PROKALTENG.CO – Seperti yang telah diketahui oleh sebagian orang, kandungan magnesium yang terdapat pada suatu suplemen berfungsi untuk mengatasi kelelahan dan suasana hati. Siapa sangka, magnesium apabila dikonsumsi tidak dengan aturan yang benar, maka dapat berakibat fatal.
Pemakaian suplemen magnesium yang berlebihan berpotensi memberikan dampak buruk berkepanjangan mulai dari masalah pencernaan, preeklamsia, migrain, suasana mood, hipertensi, sulit tidur, bahkan demensia.
Dilansir dari laman Antara, magnesium menjadi salah satu kandungan yang baik dan terdapat pada seluruh sel dalam tubuh manusia.
Magnesium berperan sebagai pendukung proses metabolisme, pergerakan pada membran sel, dan penambahan hormon, demikian pendapat Trisha Pasricha MD, instruktur kedokteran Harvard Medical School.
Konsumsi magnesium memiliki perbedaan takar antara laki-laki dan wanita. Menurut data dari Survei Pemeriksaan Kesehatan dan Gizi Nasional AS, lelaki perlu untuk konsumsi sebanyak 400-420 mg magnesium per hari, adapun wanita perlu konsumsi sebanyak 310-320 mg per hari.
Kandungan magnesium yang perlu dikonsumsi tiap harinya dapat ditemukan pada makanan-makanan berkandungan serat tinggi. Mulai dari sayuran hijau, kacang, dan biji-bijian.
“Cobalah menyimpan labu musim gugur dan memanggang bijinya, satu cangkir biji labu mengandung 168 mg magnesium”, ucap Pasricha.
Pola makan Mediterania ini siapa sangka, ternyata mempunyai manfaat yang banyak terhadap kesehatan, bahkan suplemen magnesium tidak dapat menyainginya.
Selain itu, seseorang dapat mengkonsumsi selain sayuran hijau, kacang, dan biji-bijian, kandungan magnesium tinggi juga dapat ditemukan di cokelat hitam, buah alpukat, dan ikan berlemak tinggi.
Melibatkan dokter atau ahli gizi sebagai konsultan juga penting apabila ingin mulai konsumsi suplemen magnesium.
Suplemen magnesium harus dikonsumsi sesuai dosis karena memiliki efek samping bagi ginjal. Konsumsi magnesium yang berlebihan ditandai dengan hipotensi, refleks berkurang drastis, dan ritme jantung yang berubah.
Pada intinya, konsumsi magnesium baik dari makanan maupun suplemen, harap dilakukan dengan baik dan benar.
Apabila memiliki riwayat penyakit ginjal, sebaiknya penggunaan magnesium dibatasi, tidak lupa untuk diiringi dengan gaya hidup sehat. (pri/jawapos.com)