Sudah
diketahui bahwa untuk mencegah virus Korona ataupun berbagai penyakit adalah
dengan meningkatkan imun tubuh. Hal ini juga yang dilakukan pasien Covid-19
yang terbaring di rumah sakit. Mereka berupaya untuk meningkatkan imunitas
dengan berbagai cara, yang dibantu tim medis.
Para
tenaga medis, selain secara formal memberikan tindakan medis, mereka juga
menyebarkan semangat positif kepada para pasien. Terutama pada mereka yang
bergejala ringan.
“Kalau
pasiennya masih dalam kategori kasus Covid-19 ringan dan bisa untuk bergerak,
kami akan menyarankan mereka untuk berolahraga ringan dan berjemur di dalam
kamar. Kedua hal ini tentunya sedikit banyak membantu mereka agar lebih fit dan
tidak bosan saat dirawat di rumah sakit,†ujar Kepala Instalasi Rawat Inap RSUD
Pasar Minggu dr. Desty Wijayanti, dalam keterangan tertulis YOUVIT, Selasa
(15/9).
Dia
menyebutkan bahwa petugas di sana juga tidak segan memberikan referensi video
olahraga ringan melalui YouTube, sebagai salah satu bentuk perhatian personal
kepada para pasien Covid-19. Sehingga tahan tubuhnya mampu melawan virus.
Nutrition
Expert dari YOUVIT Puteri Aisyaffa, menyebutkan bahwa tindakan personal dari
para petugas kesehatan sebenarnya mempengaruhi kebahagiaan para pasien yang
diharapkan dapat menstimulasi sistem imun yang lebih baik. Berdasarkan
penelitian yang ada pada jurnal NCBI (National Center for Biotechnology
Information), kondisi mood atau psikologi seseorang dapat berpengaruh pada
sistem imunnya.
“Jadi
kalau para pasien Covid-19 bisa merasa happy saat masa pengobatan, hal ini
membantu respon sistem imun dalam tubuhnya. Sehingga bisa memberikan pengaruh
positif pada proses penyembuhannya,†jelasnya.
Selain
pasien, para petugas medis tentunya membutuhkan dukungan agar imunitas mereka
juga dapat terjaga selama menjalankan tugas. Apalagi saat ini semakin banyak
tenaga medis gugur dan ikut terpapar Covid-19.
“Tak
hanya pasien, tenaga medis kuncinya juga harus jaga imunitas dan tetap bahagia
agar imunnya meningkat,†kata Puteri.