26.6 C
Jakarta
Saturday, April 27, 2024

Sebanyak 60 Persen Pasien di UGD RSUP Kepri Keluhkan Serangan Jantung

Dokter
spesialis jantung pembuluh darah RSUP Raja Ahmad Thabib (RAT) Tanjungpinang,
Kepulauan Riau (Kepri), mengungkapkan 60 hingga 70 persen pasien yang berobat
di UGD rumah sakit tersebut adalah pasien dengan keluhan serangan jantung.

”Pengalaman
saya di poli maupun UGD, khususnya di rumah sakit ini (RSUP RAT), 60–70 persen
yang datang adalah serangan jantung,” kata Andrew seperti dilansir dari Antara
di Tanjungpinang, Minggu (4/10).

Pasien
penyakit jantung itu, menurut Andrew, umumnya adalah penderita jantung koroner
yang disebabkan kebiasaan merokok, diabetes, dan darah tinggi. Saat ini juga
terjadi perubahan tren usia penderita penyakit jantung. ”Kalau dulu usia 40
sampai 50, tapi sekarang tidak lagi. Saya pernah menemukan pasien di usia
sangat muda, 30 tahun dan tren sekarang di bawah usia 40 tahun,” ujar Andrew.

Baca Juga :  Benarkah Terlalu Banyak Tidur Bisa Membahayakan Kesehatan?

Meningkatnya
penderita penyakit jantung di usia muda dominan karena kebiasaan merokok.
Andrew memberikan beberapa tips agar terhindar dari penyakit jantung,
menjadikan jantung sehat dengan cara sehat. Yakni dengan menjaga keseimbangan
gizi dengan memperhatikan pola makan, enyahkan rokok, hadapi stres, awasi
tekanan darah, dan teratur berolahraga.

Pada
masa pandemi Covid-19, dia menyarankan kepada penderita sakit jantung untuk
rutin melakukan kontrol dan menerapkan protokol kesehatan. ”Penyakit jantung
akan menjadi faktor penyerta yang sangat kuat ketika terkena Covid-19,” tutur
Andrew.

Dokter
spesialis jantung pembuluh darah RSUP Raja Ahmad Thabib (RAT) Tanjungpinang,
Kepulauan Riau (Kepri), mengungkapkan 60 hingga 70 persen pasien yang berobat
di UGD rumah sakit tersebut adalah pasien dengan keluhan serangan jantung.

”Pengalaman
saya di poli maupun UGD, khususnya di rumah sakit ini (RSUP RAT), 60–70 persen
yang datang adalah serangan jantung,” kata Andrew seperti dilansir dari Antara
di Tanjungpinang, Minggu (4/10).

Pasien
penyakit jantung itu, menurut Andrew, umumnya adalah penderita jantung koroner
yang disebabkan kebiasaan merokok, diabetes, dan darah tinggi. Saat ini juga
terjadi perubahan tren usia penderita penyakit jantung. ”Kalau dulu usia 40
sampai 50, tapi sekarang tidak lagi. Saya pernah menemukan pasien di usia
sangat muda, 30 tahun dan tren sekarang di bawah usia 40 tahun,” ujar Andrew.

Baca Juga :  Benarkah Terlalu Banyak Tidur Bisa Membahayakan Kesehatan?

Meningkatnya
penderita penyakit jantung di usia muda dominan karena kebiasaan merokok.
Andrew memberikan beberapa tips agar terhindar dari penyakit jantung,
menjadikan jantung sehat dengan cara sehat. Yakni dengan menjaga keseimbangan
gizi dengan memperhatikan pola makan, enyahkan rokok, hadapi stres, awasi
tekanan darah, dan teratur berolahraga.

Pada
masa pandemi Covid-19, dia menyarankan kepada penderita sakit jantung untuk
rutin melakukan kontrol dan menerapkan protokol kesehatan. ”Penyakit jantung
akan menjadi faktor penyerta yang sangat kuat ketika terkena Covid-19,” tutur
Andrew.

Terpopuler

Artikel Terbaru