33.2 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

Dokter Sebut Covid-19 Penyakit ‘Penipu Ulung’, Ini Penjelasannya

Sampai
saat ini etiap orang memiliki gejala yang berbeda saat terinfeksi Covid-19. Ada
yang bergejala ringan, sedang, hingga berat atau tanpa gejala. Gejala paling
khas sejak awal ditemukan di Tiongkok adalah demam, sesak, dan batuk. Belakangan,
virus Korona menunjukkan gejala tambahan seperti kehilangan indera penciuman
dan perasa hingga diare.

Karena
itulah Dokter Spesialis Penyakit Dalam dan Ahli Endoskopi Gastrointenstinal
Prof. Dr.dr. Ari Fahrial Syam, SpPD-KGEH, MMB menyebut penyakit ini dengan
julukan ‘Penipu Ulung’. Sebab pasien yang datang memiliki gejala yang berbeda.
Apalagi ketika mereka memiliki komorbid seperti jantung dan diabetes. Gejalanya
juga bisa berbeda.

“Covid-19
sebagai penyakit Great Imitator. Yaitu penyakit ‘penipu ulung’,” tegasnya
secara daring dalam wawancara Live Instagram pada akun resminya baru-baru ini.

Baca Juga :  Vaksin Paling Efektif Cegah Penyakit Menular

Mengapa
demikian? Sebab pasien bisa datang dalam keadaan nyeri dada hebat yang semula
dikira jantung. Atau pasien bisa didiagnosis awalnya menyerupai penyakit tipes
atau diare.

“Bisa
saja datang dengan nyeri dada hebat atau dengan diare dan nyeri perut,”
ungkapnya.

Dia
mencontohkan sejumlah kasus terjadi ketika pasien Covid-19 datang dengan nyeri
hebat di bagian dada. Ketika datang ke dokter spesialis jantung, ternyata semua
rekam jantung atau hasil EKG cukup normal.

“Ternyata
setelah dicek, pasien mengalami myocarditis. Lalu setelah diswab ternyata
akibat Covid-19,” katanya.

Kemudian
bisa saja pasien tipes mengalami infeksi Covid-19. “Pasien-pasien itu kan bisa
saja datang dengan infeksi, demam. Apakah ada tipesnya, atau DBD, atau Covid-19
atau sebaliknya. Atau bisa dua-duanya,” pungkasnya.

Baca Juga :  70 Persen Imunitas Tubuh Dipengaruhi Makanan pada Saluran Cerna

Sampai
saat ini etiap orang memiliki gejala yang berbeda saat terinfeksi Covid-19. Ada
yang bergejala ringan, sedang, hingga berat atau tanpa gejala. Gejala paling
khas sejak awal ditemukan di Tiongkok adalah demam, sesak, dan batuk. Belakangan,
virus Korona menunjukkan gejala tambahan seperti kehilangan indera penciuman
dan perasa hingga diare.

Karena
itulah Dokter Spesialis Penyakit Dalam dan Ahli Endoskopi Gastrointenstinal
Prof. Dr.dr. Ari Fahrial Syam, SpPD-KGEH, MMB menyebut penyakit ini dengan
julukan ‘Penipu Ulung’. Sebab pasien yang datang memiliki gejala yang berbeda.
Apalagi ketika mereka memiliki komorbid seperti jantung dan diabetes. Gejalanya
juga bisa berbeda.

“Covid-19
sebagai penyakit Great Imitator. Yaitu penyakit ‘penipu ulung’,” tegasnya
secara daring dalam wawancara Live Instagram pada akun resminya baru-baru ini.

Baca Juga :  Vaksin Paling Efektif Cegah Penyakit Menular

Mengapa
demikian? Sebab pasien bisa datang dalam keadaan nyeri dada hebat yang semula
dikira jantung. Atau pasien bisa didiagnosis awalnya menyerupai penyakit tipes
atau diare.

“Bisa
saja datang dengan nyeri dada hebat atau dengan diare dan nyeri perut,”
ungkapnya.

Dia
mencontohkan sejumlah kasus terjadi ketika pasien Covid-19 datang dengan nyeri
hebat di bagian dada. Ketika datang ke dokter spesialis jantung, ternyata semua
rekam jantung atau hasil EKG cukup normal.

“Ternyata
setelah dicek, pasien mengalami myocarditis. Lalu setelah diswab ternyata
akibat Covid-19,” katanya.

Kemudian
bisa saja pasien tipes mengalami infeksi Covid-19. “Pasien-pasien itu kan bisa
saja datang dengan infeksi, demam. Apakah ada tipesnya, atau DBD, atau Covid-19
atau sebaliknya. Atau bisa dua-duanya,” pungkasnya.

Baca Juga :  70 Persen Imunitas Tubuh Dipengaruhi Makanan pada Saluran Cerna

Terpopuler

Artikel Terbaru