SEGALA sesuatu yang dimakan berlebihan memang tak baik untuk
kesehatan. Seperti jika mengosumsi garam berlebihan bisa menyebabkan tekanan
darah terganggu, yang berujung pada hipertensi.
Certified Nutrition and Wellness
Consultant Nutrifood, Moch. Aldis Ruslialdi dalam ‘NutriClass’ via daring,
Selasa (16/6), mengungkapkan, batas maksimal asupan garam per hari hanya lima
gram. Atau setara dengan satu sendok teh.
Aldis menerangkan, asupan garam
berlebihan bisa membuat darah penuh dengan air. Jika demikian, tekanan darah
akan semakin tinggi.
Sebenarnya, ungkap Aldis, jika
dilihat dari kebiasaan, orang di kawasan Asia memang cendering mengosumsi garam
lebih dari enam gram. Untuk itu, anjuran untuk mengontrol asupan garam sering
dilakukan.
Berdasarkan data dari British
Medical Journal pada 2009 memperlihatkan, orang di Asia bahkan mengonsumsi
garam lebih dari 12 gram per hari. Sedangkan, Comprehensive Reviews in Food
Science and Food Safety mengungkapkan, konsumsi garam berlebihan ini atau
sekitar 72-76 persen berasal dari penambahan garam saat memasak dan makan.
Misalnya, nasi goreng telur
setidaknya mengandung satu sendok teh garam, hidangan bento teriyaki bisa
memiliki 2/3 sendok teh garam per porsinya, dan sosis setiap tiga potongnya
bisa mengandung satu sendok teh garam. Sementara bakso satu porsi umumnya memiliki
satu sendok teh garam.
Makanan lainnya seperti hamburger
umumnya terkandung 1/3 sendok teh garam, chips atau keripik mengandung 1/4
sendok teh garam per genggam tangan, lalu chicken nugget setiap empat potongnya
bisa memiliki 1/4 sendok teh garam.
Lantas, bagaimana cara mengontrol
garam harian?
Dikatakan Aldis, ada ragam cara
yang bisa dilakukan guna mengontrol asupan garam. Seperti mengurangi saos,
kecap atau sambal saat makan. Bisa juga mengurangi mengosumsi produk olahan.
“Menambahkan rempah-rempah (dalam
masakan, red), bawang putih, jamur-jamuran, mengonsumsi makanan segar seperti
buah dan sayur atau memilih produk rendah garam,†ujar Aldis.
Rempah-rempah dikatakan bisa
membantu menambah cita rasa tanpa harus menambahkan banyak garam. Sementara
jamur memiliki MSG alami yang bisa menambahkan rasa gurih ke dalam makanan.