Para
perempuan disarankan untuk mulai menyadari bahaya kanker payudara sejak dini.
Ada beberapa faktor risiko yang bisa diwaspadai.
Sampai
saat ini penyebab kanker memang belum diketahui. Tapi ada faktor risiko yang
bisa diketahui agar bisa mencegahnya.
Kepada
JawaPos.com, Selasa (13/10), Internis, Konsultan Hematologi dan Onkologi RS
Kanker Dharmais Jakarta dr. Ronald A. Hukom menjelaskan, faktor risiko untuk
terkena kanker payudara cukup banyak. Ada yang tak bisa dikontrol, tapi ada yang
bisa kita kendalikan sendiri.
1.
Faktor Risiko yang tidak bisa dikontrol
Jenis
Kelamin
Perempuan
mewakili 99 persen dari semua pasien kanker payudara.
Umur
Kemungkinan
terkena kanker payudara meningkat seiring bertambahnya usia. Sekitar 65 persen
wanita berusia di atas 55 tahun saat mereka didiagnosis.
Riwayat
keluarga
Mutasi
gen bawaan tertentu (BRCA1 dan BRCA2) meningkatkan risiko kanker payudara.
Namun, gen ini hanya menyumbang 5-10 persen dari keseluruhan kasus. Bahkan
tanpa gen tersebut, memiliki nenek, ibu, saudara perempuan, atau anak perempuan
yang didiagnosis menderita kanker payudara atau ovarium akan meningkatkan
risiko.
Dan
juga waspada riwayat kanker payudara
Jadwal
menstruasi
Mendapat
menstruasi lebih awal (sebelum usia 12 tahun) meningkatkan risiko kanker.
Menopause terlambat (setelah usia 55) meningkatkan risiko kanker payudara.
Jaringan
padat
Jaringan
payudara yang padat (termasuk payudara fibrokistik) meningkatkan risiko kanker
payudara.
2.
Faktor Risiko yang bisa dikendalikan
Riwayat
melahirkan
Perempuan
yang menunda melahirkan anak pertama atau yang tidak pernah memiliki anak
berrisiko lebih tinggi terkena kanker payudara, sebaliknya memiliki anak di
usia yang lebih muda dan menyusui menurunkan risiko terkena kanker payudara.
Terapi
hormonal
Perempuan
yang menjalani terapi hormonal untuk menopause berrisiko lebih tinggi terkena
kanker payudara.
Obesitas
Kelebihan
berat badan atau obesitas meningkatkan risiko kanker payudara pascamenopause.
Kurang
aktif
Ketidakaktifan
fisik meningkatkan risiko
Radiasi
Tingkat
radiasi yang tinggi di area dada sebelum usia 30 tahun meningkatkan risiko.
Asap
rokok
Ada
bukti yang menunjukkan bahwa merokok dan paparan asap tembakau mungkin meningkatkan
risiko kanker payudara.
Kontrasepsi
Penggunaan
kontrasepsi oral dapat sedikit meningkatkan risiko terkena kanker payudara.
Beberapa penelitian tidak menemukan adanya peningkatan risiko dari penggunaan
pil KB dan yang lainnya menunjukkan peningkatan risiko.