27.8 C
Jakarta
Thursday, May 2, 2024

Hidung Tersumbat dan Pilek Tidak Selalu Pertanda Covid-19

Hidung
tersumbat dan pilek memang menjadi gejala yang dialami pasien Covid-19. Tetapi
itu tidak selalu jadi penanda penyakit yang kini menjadi pandemi itu, ungkap
dokter Neha Vyas dari Cleveland Clinic seperti dilansir Health.

Organisasi
Kesehatan Dunia (WHO) merujuk pada laporan kasus di Tiongkok pada Februari lalu
menemukan, hanya 4,8 persen pasien (dari 55.924 kasus) yang menunjukkan hidung
tersumbat sebagai tanda atau gejala infeksi Covid-19.

Angka
tersebut jauh lebih rendah dibandingkan persentase pasien yang melaporkan
gejala yang lebih umum, seperti demam (87,9 persen), batuk kering (67,7
persen), dan kelelahan (38,1 persen). Tetapi di sisi lain, menurut Vyas, hidung
tersumbat dan pilek juga bisa berhubungan dengan sejumlah penyakit seperti
influenza, alergi, dan flu.

Baca Juga :  WHO Sebut Efektivitas Vaksin Pfizer Menjanjikan, Segera Tersedia?

Untuk
memastikannya, Anda perlu menjalani pemeriksaan. Jika Anda menderita hidung
tersumbat selama beberapa hari terakhir, cobalah berkonsultasi dengan dokter
melalui layanan telemedis.

Tetapi,
jika Anda mengalami gejala yang lebih parah seperti kesulitan bernapas,
sebaiknya segera berobat ke klinik perawatan darurat.

Vyas
mengatakan bahwa jika pasien datang dan mengeluh hidung tersumbat, hal pertama
yang perlu dokter lakukan adalah mencoba memahami risiko Covid-19 pasien,
ditambah kesehatan umum mereka.

“Jika
seseorang memberi tahu saya hidungnya tersumbat dan tidak ada yang lain, saya
akan mengetahui risiko mereka (untuk Covid-19), tetapi tidak langsung
menyimpulkan itu Covid-19,”kata dia seperti dilansir Antara dari Health.

Dokter
juga bisa bertanya riwayat alergi dan gaya hidup Anda. Jika Anda telah
mengabaikan pedoman jarak sosial, keluar tanpa masker, dan gagal mencuci tangan
secara konsisten, misalnya, tes Covid-19 bisa menjadi langkah berikutnya.

Baca Juga :  Jangan Sepelekan Nyeri Dada, Bisa Jadi Gejala Serangan Jantung

Namun,
jika Anda telah menerapkan protokol kesehatan yakni mengenakan masker setiap
kali Anda meninggalkan rumah, menjaga jarak dua meter dari orang lain saat
berada di depan umum dan rajin mencuci tangan, maka dokter mungkin tidak
langsung merekomendasikan tes Covid-19.

Lalu,
bagaimana cara mengobati hidung tersumbat? Selama Anda tidak mengalami gejala
yang parah seperti sesak napas atau nyeri dada, menghirup uap dari pelembap
udara, menerapkan semprotan hidung, atau sedikit dekongestan (meskipun itu
harus digunakan dengan hemat. dan atas rekomendasi dokter) bisa dilakukan. (*)

Hidung
tersumbat dan pilek memang menjadi gejala yang dialami pasien Covid-19. Tetapi
itu tidak selalu jadi penanda penyakit yang kini menjadi pandemi itu, ungkap
dokter Neha Vyas dari Cleveland Clinic seperti dilansir Health.

Organisasi
Kesehatan Dunia (WHO) merujuk pada laporan kasus di Tiongkok pada Februari lalu
menemukan, hanya 4,8 persen pasien (dari 55.924 kasus) yang menunjukkan hidung
tersumbat sebagai tanda atau gejala infeksi Covid-19.

Angka
tersebut jauh lebih rendah dibandingkan persentase pasien yang melaporkan
gejala yang lebih umum, seperti demam (87,9 persen), batuk kering (67,7
persen), dan kelelahan (38,1 persen). Tetapi di sisi lain, menurut Vyas, hidung
tersumbat dan pilek juga bisa berhubungan dengan sejumlah penyakit seperti
influenza, alergi, dan flu.

Baca Juga :  WHO Sebut Efektivitas Vaksin Pfizer Menjanjikan, Segera Tersedia?

Untuk
memastikannya, Anda perlu menjalani pemeriksaan. Jika Anda menderita hidung
tersumbat selama beberapa hari terakhir, cobalah berkonsultasi dengan dokter
melalui layanan telemedis.

Tetapi,
jika Anda mengalami gejala yang lebih parah seperti kesulitan bernapas,
sebaiknya segera berobat ke klinik perawatan darurat.

Vyas
mengatakan bahwa jika pasien datang dan mengeluh hidung tersumbat, hal pertama
yang perlu dokter lakukan adalah mencoba memahami risiko Covid-19 pasien,
ditambah kesehatan umum mereka.

“Jika
seseorang memberi tahu saya hidungnya tersumbat dan tidak ada yang lain, saya
akan mengetahui risiko mereka (untuk Covid-19), tetapi tidak langsung
menyimpulkan itu Covid-19,”kata dia seperti dilansir Antara dari Health.

Dokter
juga bisa bertanya riwayat alergi dan gaya hidup Anda. Jika Anda telah
mengabaikan pedoman jarak sosial, keluar tanpa masker, dan gagal mencuci tangan
secara konsisten, misalnya, tes Covid-19 bisa menjadi langkah berikutnya.

Baca Juga :  Jangan Sepelekan Nyeri Dada, Bisa Jadi Gejala Serangan Jantung

Namun,
jika Anda telah menerapkan protokol kesehatan yakni mengenakan masker setiap
kali Anda meninggalkan rumah, menjaga jarak dua meter dari orang lain saat
berada di depan umum dan rajin mencuci tangan, maka dokter mungkin tidak
langsung merekomendasikan tes Covid-19.

Lalu,
bagaimana cara mengobati hidung tersumbat? Selama Anda tidak mengalami gejala
yang parah seperti sesak napas atau nyeri dada, menghirup uap dari pelembap
udara, menerapkan semprotan hidung, atau sedikit dekongestan (meskipun itu
harus digunakan dengan hemat. dan atas rekomendasi dokter) bisa dilakukan. (*)

Terpopuler

Artikel Terbaru