatakan rehabilitasi medik melalui terapi. Kemudian dengan
istirahat secukupnya, diet, serta kompres dengan air hangat dan dingin.

’’Terapi
dengan dukungan rehabilitasi medik, yaitu alat bantu jalan, latihan fisik,
modalitas nyeri dan latihan AKS (aktivitas kehidupan sehari-hari, Red),’’
katanya.

Adelle
mengingatkan nyeri otot dibiarkan dan tidak ada kemauan untuk mengobati, maka
bisa memicu sejumlah dampak. Diantaranya adalah nyeri yang tidak berhenti
sampai aktifitas sehari-hari terganggu. Kemudian otot mengalami kelemahan dan
kelainan.

Baca Juga :  Kenali Penyebab Anemia, Baru Beri Suplemen Gizi

Terpopuler

Artikel Terbaru