PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Penggunaan Smartphone terlebih di era digital ini menjadi kebutuhan masyarakat setiap kalangan. Oleh karena itu, ponsel pintar tersebut tidak hanya dimiliki oleh kalangan orang dewasa saja, namun kalangan anak-anak pun juga memilikinya.
Oleh sebab itu, peran orangtua dalam memperhatikan penggunaan gadget bagi anak diperlukan. Hal tersebut menghindari dampak negatif bagi anak dalam penggunaan gadget tersebut.
Dokter Poli Klinik Anak Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Palangka Raya, dr Franky Luhulima mengungkapkan terkait dampak penggunaan ponsel pintar bagi anak. Dampak penggunaan smartphone bagi anak tersebut seperti sisi pisau bermata dua.
“Kalau digunakan dengan baik dan tepat maka akan berdampak baik untuk perkembangan anak, sebaliknya jika tidak tepat maka akan berdampak buruk pada anak anak,†katanya, Sabtu (14/8).
Franky menjelaskan, belakangan ini dari penelitian ternyata gadget bisa berdampak baik untuk perkembangan anak seperti merangsang kemampuan motorik anak, selain itu penggunaan ponsel pintar tersebut bisa melatih koordinasi mata dan gerakan jari-jarinya saat bermain gadget.
“Gadget bila digunakan dengan permainan yang baik buat anak ternyata juga dapat meningkatkan kreativitas anak,†jelasnya.
Dokter spesialis anak ini menjelaskan lebih lanjut, berdasarkan dari penelitian, anak boleh diperkenalkan gadget sejak umur 2 tahun. Akan tetapi penggunaan smarphone bagi anak tersebut harus dengan pengawasan ketat orangtua.
“Dari penelitian anak diizinkan boleh diperkenalkan gadget sejak umur 2 tahun tetapi dengan pengawasan ketat orang tua dan batas waktu maksimal 1 jam/hari dan batas waktu maksimal 1 jam/hari,†tutupnya.
PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Penggunaan Smartphone terlebih di era digital ini menjadi kebutuhan masyarakat setiap kalangan. Oleh karena itu, ponsel pintar tersebut tidak hanya dimiliki oleh kalangan orang dewasa saja, namun kalangan anak-anak pun juga memilikinya.
Oleh sebab itu, peran orangtua dalam memperhatikan penggunaan gadget bagi anak diperlukan. Hal tersebut menghindari dampak negatif bagi anak dalam penggunaan gadget tersebut.
Dokter Poli Klinik Anak Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Palangka Raya, dr Franky Luhulima mengungkapkan terkait dampak penggunaan ponsel pintar bagi anak. Dampak penggunaan smartphone bagi anak tersebut seperti sisi pisau bermata dua.
“Kalau digunakan dengan baik dan tepat maka akan berdampak baik untuk perkembangan anak, sebaliknya jika tidak tepat maka akan berdampak buruk pada anak anak,†katanya, Sabtu (14/8).
Franky menjelaskan, belakangan ini dari penelitian ternyata gadget bisa berdampak baik untuk perkembangan anak seperti merangsang kemampuan motorik anak, selain itu penggunaan ponsel pintar tersebut bisa melatih koordinasi mata dan gerakan jari-jarinya saat bermain gadget.
“Gadget bila digunakan dengan permainan yang baik buat anak ternyata juga dapat meningkatkan kreativitas anak,†jelasnya.
Dokter spesialis anak ini menjelaskan lebih lanjut, berdasarkan dari penelitian, anak boleh diperkenalkan gadget sejak umur 2 tahun. Akan tetapi penggunaan smarphone bagi anak tersebut harus dengan pengawasan ketat orangtua.
“Dari penelitian anak diizinkan boleh diperkenalkan gadget sejak umur 2 tahun tetapi dengan pengawasan ketat orang tua dan batas waktu maksimal 1 jam/hari dan batas waktu maksimal 1 jam/hari,†tutupnya.
