27.1 C
Jakarta
Thursday, April 10, 2025

PERHATIKAN INI ! Jangan Menyimpan Daging Kurban Terlalu Lama

BIASANYA, menu masakan saat Idul Adha dihiasi dengan sajian daging kurban,
baik itu daging kambing, sapi, atau domba. Kalau daging tidak semua langsung
dimasak, sisanya langsung masuk freezer. Tapi jangan menyimpan daging kurban
terlalu lama, ya.  

Menurut
dr. Karin Wiradarma dari KlikDokter, apabila daging kurban tidak disimpan
dengan benar, daging tersebut berpotensi menjadi tempat tinggal bakteri
penyebab penyakit. Namun apabila daging tidak akan diolah dalam waktu dekat,
daging wajib masuk freezer.

Meski
freezer bisa menjaga makanan dalam waktu lama, tetapi tetap ada aturan dan
batas waktu penyimpanan. Untuk daging sapi dan daging kambing, masa penyimpanan
idealnya adalah 2-3 bulan.

Tips menyimpan daging kurban agar tetap layak konsumsi
Aturan pertama yang penting dilakukan sebelum menyimpan daging kurban adalah
mencuci tangan terlebih dulu dengan sabun dan air mengalir.

“Ini
penting karena bakteri di tangan bisa berpindah dan menetap di daging kurban
yang akan Anda konsumsi,” jelas dr. Karin.

Baca Juga :  Buktikan Manfaat Minum Air Kelapa Campur Lemon dan Nanas

Selanjutnya,
sebisa mungkin pisahkan piring, mangkuk, dan berbagai peralatan masak atau
makan untuk daging mentah dan daging atau makanan lain yang sudah matang.
Langkah ini fungsinya adalah untuk menurunkan risiko penyebaran kuman.

Akan jauh lebih baik bila Anda membungkus daging dengan plastik
bening, karena plastik tersebut bukan hasil daur ulang. Bahkan, Institute for
Agriculture and Trade Policymenyebutkan, makanan yang disimpan dalam kantung
plastik berbahan kimia dapat mencemari makanan. Selain itu, bukan tak mungkin
efek jangka panjangnya bisa berdampak pada perubahan hormon dan kerusakan
jaringan tubuh.

Saat IdulAdha
freezer memang sering dimanfaatkan untuk menyimpan daging kurban. Namun
sebaiknya jangan terlalu lama disimpan, agar daging tetap layak untuk
dikonsumsi nantinya.
(RN/ RVS/klikdokter)

Aturan lain yang juga tak kalah penting adalah:

  • Simpan
    daging kurban di wadah makanan yang tertutup rapat dan aman.
  • Jika
    Anda akan mengolah daging dalam tiga hari ke depan, lebih baik tak usah
    dimasukkan dalam freezer. Kulkas saja cukup. Simpan di dalam rak paling
    bawah untuk memastikan cairan dari daging tidak mengenai makanan lainnya
    di dalam kulkas.
  • Perhatikan
    suhu freezer. Suhu yang disarankan adalah -17 derajat Celsius. Jika
    freezerAnda tidak sedingin itu, daging kambing atau sapi tidak akan bisa
    bertahan hingga 2-3 bulan.
  • Jangan
    membiarkan daging terlalu lama di dalam suhu ruang. Sebab, bakteri dapat
    berkembang biak hingga dua kali lipat hanya dalam waktu 20 menit.
  • Jangan
    simpan daging dalam kresek hitam
  • Meski
    daging kurban yang Anda beli atau dapat biasanya dimasukkan ke kresek
    hitam, sebaiknya segera pindahkan ke wadah lain, misalnya kotak plastik
    kedap udara. Pasalnya, menyimpan daging kurban dengan kresek hitam
    berpotensi membahayakan kesehatan orang akan memakan daging tersebut.
Baca Juga :  Bunda Wajib Kenali 4 Gejala Anak Stres Saat Belajar Online

BIASANYA, menu masakan saat Idul Adha dihiasi dengan sajian daging kurban,
baik itu daging kambing, sapi, atau domba. Kalau daging tidak semua langsung
dimasak, sisanya langsung masuk freezer. Tapi jangan menyimpan daging kurban
terlalu lama, ya.  

Menurut
dr. Karin Wiradarma dari KlikDokter, apabila daging kurban tidak disimpan
dengan benar, daging tersebut berpotensi menjadi tempat tinggal bakteri
penyebab penyakit. Namun apabila daging tidak akan diolah dalam waktu dekat,
daging wajib masuk freezer.

Meski
freezer bisa menjaga makanan dalam waktu lama, tetapi tetap ada aturan dan
batas waktu penyimpanan. Untuk daging sapi dan daging kambing, masa penyimpanan
idealnya adalah 2-3 bulan.

Tips menyimpan daging kurban agar tetap layak konsumsi
Aturan pertama yang penting dilakukan sebelum menyimpan daging kurban adalah
mencuci tangan terlebih dulu dengan sabun dan air mengalir.

“Ini
penting karena bakteri di tangan bisa berpindah dan menetap di daging kurban
yang akan Anda konsumsi,” jelas dr. Karin.

Baca Juga :  Buktikan Manfaat Minum Air Kelapa Campur Lemon dan Nanas

Selanjutnya,
sebisa mungkin pisahkan piring, mangkuk, dan berbagai peralatan masak atau
makan untuk daging mentah dan daging atau makanan lain yang sudah matang.
Langkah ini fungsinya adalah untuk menurunkan risiko penyebaran kuman.

Akan jauh lebih baik bila Anda membungkus daging dengan plastik
bening, karena plastik tersebut bukan hasil daur ulang. Bahkan, Institute for
Agriculture and Trade Policymenyebutkan, makanan yang disimpan dalam kantung
plastik berbahan kimia dapat mencemari makanan. Selain itu, bukan tak mungkin
efek jangka panjangnya bisa berdampak pada perubahan hormon dan kerusakan
jaringan tubuh.

Saat IdulAdha
freezer memang sering dimanfaatkan untuk menyimpan daging kurban. Namun
sebaiknya jangan terlalu lama disimpan, agar daging tetap layak untuk
dikonsumsi nantinya.
(RN/ RVS/klikdokter)

Aturan lain yang juga tak kalah penting adalah:

  • Simpan
    daging kurban di wadah makanan yang tertutup rapat dan aman.
  • Jika
    Anda akan mengolah daging dalam tiga hari ke depan, lebih baik tak usah
    dimasukkan dalam freezer. Kulkas saja cukup. Simpan di dalam rak paling
    bawah untuk memastikan cairan dari daging tidak mengenai makanan lainnya
    di dalam kulkas.
  • Perhatikan
    suhu freezer. Suhu yang disarankan adalah -17 derajat Celsius. Jika
    freezerAnda tidak sedingin itu, daging kambing atau sapi tidak akan bisa
    bertahan hingga 2-3 bulan.
  • Jangan
    membiarkan daging terlalu lama di dalam suhu ruang. Sebab, bakteri dapat
    berkembang biak hingga dua kali lipat hanya dalam waktu 20 menit.
  • Jangan
    simpan daging dalam kresek hitam
  • Meski
    daging kurban yang Anda beli atau dapat biasanya dimasukkan ke kresek
    hitam, sebaiknya segera pindahkan ke wadah lain, misalnya kotak plastik
    kedap udara. Pasalnya, menyimpan daging kurban dengan kresek hitam
    berpotensi membahayakan kesehatan orang akan memakan daging tersebut.
Baca Juga :  Bunda Wajib Kenali 4 Gejala Anak Stres Saat Belajar Online

Terpopuler

Artikel Terbaru