Untuk menyambut Senin yang sibuk dan melelahkan, kadang dibutuhkan dorongan energi yang ekstra. Salah satunya melalui vitamin. Ada lima jenis vitamin yang baik untuk meningkatkan energi, yaitu coenzyme Q10, vitamin D, vitamin B12, zat besi, dan L-theanine. Berikut masing-masing ulasannya.
1. Coenzyme Q10
Coenzyme Q10 adalah enzim yang secara alami ada di dalam tubuh, terutama di organ jantung, hati, pankreas, dan ginjal. Enzim tersebut merupakan antioksidan yang dapat meningkatkan energi dan memperkuat sistem kekebalan tubuh.
Dalam sebuah penelitian pada 2014, para peneliti mengungkapkan bahwa rendahnya kadar coenzyme Q10 berkaitan dengan kondisi tubuh yang mudah lelah.
Kebanyakan orang bisa mencukupi kebutuhan enzim tersebut dengan makanan tertentu, seperti ikan berlemak, hati atau daging merah, serta biji-bijian. Namun, jika Anda merasa tidak bisa mencukupi kebutuhan enzim tersebut lewat makanan, suplementasi bisa dipertimbangkan.
Meski demikian, konsultasi dulu kepada dokter terkait dosis dan efek sampingnya. Sebab, dikhawatirkan ada interaksi tertentu dengan obat pengencer darah atau insulin yang sedang dikonsumsi.
2. Vitamin D
Kelelahan otot merupakan satu gejala umum jika Anda kekurangan vitamin D. Faktanya, lebih dari 50 persen populasi dunia kekurangan asupan vitamin D! Ada sebuah studi tahun 2013 yang menemukan bahwa efisiensi otot partisipan meningkat setelah diberikan vitamin D.
Tak cuma itu, ada pula penelitian yang mengaitkan depresi dengan rendahnya vitamin D di dalam tubuh. Ternyata, kelelahan juga merupakan gejala umum dari depresi. Setelah penderita depresi mendapatkan asupan vitamin D setiap minggu, kondisi mereka dilaporkan berangsur membaik.
3. Vitamin B12
Menurut dr. Nitish Basant Adnani, BmedSc, MSc, dari KlikDokter, vitamin B12 sangat penting untuk pembentukan deoxyribonucleic acid (DNA) dan sel darah merah, serta membantu fungsi sistem persarafan.
Vitamin ini tidak bisa diproduksi sendiri oleh tubuh manusia. Oleh sebab itu, Anda harus mendapatkan mikronutrien ini dari makanan yang dikonsumsi sehari-hari.
Bila kebutuhan harian vitamin ini tak terpenuhi, tubuh akan terasa lemas tak bertenaga. Tak cuma itu, sulit konsentrasi dan mood yang buruk pun bisa menyerang!
“Konsumsilah makanan yang mengandung vitamin B12, misalnya susu kedelai, susu almon, ikan, telur, dan daging merah. Bagi Anda yang tidak dapat mencukupi kebutuhan vitamin B12 harian dari makanan yang dikonsumsi, dokter dapat meresepkan suplemen vitamin B12,†jelas dr. Nitish.
4. Zat besi
Kekurangan zat besi dapat menyebabkan kurangnya energi dan kelelahan. Orang yang memiliki risiko kekurangan zat besi yang lebih tinggi antara lain:
Wanita yang sedang menstruasi
Ibu hamil atau menyusui
Orang-orang dengan pola makan vegetarian atau vegan
Orang-orang yang sering berolahraga intens
Mereka yang mendonorkan darahnya secara teratur
Ada satu studi tentang kelelahan pada wanita yang sedang menstruasi. Nah, para wanita yang diberikan suplemen zat besi selama 12 minggu mengalami penurunan kelelahan sebesar 47 persen!
Selain mengonsumsi suplemen, Anda juga dapat mengonsumsi daging merah, buah jeruk, dan sayuran hijau untuk mendapatkan asupan zat besi.
5. L-theanine
L-theanine adalah asam amino alami yang terkandung dalam teh. Kombinasi antara L-theanine dengan kafein dapat membantu meningkatkan energi dan kinerja kognitif Anda.
Sebuah penelitian kecil pada 2017 pernah mengamati efek L-theanine yang dikombinasikan dengan kafein. Para peneliti menemukan, L-theanine yang telah dikombinasikan bersama kafein mampu meningkatkan energi serta daya konsentrasi. Kondisi seperti ini sangat diperlukan di hari Senin, bukan?
Itu dia lima vitamin yang paling baik untuk meningkatkan energi. Sebelum membeli dan mengonsumsi suplemen, sebaiknya prioritaskan untuk memenuhi asupannya lewat menu makan sehari-hari. Jangan lupa, hindari begadang agar Anda bisa bangun pagi dengan kondisi yang lebih prima.(HNS/RN/klikdokter)